Kunci Jawaban

Apa Jenis Masalah Kesehatan Mental yang Sering Muncul Pada Siswa Dengan Kesejahteraan Sekolah Rendah

Rimpela menyatakan bahwa peningkatan school well-being dapat mengurangi risiko masalah kesehatan mental siswa. Apa jenis masalah kesehatan mental yang

Freepik
MODUL 2 TOPIK 4 - Ilustrasi belajar. Apa Jenis Masalah Kesehatan Mental yang Sering Muncul Pada Siswa Dengan Kesejahteraan Sekolah Rendah 

SRIPOKU.COM - Berikut ini Soal dan Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional Topik 4 School Well-being PPG Tahun 2025.

Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 4 School Well-being ini bisa menjadi referensi bagi Bapak/Ibu Guru dalam pengisian modul.

Artikel ini akan membahas jawaban dari pertanyaan 'Rimpela menyatakan bahwa peningkatan school well-being dapat mengurangi risiko masalah kesehatan mental siswa. Apa jenis masalah kesehatan mental yang sering muncul pada siswa dengan kesejahteraan sekolah yang rendah?  ...'

Topik pertanyaan dari materi Strategi Penerapan School Well-Being di bawah ini dilengkapi dengan pembahasan yang memudah Bapak/Ibu Guru.

Baca juga: Jawaban PPG, Konu Menyarankan Pentingnya Pendekatan Seperti Apa untuk Meningkatkan School Well-being

Latihan Pemahaman Strategi Penerapan School Well-Being

1. Rimpela menyatakan bahwa peningkatan school well-being dapat mengurangi risiko masalah kesehatan mental siswa. Apa jenis masalah kesehatan mental yang sering muncul pada siswa dengan kesejahteraan sekolah yang rendah? 

A. Stres, kecemasan, dan depresi

B. Kelelahan fisik

C. Masalah fisik yang berhubungan dengan pola makan

D. Ketergantungan pada teknologi

E. Ketergantungan pada orang lain

Jawaban: A

Pembahasan;

Menurut Rimpela, siswa dengan tingkat school well-being yang rendah berisiko lebih tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan mental, terutama:

Stres, kecemasan, dan depresi.

Penjelasan:

Penelitian oleh Rimpelä & Konu menunjukkan bahwa:

Lingkungan sekolah yang tidak suportif, penuh tekanan, atau minim rasa aman dapat menurunkan kesejahteraan psikologis siswa.

Jika kebutuhan dasar siswa (seperti rasa diterima, dukungan emosional, dan partisipasi) tidak terpenuhi, maka akan timbul dampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Jenis masalah kesehatan mental yang umum muncul:

Stres sekolah

  1. Akibat tekanan akademik, hubungan sosial yang buruk, atau lingkungan sekolah yang menekan.
  2. Gejalanya bisa berupa sakit kepala, kelelahan, kesulitan konsentrasi, dan kemunduran prestasi.

Kecemasan (anxiety)

  1. Kecemasan sosial, takut gagal, takut dinilai guru atau teman, sering muncul pada siswa dengan iklim sekolah yang tidak suportif.
  2. Bisa berdampak pada kehadiran dan performa akademik.

Depresi

  1. Rasa putus asa, menarik diri dari interaksi sosial, dan kehilangan motivasi.
  2. Dapat terjadi jika siswa merasa terisolasi, tidak memiliki dukungan, atau merasa tidak berharga di lingkungan sekolah.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved