Pasar Murah di Palembang Diserbu Warga Jelang Idul Adha, 150 Kg Telur Ludes dalam 15 Menit

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Antusiasme masyarakat Palembang menyambut Idul Adha 1446 Hijriah begitu terasa dalam gelaran Pasar Murah yang diadakan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Acara yang berlangsung di Jalan Pipa pada Rabu (4/6/2025) ini berhasil menarik perhatian ribuan warga, terutama karena harga kebutuhan pokok yang ditawarkan jauh di bawah harga pasaran.

Salah satu komoditas yang paling diburu adalah telur. Bagaimana tidak, telur dijual dengan harga Rp 20.000 per kilogram, padahal harga di pasaran mencapai Rp 28.000 per kilogram. Saking cepatnya, sebanyak 150 kilogram telur ludes terjual hanya dalam waktu 15 menit.

Ketua HIPMI Sumsel Muhammad Puri Andamas, melalui Kabid Bidang 7 BPD HIPMI Sumsel, M Mufasih, menjelaskan bahwa partisipasi BPD dan BPC HIPMI dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan subsidi harga pada telur.

"Kegiatan ini dalam rangka jelang Idul Adha, yang biasanya jelang hari keagamaan harga naik. Harapannya daya beli masyarakat kembali meningkat dan masyarakat senang dengan harga sembako yang murah ini," ujar Mufasih.

Analis Perdagangan Ahli Muda Disperindag Kota Palembang, Yulius Priansyah, menambahkan bahwa Pasar Murah kali ini sengaja diadakan langsung di pemukiman penduduk.

"Kalau biasanya Pasar Murah diadakan di Kelurahan ataupun Kecamatan, maka jelang hari Raya Idul Adha ini diadakan di pemukiman penduduk, supaya mudah dijangkau masyarakat," jelas Yulius.

Ia juga mengakui bahwa menjelang Idul Adha, harga kebutuhan pokok di pasar memang mengalami kenaikan, meskipun tidak signifikan, hanya sekitar Rp 2.000 hingga Rp 3.000.

Yulius Priansyah tak lupa mengucapkan terima kasih kepada BPD HIPMI Sumsel Muhammad Puri Andamas dan BPC HIPMI Palembang Peby Anggi Pratama atas partisipasinya dalam menyukseskan Pasar Murah ini.

Respons positif datang dari masyarakat, salah satunya Yanti, seorang warga yang berhasil mendapatkan telur murah di acara tersebut.

"Senang ya bisa membantu masyarakat, karena harga yang dijual di bawah harga pasaran," ungkap Yanti.