Berita Sumsel United
Bukan Rahmad Darmawan, Mantan Pelatih Sriwijaya FC Nil Maizar Bakal Latih Sumsel United di Liga 2
Klub asal Palembang itu dikabarkan tengah merampungkan proses negosiasi dengan mantan pelatih Sriwijaya FC, Nil Maizar.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Sumsel United bersiap membuat kejutan jelang Liga musim 2025-2026.
Klub asal Palembang itu dikabarkan tengah merampungkan proses negosiasi dengan mantan pelatih Sriwijaya FC, Nil Maizar.
Sumber internal menyebutkan bahwa kesepakatan antara kedua pihak sudah mendekati final.
“Sudah hampir deal. Memang bukan Rahmad Darmawan seperti yang ramai diberitakan. Saat ini kami fokus menyelesaikan proses finalisasi dengan coach Nil,” ujar sumber yang meminta namanya dirahasiakan dikutip dari Medan Arena, Sabtu (7/6).
Nil Maizar sendiri bukan sosok asing di sepak bola Indonesia. Ia pernah menukangi Timnas Indonesia, dan terakhir menangani Sriwijaya FC dengan performa yang cukup solid meski belum membawa tim promosi.
Pengalamannya yang luas serta gaya kepemimpinan yang tegas namun komunikatif dinilai cocok dengan ambisi Sumsel United.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Sumsel United dalam membangun skuad yang kompetitif untuk musim 2025/2026.
Klub yang kini bersaing di kasta Liga 2 itu bertekad naik level, dan kehadiran Nil Maizar diyakini dapat menjadi katalisator penting menuju target tersebut.
Pengumuman resmi diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan setelah seluruh aspek kontrak disepakati. Jika terealisasi, ini akan menjadi momen reuni Nil Maizar dengan publik Sumatera Selatan, yang sebelumnya telah mengenalnya saat membesut Sriwijaya FC.
Profil Nil Maizar
Nil Maizar memulai karier sepak bolanya di usia muda. Ia pernah memperkuat Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia senior pada era 1990-an.
Di level klub, Nil dikenal sebagai legenda Semen Padang FC dan juga sempat bermain untuk PSP Padang. Pada tahun 1990, ia sempat menjalani masa magang di klub Ceko, AC Sparta
Karier Kepelatihan
Setelah pensiun sebagai pemain pada 1999, Nil Maizar beralih ke dunia kepelatihan. Ia memulai kariernya dengan menangani tim lokal Mangkudun FC, kemudian bergabung dengan Semen Padang FC sebagai pelatih junior pada 2004.
Pada 2009, Nil diangkat sebagai asisten pelatih, dan pada 2010 ia dipercaya menjadi pelatih kepala. Di bawah asuhannya, Semen Padang berhasil promosi ke Liga Super Indonesia dan meraih juara putaran pertama Liga Super Indonesia musim 2011/2012.ligaolahraga.com
Nil juga pernah menangani sejumlah klub lain, antara lain:
Timnas Indonesia (2012–2013)
Putra Samarinda FC (2014–2015)
Persela Lamongan (2019)
Dewa United (2022–2023)
Persiba Balikpapan (2023)
PSMS Medan (2024–2025)
Sempat Maju di Pileg 2024
Selain karier di sepak bola, Nil Maizar juga aktif di dunia politik. Pada Pemilu 2024, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai NasDem di Dapil Sumatera Barat I.
Namun, ia tidak berhasil memperoleh kursi legislatif setelah memperoleh 8.408 suara.
Daftar Pengurus Sumsel United
Dari bocoran yang diterima Sripoku.com selain bakal terjadi eksodus eks pemain, pelatih serta eks pengurus Sriwijaya FC bakal mengisi nama-nama di tim Sumsel United yang diinisiasi Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH.
Sumsel United bakal menjadi pembinanya Gubernur Sumsel H Herman Deru. Sementara Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH selaku Presiden Klubnya yang dikenal penggila bola.
Kemudian ada nama penggila bola lainnya yakni Dirut RSUD Provinsi Sumsel Siti Fatimah, dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG yang bakal menjadi Manajer Tim Sumsel United.
Meski sangat kencang isunya mantan pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan bakal menjadi head coach Sumsel United, namun ada beberapa nominasi calon pelatih lainnya.
Selain Rahmad Darmawan, ada nama Kas Hartadi, Nil Maizar, dan Isnan Ali.
Beberapa nama calon asisten pelatih eks Sriwijaya FC yang santer disebut-sebut antara lain Amirul Mukminin, dan Mahyadi.
Dokter Syamsuddin Manajer Sumsel United
Bertempat di Griya Agung, Jumat (6/6/2025), Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Cik Ujang, akhirnya memberikan konfirmasi yang telah dinanti-nanti.
Ia membenarkan bahwa sosok yang akan menakhodai manajerial Sumsel United adalah dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, seorang dokter yang dikenal memiliki gairah besar terhadap sepak bola.
"Iya, Dokter Syamsuddin bakal menjadi Manajer Sumsel United. Informasi lebih lengkapnya nanti pada 14 Juni mendatang," ujar Cik Ujang, memberikan secercah kepastian sambil membangun antisipasi untuk pengumuman resmi.
Penunjukan ini bukanlah keputusan sembarangan. Bagi Cik Ujang, Sumsel United adalah perwujudan mimpi lamanya.
Seperti yang diungkapkan oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, hasrat Cik Ujang untuk memajukan sepak bola di Bumi Sriwijaya sudah membara bahkan jauh sebelum ia menjabat sebagai wakil gubernur.
"Memang itu cita-cita Cik Ujang untuk memajukan sepak bola di Sumsel," kata Herman Deru.
Kini, mimpi itu mulai mengambil bentuk nyata. Cik Ujang menegaskan bahwa ia bersama timnya sedang bekerja keras di balik layar.
"Kami sedang mempersiapkan dan merapatkan barisan, supaya kepengurusannya Sumsel United lebih bagus," jelasnya.
Pemilihan dr. Syamsuddin sebagai manajer pun didasari keyakinan kuat. Menurut Cik Ujang, sang dokter tidak hanya sekadar penikmat, tetapi juga memiliki rekam jejak dalam mengelola si kulit bundar.
"Dokter Syamsuddin memang suka bola dan saya rasa dia juga punya pengalaman membina klub sepak bola binaannya," tambahnya.
Sementara itu, dr. Syamsuddin sendiri memilih untuk merendah. Dalam tanggapan singkatnya, ia hanya memohon doa dan dukungan agar semua rencana ke depan dapat berjalan lancar, seraya mengarahkan semua perhatian pada tanggal 14 Juni untuk pengumuman yang lebih detail.
Lebih dari sekadar membentuk klub baru, ada sebuah misi mulia yang diemban Sumsel United. Gubernur Herman Deru menaruh harapan besar agar klub ini menjadi kawah candradimuka bagi talenta-talenta lokal.
"Harapannya Sumsel United ini bisa masuk putra-putra daerah yang potensial. Kalau ada yang di luar, jadi balik lagi ke Sumsel," ungkap Deru.
Kehadiran Sumsel United juga memunculkan pertanyaan tentang dinamikanya dengan klub kebanggaan yang lebih dulu ada, Sriwijaya FC.
Menanggapi hal ini, Herman Deru menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan merangkul keduanya. Baginya, ini bukan kompetisi yang saling mematikan, melainkan sinergi untuk kemajuan bersama.
"Sriwijaya FC maupun Sumsel United homebase-nya di Sumsel. Pemerintah sama-sama merangkul, dan mendorong supaya nantinya kedua klub tersebut lebih maju," tegasnya.
Pre Sale Harga Tiket Pertandingan Sumsel United vs Persiraja di GSJ Palembang, Mulai dari Rp 15 Ribu |
![]() |
---|
Dua Bek Andalan Kembali, Sumsel United Siap Tempur Hadapi Persiraja Banda Aceh di Jakabaring |
![]() |
---|
Juninho Cabral Foto Bersama Rusa yang Telepas di Lapangan Panahan Jakabaring Sport City Palembang |
![]() |
---|
Nil Akui Laskar Juaro dalam Kondisi Mental Bagus Jelang Kontra Persiraja Banda Aceh 22 September 25 |
![]() |
---|
Sumsel United Fokus Matangkan Taktik Jelang Hadapi Persiraja Banda Aceh di GSJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.