Kebakaran di Jalan Nilakandi

Cerita Pilu Sella Korban Kebakaran di Nilakandi Palembang, Berkas Hangus Jelang Pengumuman PPPK

Kisah pilu dialami Sella (30) korban musibah kebakaran rumah di Jalan Nilakandi, Kelurahan Karya Jaya, Kertapati

Penulis: Rachmad Kurniawan Putra | Editor: pairat
Tribun Sumsel/Rachmad Kurniawan Putra
BERKAS PPPK TERBAKAR - Sella (30) salah satu penghuni rumah yang terbakar saat Si Jago Merah mengamuk di Jalan Nilakandi, Kelurahan Karya Jaya, Kertapati RT 05, Minggu (1/6/2025) dinihari. Sella kehilangan berkas seleksi PPPK menjelang pengumuman kelulusan. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kisah pilu dialami Sella (30) korban musibah kebakaran rumah di Jalan Nilakandi, Kelurahan Karya Jaya, Kertapati RT 05, Minggu (1/6/2025). 

Selain kehilangan tempat tinggal, dokumen dan berkas pendaftaran PPPK-nya ikut hangus saat si Jago Merah mengamuk.


Sella yang sedang mengikuti seleksi PPPK untuk formasi di Puskesmas sedang menunggu pengumuman seleksi yang rencananya akan diinformasikan pada pertengahan Juni 2025 ini.


"Tes PPPK tinggal nunggu pengumuman saja, berkas asli semua yang terbakar. Semalam tidak sempat dikeluarkan, ada laptop dan berkas-berkas asli hilang karena kebakaran, " ujar Sella dengan mata yang masih sembab.

KEBAKARAN DI KERTAPATI - Kondisi rumah setelah peristiwa kebakaran di Jalan Nilakandi RT 05 Kelurahan Karya Jaya, Kertapati hangus terbakar pada Minggu (1/6/2025). Selain dua rumah terbakar, puluhan ikan yang dipelihara di tambak warga mati.
KEBAKARAN DI KERTAPATI - Kondisi rumah setelah peristiwa kebakaran di Jalan Nilakandi RT 05 Kelurahan Karya Jaya, Kertapati hangus terbakar pada Minggu (1/6/2025). Selain dua rumah terbakar, puluhan ikan yang dipelihara di tambak warga mati. (Tribun Sumsel/Rachmad Kurniawan Putra)

 

Padahal waktu pengumuman kelulusan seleksi PPPK tinggal menghitung hari, tetapi ia harus menghadapi cobaan dengan hilangnya berkas-berkas yang diperlukan.

Meski begitu ia sudah menghubungi Kecamatan setempat untuk membantu proses pembuatan berkas yang bakal dibutuhkan.

"Sudah hubungi Sekcam untuk supaya dibantu diurus berkasnya. Nanti mau diurus di BKD. Takutnya kalau dapat kabar baik saya lulus, susah urus DRH, makanya minta bantu," katanya.

Pada saat kejadian ia sedang tidur di kamarnya kemudian terbangun dengar teriakan warga.

"Saya lagi tidur di kamar, tahu-tahu api sudah besar. Asapnya kelihatan di dinding kamar belakang. Saya dan orangtua sama adik langsung keluar rumah," katanya.

Karena api sudah membesar hanya sepeda motor dan pakaian yang dikenakan saat peristiwa kebakaran berlangsung. 

"Mau masuk ambil barang lagi tidak sempat karena api sudah besar," sambungnya.

Ikan-ikan yang ada di tambak milik ayahnya pun ikut mati terdampak peristiwa kebakaran.

"Puluhan ikan yang mati tadi ada se-baskom. Ayah ternak sendiri kalau sudah siap dijual, dijualnya. Ada ikan lele sama gurame," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved