Idul Adha 2025

Jembatan Ampera Palembang Akan Ditutup Sementara Saat Salat Idul Adha 2025, Berikut Jalur Alternatif

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Palembang akan melakukan penutupan sementara Jembatan Ampera pada saat pelaksanaan Salat Idul Adha.

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM/Odi Aria Saputra
JEMBATAN AMPERA TUTUP- Ribuan orang memadati jembatan Ampera mengikuti salat Idul Fitri di Masjid Agung Palembang, Rabu (6/6/2026). Selama Salat Idul Adha 2025 Jembatan Ampera Palembang akan ditutup sementara. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Palembang akan melakukan penutupan sementara Jembatan Ampera pada saat pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid Agung Palembang.

Penutupan akan diberlakukan mulai pukul 05.30 WIB hingga 08.30 WIB, demi kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah yang diperkirakan akan dihadiri ribuan jemaah dari berbagai penjuru Kota Palembang.

"Penutupan ini seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami sudah melakukan rapat koordinasi bersama dinas terkait. Karena Masjid Agung menjadi titik pusat Salat Idul Adha, maka Jembatan Ampera akan ditutup sementara untuk lalu lintas," ujar Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Finan S Radipta, Rabu (4/6/2025).

Finan mengimbau para pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, untuk menggunakan jalur alternatif seperti Jembatan Musi 4 dan Jembatan Musi 6 selama penutupan berlangsung.

Tidak hanya itu, Satlantas juga telah menyiapkan kantong-kantong parkir di sekitar lokasi pelaksanaan salat.

Beberapa titik parkir yang disiapkan antara lain di Jalan Kolonel Atmo, Jalan Rustam Effendi, serta area di bawah Jembatan Ampera sisi ulu.

"Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan aman. Maka dari itu, kantong parkir telah kami siapkan untuk memudahkan akses jamaah ke Masjid Agung," lanjutnya.

Menjelang malam takbiran, Finan juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.

Ia mengimbau agar tidak melakukan konvoi ugal-ugalan, balap liar, atau menggunakan knalpot brong yang dapat mengganggu ketenangan malam takbiran.

"Kami harap masyarakat merayakan malam takbiran dengan bijak. Gunakan helm, patuhi rambu lalu lintas, dan jangan melakukan aktivitas yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tutup Finan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved