Bagaimana Seorang Guru Dapat Memanfaatkan Teknologi Untuk Tetap Menanamkan Nilai-nilai Positif?

SRIPOKU.COM - Jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai, Topik 2 Makna, Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional.

Dasar Materi yang akan dibahas yakni Peran Guru dalam Pendidikan Nilai.

Materi Peran Guru dalam Pendidikan Nilai, pertanyaan nomor 1 'Teknologi dan media sosial seringkali berdampak negatif terhadap moral peserta didik. Bagaimana seorang guru dapat. memanfaatkan teknologi untuk tetap menanamkan nilai-nilai positif?'.

Jawaban di bawah juga dilengkapi dengan pembahasan agar memudahkan Bapak/Ibu Guru dalam memahaminya. 

Baca juga: Strategi Apa yang Paling Efektif Untuk Membantu Siswa Mengembangkan Kebiasaan Bekerja Sama?

1. Teknologi dan media sosial seringkali berdampak negatif terhadap moral peserta didik. Bagaimana seorang guru dapat memanfaatkan teknologi untuk tetap menanamkan nilai-nilai positif?

A. Menggunakan media sosial dan internet untuk berbagi konten pendidikan dan nilai-nilai positif.

B. Melarang penggunaan media sosial secara total bagi siswa.

C. Membiarkan siswa bebas menggunakan teknologi tanpa pengawasan. 

D. Menghindari penggunaan teknologi dalam pembelajaran karena dapat mengalihkan fokus siswa.

E. Menggunakan teknologi hanya untuk memberikan tugas tanpa interaksi dengan siswa

Jawaban: A

Pembahasan;

Meskipun teknologi dan media sosial sering dikaitkan dengan dampak negatif seperti penyebaran hoaks, perundungan daring, atau konten tidak pantas, guru justru dapat memanfaatkannya sebagai alat untuk menanamkan nilai-nilai positif, dengan cara berikut:

1. Membagikan Konten Positif

Guru dapat berbagi video inspiratif, kutipan motivasi, cerita tokoh teladan, atau refleksi harian di platform seperti Instagram, YouTube, TikTok, atau grup WhatsApp kelas.

2. Mengintegrasikan Nilai dalam Tugas Digital

Memberi tugas membuat vlog, poster digital, atau infografis yang mengangkat tema seperti toleransi, tanggung jawab, disiplin, atau gotong royong.

3. Mengedukasi Etika Digital (Digital Citizenship)

Mengajarkan bagaimana bersikap santun, bertanggung jawab, dan etis dalam dunia maya.

4. Mengadakan Diskusi Online

Memanfaatkan forum daring atau komentar video untuk melatih siswa berdialog dan menyampaikan pendapat secara santun.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News