Sosok Boy Thohir, Usai Mundur Dari GOTO, Kakak Erick Thohir Kini Jadi Wakil Presiden Komisaris ADRO

Berikut ini sosok Boy Thohir, kakak Menteri BUMN Erick Thohir yang baru saja ditunjuk sebagai Wakil Presiden Komisaris ADRO

Editor: adi kurniawan
Istimewa
JABATAN BARU - Berikut ini sosok Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo). Boy Thohir, kakak Menteri BUMN Erick Thohir yang baru saja ditunjuk sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), yang sebelumnya dikenal Adaro Energy Indonesia. 

Akan tetapi, sang ayah menentang keinginan Boy Thohir tersebut dan justru ingin sang anak memiliki usaha sendiri.

Pada 1991, Boy Thohir mencoba mendirikan perusahaan properti.

Namun, ia terkendala soal pembebasan lahan, sehingga memutuskan untuk menjual perusahaan tersebut ke perusahaan ayahnya, Astra International.

Pada 1992, Boy Thohir memulai karier di industri tambang batu bara dengan bergabung di PT Allied Indo Coal di Sawah Lunto, Sumatera Barat.

Ia memegang saham di perusahaan tersebut sebesar 20 persen.

Namun, bisnis batu bara ini diterpa badai krisis ekonomi pada 1998, di mana para mitra bisnis meninggalkan Indonesia.

Boy Thohir pun bangkit, ketika pada 2005 silam, ia bersama Sandiaga Uno, Benny Soebianto, Theodore Permadi Rachmat, dan Edwin Soeryadjaya membentuk konsorsium.

Konsorsium tersebut membeli saham Adaro Energy dari New Hope, perusahaan asal Australia.

Di bawah kepemimpinan Boy Thohir dkk, Adaro Energy sukses melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2008 dan terus berkembang.

Selain itu, pada 1997 Boy Thohir juga mendirikan perusahaan pembiayaan kendaraan, Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance, dengan modal awal Rp5 miliar.

Namun, ia akhirnya menjual WOM Finance dan mendapat dana 150 juta dolar AS yang selanjutnya digunakan untuk membeli tambang batu bara di Kalimantan Selatan dan menambah kepemilikan saham di PT Adaro Energy Tbk.

Selanjutnya, PT Adaro Energy Tbk yang dipimpin Boy Thohir resmi berubah nama menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.

Adapun pada 2024, Boy Thohir menduduki peringkat 17 dalam kategori 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes.

Jumlah kekayaannya mencapai 3,8 miliar dolar AS.

Berikut susunan lengkap Komisaris dan Direksi ADRO yang baru:

Dewan Komisaris:

  • Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaya 
  • Wakil Presiden Komisaris: Garibaldi Thohir 
  • Komisaris: Christian Ariano Rachmat 
  • Komisaris: Arini Saraswaty Subianto 
  • Komisaris Independen: Budi Bowoleksono 
  • Komisaris Independen: Mohammad Effendi 

Direksi:

  • Presiden Direktur: Iwan Dewono Budiyuwono 
  • Direktur: M. Syah Indra Aman 
  • Direktur: Lany Djuwita Wong 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved