Berita Wilayah

Tanpa Tambang & Minyak, Palembang Jadi Kota Terkaya di Sumsel 2024, Terungkap Sumber Kekayaan Utama

Meskipun tidak memiliki kekayaan sumber daya alam seperti pertambangan atau minyak bumi, Kota Palembang

|
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPO/SYAHRUL
Kereta LRT Palembang melintas di samping Jembatan Ampera menuju Stasiun LRT Ampera. Kini moda angkutan LRT telah terintegrasi dengan moda angkutan Trans Musi dan Damri. Naik Damri ke Trans Musi dan LRT satu tarif. SRIPO/SYAHRUL 

Banyuasin: Rp39, 630 triliun. Berhasil masuk lima besar PDRB tertinggi.

Lahat: Rp29,980 triliun. Negeri Seribu Megalitik ini menempati posisi keenam.

Musi Rawas: Rp25,471 triliun. Bumi Silampari Lan Serasan Sekentenan ini di posisi ketujuh.

OKU Timur: Rp21,239 triliun. Bumi Sebiduk Sehaluan ini berada di posisi kedelapan.

Ogan Komering Ulu (OKU): Rp20,465 triliun. Menempati posisi kesembilan.

Ogan Ilir: Rp15,240 triliun. Kabupaten penghasil Nanas terbesar di Sumsel ini masuk 10 besar.

OKU Selatan: Rp11,908 triliun. Dikenal sebagai 'Kota Alpukat', berada di posisi kesebelas.

Prabumulih: Rp10,533 triliun. Kota Prabumulih menempati posisi ke-12.

Musi Rawas Utara (Muratara): Rp9,696 triliun. Berada di posisi ke-13.

PALI: Rp9,386 triliun. Menempati posisi ke-14.

Lubuklinggau: Rp8,717 triliun. Kota Lubuklinggau di posisi ke-15.

Empat Lawang: Rp6,722 triliun. Berada di posisi ke-16.

Pagar Alam: Rp3,811 triliun. Kota Pagar Alam berada di posisi terakhir.

Data PDRB ini menunjukkan kekuatan ekonomi masing-masing daerah dan menjadi acuan penting bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih terarah di masa mendatang.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved