Berita Sriwijaya FC

Aksi Penolakan Fans Sriwijaya FC Tak Menyurutkan Muncul Suporter Ultras Sumsel United Brigade

Meski fans Sriwijaya FC sempat melancarkan aksi penolakan kehadiran Sumsel, kini telah muncul kelompok suporter bernama Ultras Sumsel United Brigade.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE/@SFC/@FOLKSHIT_FOOTBALL/@ultrasubsufc
SUPORTER SUMSEL UNITED - Dalam akun @sfc_terkini dan folkshit_football menyebutkan kelompok suporter baru ini yang akan mengawal tim Sumsel United berlaga di kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti. Menanggapi hal ini, pelatih kepala Achmad Zulkfili meyakini Sriwijaya FC masih akan tetap mendapat tempat di hati fans sepakbola di Sumatera Selatan. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Meski fans Sriwijaya FC sempat melancarkan aksi penolakan kehadiran Sumsel, kini telah muncul kelompok suporter bernama Ultras Sumsel United Brigade.

Jika Sriwijaya FC dikawal 3 kelompok suporternya Singa Maniam Sriwijaya Mania dan Ultras Palembang. Dalam akun @sfc_terkini dan folkshit_football menyebutkan kelompok suporter baru ini yang akan mengawal tim Sumsel United berlaga di kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti.

Menanggapi hal ini, pelatih kepala Achmad Zulkfili meyakini Sriwijaya FC masih akan tetap mendapat tempat di hati fans sepakbola di Sumatera Selatan.

"Di Sumsel ini orang tahunya Sriwijaya FC ini tim besar, tapi lagi-lagi suporter ini saya pribadi berharap akan tetap support kita, tetap dukung kita untuk ke arah yang lebih baik," tegas Achmad Zulkifli.

Pelatih anyar Sriwijaya FC coach Achmad Zulkifli mengatakan segenap jajaran skuat SFC akan coba membuktikan kalau dukungan mereka (suporter dan fans SFC) itu tidak sia-sia. 

"Dengan cara kerja keras kita, dengan cara keseriusan manajemen Sriwijaya FC juga menyiapkan ini dan kita mau kita lebih siap dari tetangga kita (Sumsel United)," kata coach Azul.

Pelatih berdarah Ambon - Betawi kelahiran Jakarta 12 Maret 1984 merasa yakin jika kelompok suporter masih tetap akan mendukung Sriwijaya FC.  

"Apalagi mereka (Sumsel United) tim baru, kita Sriwijaya FC sudah tim lama memang merupakan tim besar," kata eks Pelatih Persipal FC Palu ini.

Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn salah satu kelompok suporter militan Sriwijaya FC mengungkapkan kekhawatiran bakal sulit membendung pergesekan arus bawah pasca Sumsel United eksis nantinya.

"Banyak sekali dampak yang dikhawatirkan akan terjadi ketika Sumsel United sudah eksis berlaga di kandang, pergesekan di arus bawah akan semakin masif kita sebagai suporternya Sriwijaya FC tentu tidak mau ini terjadi," ungkap Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn kepada Sripoku.com.

Pentolan suporter militan Sriwijaya FC yang akrab dijuluki Yayan Joker ini khawatir hadirnya Sumsel United berdampak pada perpecahbelahan di masyarakat. 

"Dan ini tidak baik apalagi inisiator SU adalah Wakil Gubenur Sumsel Bapak Cik Ujang yang nota bene adalah pengayom masyarakat," kata Yayan yang juga selama ini tergabung dalam Aliansi Penyelamat Sriwijaya FC

Yayan memaparkan argumennya karena dalam sejarah suporter sepakbola sudah banyak yang jadi korban bahkan kehilangan nyawa.

"Belajar dari Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema Malang, kita tahu "pertarungan" dua suporter ini antara bonek dan aremania. tidak sedikit yang jadi korban," bebernya. 

Begitu juga di Yogyakarta juga demikian antara PSIM dan Sleman. Dua kelompok suporter ini sering bentrok. 

Belum lagi sejarah The Jak dan Bobotoh Viking. Menurutnya, terlalu mahal yang harus dibayar oleh masyarakat dengan kehadiran Sumsel tersebut.

Seharusnya kata Yayan Hariansyah yang dilakukan oleh inisiator Sumsel United bukan mengakuisisi Persikas Subang, akan tetapi mengakuisisi Sriwijaya FC ini justru lebih elegan.

"Dengan adanya SU di Palembang tentu akan membunuh Sriwijaya FC dengan sendirinya," ujarnya. 

Kalau ini benar terjadi bolehlah kata Yayan untuk bertanya, apa dosa Sriwijaya FC terhadap kalian dan dendam apa yang ada di hati kalian?

"Dan apabila nanti Sriwijaya FC bubar maka sejarah akan mencatat betapa tidak keberpihakan para elit terhadap Sriwijaya FC," pungkasnya.

PENTOLAN 3 SUPORTER - Pentolan 3 kelompok suporter Ketum Singa Mania Yayan Hariansyah, Ketum Sriwijaya Mania Eddy Ismail, dan Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi masih setia mendukung Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.
PENTOLAN 3 SUPORTER - Pentolan 3 kelompok suporter Ketum Singa Mania Yayan Hariansyah, Ketum Sriwijaya Mania Eddy Ismail, dan Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi masih setia mendukung Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Coach Azul Yakinkan Sriwijaya FC_Reborn Bisa Bersaing Gaet Sponsor, Pasca Kehadiran Sumsel United 

Kongres PSSI Biasa Tahun 2025 telah mengesahkan peralihan klub Liga 2 Persikas Subang kepada Sumsel United di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Sementara dalam postingan akun @ultrasubxsufc menyebutkan demi satu Sumsel satu tujuan dan untuk memajukan Sumsel bersama, mereka mendukung dan mengawal semua program pemerintah Sumatera Selatan termasuk Sumsel United.

"Tanpa adanya rivalitas dan anarkisme terhadap sesama suporter Sumsel serta tanpa mengurangi sedikitpun rasa cinta kami terhadap sejarah Sumatera Selatan," tulis @ultrasubxsufc.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved