Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Soal Post Test FPPN 2 Modul 3 PPG 2025, Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai
Kunci Jawaban Post Test FPPN 2 Modul 3 PPG 2025, Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai ini bisa menjadi referensi dalam pengisian post test
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Berikut ini Soal dan Kunci Jawaban Post Test FPPN 2 Modul 3 PPG 2025, Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai.
Kunci Jawaban Post Test FPPN 2 Modul 3 PPG 2025, Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai ini bisa menjadi referensi dalam pengisian post test di laman https://guru.kemendikdasmen.go.id/.
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Post Test FPPN 1 Modul 3 PPG 2025, Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai
1. Pak Ilmo adalah guru Bahasa Indonesia di sebuah SMP Saat ujian, salah satu siswanya, Febi, datang terlambat dan tidak dapat menyelesaikan seluruh soal karena kehabisan waktu.
Febi menceritakan kepada Pak Ilmo bahwa la terlambat karena harus merawat ibunya yang sedang sakit.
Kemudian la memohon kepada Pak Ilmo untuk diberikan waktu tambahan agar dapat menyelesaikan seluruh soal.
Pak limo memahami bahwa kondisi ibunya memang sedang sakit dan membutuhkan kehadiran dan bantuan dari Febi.
Namun di sisi lain, memberi waktu tambahan hanya kepada Febi dapat dianggap tidak adil bagi siswa lainnya yang mengikuti aturan dan menyelesaikan ujian sesuai waktu yang ditetapkan.
Dalam kondisi ini, tindakan apa yang Anda lakukan apabila menjadi Pak Ilmo?
Jawaban dengan bobot tertinggi:
Memberikan Febi waktu tambahan hanya jika la dapat menunjukkan bukti konkret mengenai keterlambatannya dan kebijakan ini berlaku untuk lainnya.
2. Anda adalah seorang guru yang mengajar di sebuah sekolah di kota besar. Salah satu siswa baru Anda, Rudi, baru saja pindah dari desa bersama keluarganya karena orang tuanya pindah pekerjaan.
Rudi tampak canggung dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kota yang serba cepat dan penuh teknologi.
Selain itu, la juga merasa asing dengan materi yang diajarkan di kelas karena tidak relevan dengan latar belakangnya yang terbiasa dengan kehidupan desa.
Sebagai guru, Anda ingin memfasilitasi kebutuhan belajar Rudi yang mungkin berbeda dengan siswa lainnya.
Namun Anda khawatir hal tersebut dapat berdampak pada keseimbangan dengan kebutuhan siswa lainnya.
Dalam kondisi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?
Jawaban dengan bobot tertinggi:
Mengajak Rudi berdiskusi pribadi untuk memahami latar belakang dan kesulitan belajarnya sebelum merancang strategi pembelajaran untuknya.
3. Saat perayaan hari besar keagamaan, beberapa wali murid datang ke rumah Anda untuk melakukan silahturahmi.
Selain itu, orang tua juga memberikan buah tangan kepada Anda.
Anda merasa tersentuh atas nlat balk mereka dan ingin menerima hadiah tersebut sebagai bentuk menghargai wali murid.
Namun, Anda juga menyadari bahwa sebagai seorang pendidik, menerima hadiah dari siswa maupun wali murid dapat dikategorikan sebagai bentuk gratifikasi yang bertentangan peraturan yang berlaku di lingkungan pendidikan.
Sementara, apabila Anda tidak menerima hadiah tersebut dapat memicu kekecewaan dari para wali murid. Dalam situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan?
Jawaban dengan bobot tertinggi:
Memberikan pemahaman kepada wali murid agar dapat meninggalkan budaya memberi hacliah kepada guru.
4. Bu Rina adalah guru kelas 4 SD yang sedang mengoreksi ulangan Bahasa Indonesia para siswa.
Saat memeriksa bagian esai, la menyadari ada dua lembar jawaban milik siswa yang sangat mirip, bahkan kata-katanya pun sangat identik.
Setelah diselidiki, ternyata salah satu dari mereka menyontek saat ulangan berlangsung.
Bu Rina ingin menanamkan nilai kejujuran sejak dini dengan cara yang tegas dan mendidik, tetapi la juga khawatir apabila kasus ini dijadikan pelajaran akan membuat siswa yang melakukannya merasa malu dan kehilangan kepercayaan diri.
Di sisi lain, la tidak ingin membiarkan tindakan tersebut dianggap hal yang biasa. Mengatasi situasi tersebut. Apa upaya yang perlu dilakukan Bu Rina?
Jawaban dengan bobot tertinggi:
Memfasilitasi mereka untuk merefleksikan kesalahannya dan memberikan konsekuensi nilai yang adil agar mereka tidak mengulanginya, lalu merencang program kelas sederhana untuk nilai kejujuran secara rutin.
5. Dalam ujian Matematika, Pak Andi memperbolehkan siswanya menggunakan kalkulator untuk membantu menghitung.
Akan tetapi Pak Andi menemukan bahwa siswanya tidak hanya menggunakan kalkulator, melainkan juga menggunakan Artificial Intelligence (AI).
Pak Andi menyayangkan kejadian ini karena penggunaan Al membuat siswa langsung mendapatkan jawaban tanpa harus mengetahui caranya sehingga dapat menghilangkan esensi belajar siswa.
Akan tetapi, Pak Andi juga menyadari bahwa la tidak menyebutkan pelarangan penggunaan Al sebagai peraturan ujian sehingga Pak Andi tidak dapat menyalahkan siswanya.
Dalam kondisi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?
Jawaban dengan bobot tertinggi:
Mengadakan sesi tentang etika penggunaan AI dalam konteks ujian dan tugas sehingga mereka memahami penggunaan AI secara bijak.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
kunci jawaban
Post Test FPPN 2 Modul 3 PPG 2025
Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai
FPPN 2
Modul 3
PPG 2025
Post Test
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP Halaman 92 Kurikulum Merdeka, Latihan Soal Mari Uji Kemampuan Kalian |
![]() |
---|
Latihan Soal IPAS Kelas 6 SD BAB 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka Beserta dengan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP Halaman 75 Kurikulum Merdeka Semester 1, Latihan Mari Uji Kemampuan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP Halaman 52 Kurikulum Merdeka Semester 1, Analisis Grafik Aktivitas 1.6 |
![]() |
---|
Soal IPS Kelas 8 SMP Materi Tema 02 Kemajemukan Masyarakat Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.