Berita Sriwijaya FC

3 Eks Coach Sriwijaya FC Bakal Kawal EPA U20 Laga Ujicoba ke Lampung, David: Ferry Juga di Senior

3 eks pelatih Sriwijaya FC bakal mengawal EPA Sriwijaya FC U20 yang menjalani laga ujicoba dengan Tim Liga 4 Bandar Lampung, Sabtu (7/6/2025).

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
3 COACH SFC - 3 eks pelatih Sriwijaya FC: Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, dan Ferry Rotinsulu bakal mengawal EPA Sriwijaya FC U20 yang menjalani laga ujicoba dengan Tim Liga 4 Bandar Lampung, Sabtu (7/6/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – 3 eks pelatih Sriwijaya FC bakal mengawal EPA Sriwijaya FC U20 yang menjalani laga ujicoba dengan Tim Liga 4 Bandar Lampung di Lapangan Tanjung Bintang Lampung Selatan, Sabtu (7/6/2025).

Ketiga eks coach Sriwijaya FC itu yakni Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, dan Ferry Rotinsulu.

"Coach Ferry Rotinusulu saya ajak untuk ikut mengawal tim EPA Sriwijaya FC U20 laga ujicoba ke Lampung tanggal 7 Juni nanti," ungkap Asisten Direktur Kompetisi III Sriwijaya FC Mohammad David kepada Sripoku.com, Jumat (30/5/2025).

Kepala Pembina Tim Sriwijaya FC Mohammad David juga meyakinkan juga jika legend kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu ini juga akan kembali membantu tim senior Sriwijaya FC menjalani kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.

"Ferry juga kita minta kembali membantu tim senior Sriwijaya FC. Sama halnya dengan coach Azul juga meminta agar coach Fery tidak hanya bantu EPA saja, melainkan juga di tim senior FC," kata Ketua Umum Askot PSSI Palembang.

Selain ketiga eks pelatih Sriwijaya FC tersebut, Mohammad David yang dijuluki sebagai Raja Sawer ini juga menyebut 2 pelatih lainnya yang selama ini menangani tim EPA di lapangan bakal ikut ke Lampung.

"Ikhsan (Asisten Pelatih Kiper) dan M Ali Romadhan (Asisten Pelatih Tim Talent) juga pastinya akan ikut mendampingi tim EPA Sriwijaya FC U20 ke Lampung," pungkasnya.

Mantan Asisten Manajer Tim Sriwijaya FC Mohammad David SH mengatakan setelah melakukan laga ujicoba di Lampung, tim di bawah asuhan coach Amirul Mukminin dkk ini akan kembali lagi ke Palembang.

Selanjutnya Tim EPA Sriwijaya FC U20 ini akan melakukan rangkaian Tour Pulau Jawa sekitar tanggal 10-an Juni 2025.

"Dari Lampung kita balik dulu ke Palembang. Barulah tanggal 10-an akan memulai Tour Pulau Jawa. Di situ akan bertemu dengan tim Persita Tangerang asuhannya Ilham Jayakusuma, EPA Persib Bandung U20, dan Garut United," terang mantan Asisten Manajer Tim Sriwijaya FC.

Sebelumnya Mohammad David yang dijuluki Raja Sawer ini menepis isu jika Legend Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu yang membantah dirinya disebut bergabung PSPS Pekanbaru jelang kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/26.

"Tidak benar Ferry Rotinsulu ke PSPS Pekanbaru. Dia bakal membantu EPA Sriwijaya FC U20," kata Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM, Mohammad David kepada Sripoku.com, Rabu (28/5/2025).

Ketua IJTI Sumsel Mohammad David terang-terangan mengungkapkan telah bertemu dengan mantan pelatih kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu dan Asisten Pelatih Sriwijaya FC Amirul Mukminin.

Dalam jamuan makan malam di Gardenta Resto KM 5 Palembang, Selasa (27/5/2025) malam, Bos David yang dijuluki Raja Sawer ini telah berbicara dari hati ke hati. Intinya Ferry Rotinsulu bersedia membantu EPA Sriwijaya FC U20.

"Ya Ferry mau bantu EPA Sriwijaya FC U20 dulu," kata Mohammad David. 

Sebelumnya dalam akun @bertuahbless dan PSPS.news menyebutkan mantan pelatih kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu masuk dalam bursa kandidat yang akan dirumuskan dalam tim kepelatihan PSPS Pekanbaru untuk musim depan sebagai asisten pelatih.

Namun ketika konfirmasi, Ferry Rotinsulu yang merupakan kiper pertama Sriwijaya FC mengaku masih rumor dan memang mendapat tawaran.

"Masih rumor, memang tawaran ada," kata eks kiper Persijatim, klub cikal bakalnya Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Rabu (28/5/2025).

Ferry Rotinsulu yang juga merupakan legenda hidup Sriwijaya FC, memilih untuk menahan pembicaraan kontrak karena hingga kini manajemen belum melunasi tunggakan gaji dan uang muka (DP) yang menjadi haknya.

“Kalau soal saya masih di sini apa nggaknya, kayaknya nggak perlu dipersoalkan,” kata Ferry Rotinsulu. 

Ferry mengaku dirinya telah menerima tawaran dari klub lain untuk musim depan.

Namun, ia menegaskan tetap memprioritaskan Sriwijaya FC, selama manajemen menunjukkan itikad baik dalam menyelesaikan kewajiban keuangan mereka.

“Saya jujur ada tawaran dari klub lain juga, tapi saya belum bisa bicara. Saya masih menunggu hak kami dibayarkan. Saya tetap prioritaskan Sriwijaya FC,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Olahraga PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Anggoro Prajesta, mengatakan keputusan terkait pelatih kiper akan diserahkan sepenuhnya kepada Coach Achmad Zulkifli.

“Untuk pelatih kiper, kita tunggu saja approval dari head coach,” ujar Anggoro.

RAYAKAN KEMENANGAN - Asisten Manajer Sriwijaya FC Muhammad David bersama dr Fahriza Utama, Mahyadi Panggabean, Ferry Rotinsulu, dan Amirul Mukminin merayakan kemenangan Sriwijaya FC atas PSMS Medan 1-0 di  Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Senin (10/2/2025). Kemenangan ini sekaligus memastikan Elang Andalas kembali lolos bertahan di Liga 2 musim depan.
RAYAKAN KEMENANGAN - Asisten Manajer Sriwijaya FC Muhammad David bersama dr Fahriza Utama, Mahyadi Panggabean, Ferry Rotinsulu, dan Amirul Mukminin merayakan kemenangan Sriwijaya FC atas PSMS Medan 1-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Senin (10/2/2025). Kemenangan ini sekaligus memastikan Elang Andalas kembali lolos bertahan di Liga 2 musim depan. (DOK.PRIBADI MUHAMMAD DAVID)

Baca juga: EPA Sriwijaya FC U20 Bersiap Laga Ujicoba ke Lampung, David: Kita Juga Nanti Bakal Lawan Persita

Manajemen Sriwijaya FC sendiri masih enggan memberikan keterangan detail terkait status Ferry Rotinsulu, mengingat masih adanya tanggungan gaji dan DP yang belum dibayarkan kepada pemain, pelatih, dan ofisial selama 1-2 bulan terakhir.

Ferry Rotinsulu pun berharap masalah keuangan ini tidak terus berlarut-larut, mengingat Sriwijaya FC adalah klub besar dengan sejarah panjang.

Ia juga mengingatkan agar manajemen menyelesaikan persoalan ini secepatnya demi menjaga kredibilitas klub, terlebih dengan diluncurkannya program pembinaan usia muda EPA SFC U-20 yang tentunya membutuhkan biaya besar.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved