Kisah Haru Fans Garuda, Rela Tempuh Ribuan Kilometer dan Habiskan Tabungan Demi Nonton Timnas di GBK

SRIPOKU.COM- Langit Jakarta mendung siang itu, Rabu (4/6/2025), namun semangat Kartika justru tengah menyala.

Wanita asal Tarakan, Kalimantan Utara ini baru saja menginjakkan kaki di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tempat impiannya selama ini untuk menyaksikan langsung Timnas Indonesia berlaga akhirnya terwujud.

Bersama sang kakak, Tini, Kartika menempuh ribuan kilometer perjalanan udara dari Kalimantan ke ibu kota.

Bukan untuk liburan, bukan pula untuk urusan bisnis. Tujuan mereka hanya satu mendukung Garuda bertarung melawan China dalam laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Ini mimpi yang saya perjuangkan,” ujar Kartika dengan mata berbinar.

Kartika menempuh perjalanan dari Tarakan ke Balikpapan, lalu terbang ke Jakarta.

Sementara Tini berangkat dari Samarinda. Mereka berdua sudah merencanakan perjalanan ini jauh-jauh hari. 

Bahkan Kartika sudah mengambil cuti kerja sejak tiga minggu sebelumnya. 

 "Niatnya dari awal emang ngejadwalin buat nonton pertandingan besok sih vs China. Jadi jauh-jauh hari sudah prepare buat ke sini," ujar Kartika.

Tantangan terbesarnya justru datang saat proses pembelian tiket. Akses internet yang buruk di daerah asalnya membuat perjuangan semakin berat.

Kartika sempat hampir menangis saat harus "war ticket" dengan ribuan pembeli lain dalam kondisi jaringan yang tidak stabil.

"Wah, saya war ticket-nya mau nangis ya, Mas. Apalagi kalau di Kalimantan ya jaringan tuh agak susah. Terus kami beli Premium West itu susah banget. Waktu beli itu sisa 8-9 kursi. Dan alhamdulillahnya sempat dapat walaupun terlempar 5-6 kali," ungkapnya.

Meskipun harga tiket kategori Premium West mencapai Rp1,75 juta per orang dan setelah pajak dan biaya lain mencapai hampir Rp1,9 juta Kartika tak berpikir dua kali.

Ia membeli dua tiket sekaligus agar bisa menonton bersama kakaknya.

"Beli tiket Premium West satunya kan kemarin Rp1,750.000, sama tax dan segala macam itu jadi Rp1,9 juta lebih. Jadi kalau berdua harganya Rp3,8 juta sampai Rp3,9 juta," jelas Kartika.