Pinjaman Berujung Maut, Tiwi Dihabisi Setelah Hartanya Dikuras, Tutupi Jejak Lewat HP Korban

Publik digegerkan dengan kasus pembunuhan tragis terhadap seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Pusat Statistik (BPS)

|
Editor: adi kurniawan
(TribunTernate.com)
REKAN KERJA - Tersangka Aditya Hanafi (27) yang tega membunuh Tiwi (30) rekan kerjanya. Ia bahkan sempat-sempatnya menikah pasca melakukan aksinya. 

SRIPOKU.COM -- Publik digegerkan dengan kasus pembunuhan tragis terhadap seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur, Karya Listyanti Pertiwi (30), yang akrab disapa Tiwi.

Pelakunya adalah rekan kerjanya sendiri, Aditya Hanafi (27), yang nekat menghabisi nyawa korban demi melunasi utang judi online.

Jenazah Tiwi, yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi membusuk pada 31 Juli 2025 di rumah dinasnya, 11 hari setelah ia dibunuh.

Berdasarkan kronologi yang diungkapkan oleh Kapolsek Maba Selatan, Ipda Habiem Ramadya, pembunuhan ini bermotif perampokan dan didasari oleh kecanduan judi online yang menjerat pelaku.

 
Kronologi Kejadian: Permintaan Pinjaman Berujung Pembunuhan
 

Menurut Ipda Habiem Ramadya, kasus ini bermula dari terlilitnya Aditya Hanafi dalam utang judi online.

Pada 16 Juli 2025, pelaku meminta pinjaman uang sebesar Rp 30 juta kepada Tiwi, namun ditolak dengan alasan korban tidak memiliki dana sebanyak itu.

Penolakan ini memicu sakit hati pada diri Hanafi, yang kemudian merencanakan pembunuhan.

Pada 17–18 Juli 2025, pelaku menduplikasi kunci rumah dinas Tiwi dan mengintai korban.

Tiwi tercatat terakhir kali melakukan absensi kantor pada 18 Juli. Sehari kemudian, pada 19 Juli 2025 pagi, Hanafi menyergap Tiwi di kamarnya.

"Setelah mengikat tangan dan kaki korban, pelaku memaksa korban melakukan oral seks," ujar Ipda Habiem.

Usai melakukan pelecehan, pelaku meminta akses ke rekening Tiwi dan mencuri total sekitar Rp 89 juta, termasuk penarikan tunai dan pencairan pinjaman online.

Setelah menguras harta korban, Hanafi membekap Tiwi dengan bantal hingga tewas.

 
Pelaku Berpura-pura Menutup Jejak
 

Untuk menutupi aksinya, Aditya Hanafi bahkan sempat mengajukan cuti atas nama Tiwi dan membalas pesan dari rekan kerja melalui ponsel korban.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved