Bukan Bandung tapi Bogor Wanita Paling Banyak Dipoligami, Jabar Sumbang Kasus Perceraian Tertinggi

Poligami menjadi salah satu penyebab mengapa banyak wanita Jawa Barat memilih menceraikan suaminya. Dan, Depok menjadi penyumbang tertinggi.

|
Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/ANTON
ilustrasi cerai. Jawa Barat menjadi provinsi terbanyak di Indonesia yang terjadi perceraian, salah satunya disebabkan karena poligami. 

SRIPOKU.COM - Jawa Barat merupakan provinsi dengan angka perceraian tertinggi di Indonesia.

Mengutip situs Badan Pusat Statistik, di sepanjang tahun 2024, provinsi beribu kota Bandung 'menyumbang' angka perceraian tertinggi di Indonesia sebanyak 88.842.

Begitu ditelaah lebih dalam, poligami menjadi salah satu penyebab mengapa banyak wanita Jawa Barat memilih menceraikan suaminya.

Ada beberapa hal yang menjadi motif perceraian.

Selain poligami, ada pula kekerasan dalam rumah tangga, ekonomi, pertengkaran, dan ada beberapa lainnya.

Di Jawa Barat sendiri, angka perceraian karena poligami termasuk yang paling tinggi.

Betapa tidak, dalam sepanjang tahun 2024 saja, jumlahnya sudah 100 lebih wanita Jawa Barat yang memilih menceraikan suaminya karena alasan poligami.

Mengutip situs BPS provinsi Jawa Barat, ibu rumah tangga yang tinggal di Kabupaten Depok ternyata yang paling banyak menjadi 'korban' poligami sang suami.

Jumlah 22 angka perceraian karena poligami di Kabupaten Depok hanya berbanding tipis dengan apa yang terjadi di Kota Depok, yakni dua angka lebih sedikit.

Baca juga: Selera Ammar Zoni Dicap Down Grade usai Cerai dari Irish Bella, Nasibnya Dikasihani Zeda Salim:Norak

Bandung, yang menjadi ibu kota Jawa Barat, mencatat hanya ada 18 perceraian yang terjadi karena poligami.

Jika ditotal, sudah ada 156 perceraian di Jawa Barat terjadi selama satu tahun 2024 akibat poligami.

Berikut daftar 5 kabupaten/kota tingkat perceraian tertinggi karena poligami:

1. Kabupaten Bogor : 22

2. Kota Depok : 20

3. Kabupaten Bandung Barat : 16

4. Kota Bandung : 14

5. Kabupaten Bandung : 13

Baca juga: 3 Tahun Cerai Pasca Diselingkuhi, Mawar AFI Resmi Dilamar Kekasih, Sudah Move On Siap Menikah Lagi

Sementara itu, jika bicara secara nasional, Provinsi Jawa Barat paling banyak terjadi perceraian di Indonesia.

88.842 angka perceraian di provinsi yang dikepalai Dedi Mulyadi ini jauh di atas angka perceraian yang terjadi di Jawa Timur, yakni 77.658.

Sementara itu, Nusa Tenggara Timur mencatat sebagai provinsi yang paling banyak rumah tangganya bertahan hingga akhir tahun 2024.

Berikut data lima besar provinsi dengan angka perceraian tertinggi di Indonesia:

1. Jawa Barat : 88.842

2. Jawa Timur: 77.658

3. Jawa Tengah : 64.569

4. Sumatera Utara : 15.752

5. Banten : 13.456

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved