Kunci Jawaban

Materi Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Bab 5 Semester 2 Kurikulum Merdeka Terlengkap, Fabel

Terdapat pembahasan dari materi Kurikulum Merdeka Bab 5 semester 2 tentang Fabel. Inilah pembahasan materi selengkapnya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
YouTube/pngegg.com
ILUSTRASI MATERI - Materi Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Bab 5 Semester 2 Kurikulum Merdeka Terlengkap, Fabel 

SRIPOKU.COM - Inilah materi Bahasa Indonesia yang dapat dipelajari kelas 2 SD.

Terdapat pembahasan dari materi Kurikulum Merdeka Bab 5 semester 2 tentang Fabel.

Dimuat mengenai pengertian hingga unsur-unsur yang dipelajari dari materi Fabel.

Dikutip dari YouTube Aulia Kharisma, simak dan pelajari dengan baik pembahasan selengkapnya.

Baca juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Bab 5 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Kata Benda dan Kata Sifat

FABEL

Merupakan cerita anak dengan tokoh binatang.
Binatang tersebut memiliki karakter dan sifat seperti manusia.
Fabel termasuk cerita fiksi, yaitu cerita yang tidak benar-benar terjadi.

UNSUR-UNSUR FABEL

  • Tema
  • Tokoh
  • Alur
  • Watak
  • Latar
  • Amanat

TEMA

Dasar cerita.
contoh: tema persahabatan

TOKOH

Pelaku dalam cerita.
Tokoh pada fabel adalah binatang.

WATAK

Sifat dari tokoh.
Watak baik; jujur, suka menolong.
Watak buruk; sombong, pemalas.

LATAR

Keterangan tentang suasana, tempat, dan waktu cerita.
Latar suasana: ramai, sepi.
Latar tempat: hutan
Latar waktu: pagi, siang, malam.

AMANAT

Pesan dalam cerita.

Si Kancil Cerdik dan Buaya Jahat

Di tepi sungai yang jernih, hiduplah seekor kancil yang sangat cerdik. Suatu hari, kancil sangat haus dan ingin sekali minum air sungai. Namun, di tengah sungai itu ada seekor buaya yang sangat besar dan jahat. Buaya itu selalu mengintai mangsa yang lewat di sungai.
Melihat buaya itu, kancil berpikir keras. la tidak mau menjadi santapan si buaya. Akhirnya, kancil punya ide cerdik. la berkata kepada buaya, "Hei, Buaya! Aku tahu di seberang sungai ada banyak sekali teman-temanmu. Mereka sedang merayakan pesta besar. Mereka menyuruhku untuk menghitung jumlah kalian semua."
Buaya sangat senang mendengarnya. la menyuruh semua temannya untuk berbaris di tepi sungai. Kancil pun mulai menghitung satu persatu. Saat buaya lengah, kancil langsung melompat dan berlari sekencang-kencangnya. Buaya yang merasa tertipu langsung mengejar kancil, tapi kancil sudah jauh di depan.

AMANAT

Cerita ini mengajarkan kita untuk selalu berpikir cerdas dan tidak mudah percaya pada orang lain, terutama jika orang itu memiliki niat buruk.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved