Kunci Jawaban

Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila Kelas 4 SD BAB 4 Semester 2, Ringkasan Pancasila dalam Diriku

Dimuat pembahasan mengenai Pancasila dalam Diriku dari materi BAB 4 semester 2 untuk dipelajari dengan mudah oleh siswa kelas 4 SD.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
YouTube/pngegg.com
ILUSTRASI RANGKUMAN MATERI - Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila Kelas 4 SD BAB 4 Semester 2, Ringkasan Pancasila dalam Diriku 

SRIPOKU.COM - Inilah rangkuman materi Pendidikan Pancasila selengkapnya.

Dimuat pembahasan mengenai Pancasila dalam Diriku dari materi BAB 4 semester 2.

Adanya ringkasan materi ini bertujuan memudahkan siswa kelas 4 SD dalam memahami pelajaran.

Dikutip dari YouTube Aulia Kharisma, simak dan pelajari dengan cermat materi yang telah dirangkum berikut ini.

Baca juga: Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila Kelas 9 Bab 5 Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI Kurikulum Merdeka

Setiap sila pada Pancasila memiliki simbol yang berbeda-beda. Setiap lambang juga memiliki arti dan makna yang luhur dan mewakili bangsa Indonesia.

Simbol Sila Pancasila dan Nilai yang Terkandung

Simbol sila ke - 1 adalah bintang yakni Nilai ketuhanan
Simbol sila ke - 2 adalah rantai yakni Nilai kemanusiaan
Simbol sila ke - 3 adalah pohon beringin yakni Nilai persatuan
Simbol sila ke 4 adalah kepala banteng yakni Nilai kerakyatan
Simbol sila ke - 5 adalah padi dan kapas yakni Nilai keadilan

Pancasila dirumuskan sebelum Indonesia Merdeka pada sidang pertama BPUPKI BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau dalam bahasa Jepang dinamakan Dokuritsu Junbi Cosakai.

BPUPKI dibentuk pada 29 April 1945 sebagai upaya Jepang menepati janjinya kepada Indonesia mengenai persiapan kemerdekaan. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, wakilnya adalah Ichibangase Yosio dan Raden Pandji Soeroso.

Sidang pertama BPUPKI berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945 di Gedung Chuo Sangi In. Ada 3 tokoh yang mengajukan gagasan dasar negara Indonesia, yaitu Mr. Muh Yamin, Prof. Mr. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.

Ir. Soekarno memberikan usul mengenai dasar negara, yaitu "Pancasila".

Hasil sidang BPUPKI pertama adalah kesepakatan untuk menggunakan nama "Pancasila" sebagai dasar negara, meskipun belum ditentukan secara resmi.

Setelah sidang BPUPKI pertama berakhir pada 1 Juni 1945, dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat membentuk Panitia Kecil dan kemudian membentuk Panitia Sembilan.

Panitia Sembilan telah berhasil merumuskan rancangan pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya termuat juga dasar Negara Indonesia Merdeka. Dokumen ini oleh Muh. Yamin diberi nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.

Sidang kedua BPUPKI dilaksanakan pada 10 sampai 17 Juli 1945. Sidang ini membahas tentang rancangan pembukaan UUD hasil Panitia Sembilan yang termuat dalam Alinea keempat Piagam Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved