Breaking News

Muara Enim Untuk Rakyat

Laba PTBA Turun, Dividen Pemkab Muara Enim 2024 Hanya Terima Rp 11,5 Miliar

Padahal pada tahun sebelumnya, Pemkab Muara Enim menerima dividen sebesar Rp 13,8 miliar dari laba bersih senilai Rp 6,1 triliun

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Odi Aria
Handout
Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Bukit Asam (PTBA), Tbk Tahun Buku 2024 di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (12/6/2025). 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM- Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Bukit Asam (PTBA), Tbk Tahun Buku 2024, Pemkab Muara Enim hanya menerima dividen Rp 11,5 Miliar atau turun 16,67 persen dari total laba bersih Rp 5,1 triliun.

Padahal pada tahun sebelumnya, Pemkab Muara Enim menerima dividen sebesar Rp 13,8 miliar dari laba bersih senilai Rp 6,1 triliun. 

Hal tersebut terungkap pada saat Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum yang hadir atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim sebagai salah satu pemegang saham, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Bukit Asam (PTBA), Tbk Tahun Buku 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis petang (12/6/2025).

Menurut Edison, bahwa dalam RUPS kali ini Pemkab Muara Enim memperoleh dividen atau keuntungan dari pembagian laba perusahaan diperkirakan sebesar Rp 11,5 miliar atau turun 16,67 persen dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 13,8 miliar.

Dividen tersebut didapatkan dari ketetapan pembagian laba sebesar 75 persen atau senilai Rp 3,8 triliun dari total laba bersih sebesar Rp 5,1 triliun. Penurunan dividen dibandingkan beberapa tahun sebelumnya akibat dari turunnya laba perusahaan sebesar 16,39 persen dari tahun lalu atau senilai Rp 6,1 triliun. Penurunan ini karena pengaruh harga batu bara di pasar global menurun.

Namun demikian meski ada penurunan laba, tetapi PTBA dinilai berhasil mengimbanginya dengan peningkatan volume produksi.

"Saya mengapresiasi kinerja PTBA yang dinilai berhasil mengimbanginya dengan peningkatan volume produksi," ujarnya.

Bupati berharap PTBA sebagai BUMN kebanggaan masyarakat Bumi Serasan Sekundang mampu meningkatkan performa perusahaan sehingga memberikan kontribusi maksimal bagi negara, khususnya pembangunan di Kabupaten Muara Enim

Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa kepemilikan modal Pemkab. Muara Enim di PTBA sebanyak 34.730.000 lembar saham atau 0,30 persen dari total jumlah saham dengan harga saham perlembar saat ini Rp 2.980 sehingga total harga saham yang dimiliki Pemkab. Muara Enim per-12 Juni ini sebesar Rp 103,5 miliar.  

Sesuai ketentuan dividen sebesar Rp 11,5 miliar tersebut akan diserahkan ke Pemkab. Muara Enim paling lambat 30 hari setelah pengumuman RUPS ini yang akan disetorkan ke  kas daerah sebagai pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2025. Sementara itu Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail melaporkan kinerja produksi sepanjang 2024 sebesar 43,28 juta ton atau meningkat 3,1 persen dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 41,94 juta ton. 

Selain pembagian laba, lanjut Arsal, juga dilakukan penggantian direksi, yaitu mengangkat Ilham Yacob sebagai Direktur Operasi dan Produksi menggantikan Ir. Suhedi, Ihsanudin Usman sebagai Direktur SDM menggantikan Suherman, S.E., M.M., Verisca Hutanto sebagai Direktur Komersial menggantikan Rafli Yandra, Una Lidasari sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menggantikan Farida Thamrin, serta penambahan direksi Turino Yulianto sebagai Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved