Palembang Berdaya Palembang Sejahtera

Ratu Dewa Laporkan Sudah Bentuk 100 Persen Koperasi Merah Putih, Palembang Panen Apresiasi

Kota Palembang menuai pujian dari pemerintah pusat dan provinsi atas keberhasilannya dalam menguatkan ekonomi kerakyatan melalui koperasi.

Editor: Yandi Triansyah
handout
KOPERASI MERAH PUTIH - Walikota Palembang Ratu Dewa melaporkan Kota Palembang sudah membentuk Koperasi Merah Putih di 107 Kelurahaan, Selasa (27/5/2025). Capaian itu mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat dan Provinsi. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Kota Palembang menuai pujian dari pemerintah pusat dan provinsi atas keberhasilannya dalam menguatkan ekonomi kerakyatan melalui koperasi.

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dengan bangga mengumumkan bahwa pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih di seluruh kelurahan di Palembang telah tuntas 100 persen.

Capaian gemilang ini disampaikan langsung kepada Kepala Badan Pangan Nasional dan Gubernur Sumatera Selatan, serta mendapatkan apresiasi tinggi saat kunjungan kerja Wakil Menteri Desa dan PDT ke Kota Palembang.

"Pada kesempatan ini, kami laporkan kepada Bapak Wamen Desa dan PDT serta Kepala Badan Pangan Nasional, bahwa di Kota Palembang telah terbentuk 107 Koperasi Kelurahan Merah Putih di seluruh kelurahan dan kecamatan. Artinya, pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kota Palembang telah 100 persen selesai," ujar Ratu Dewa, Selasa (27/5/2025). 

Sebagai bukti nyata keberhasilan program ini, rombongan pejabat nasional dan daerah turut meninjau langsung Koperasi Kelurahan Merah Putih Sukodadi, yang berlokasi di Kecamatan Sukarami.

Koperasi ini ditetapkan sebagai koperasi percontohan berkat pondasi ekonomi kerakyatan yang sudah kuat sebelum koperasi terbentuk.

Kelurahan Sukodadi, dengan luas wilayah 505,9 hektar dan jumlah penduduk sekitar 21.162 jiwa yang tersebar di 6.000 Kepala Keluarga (KK), memiliki potensi besar untuk terus berkembang.

Letaknya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyuasin di sebelah barat juga menambah nilai strategisnya.

Transformasi Kelurahan Sukodadi ke dalam bentuk koperasi hanya memperkuat struktur usaha yang sudah ada, menunjukkan sinergi positif antara inisiatif masyarakat dan dukungan pemerintah.

Dengan adanya kunjungan dan dukungan program dari pusat maupun provinsi, Pemerintah Kota Palembang menaruh harapan besar.

Mereka ingin melihat terus tumbuhnya koperasi-koperasi baru yang kuat, sehat, dan berdaya saing, terutama yang mampu memberikan manfaat nyata bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Pemerintah Kota Palembang berkomitmen untuk terus mendukung dan memperluas jangkauan Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari upaya membangun ekonomi rakyat yang mandiri dan berkeadilan. Semoga sinergi ini terus terjalin demi Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera," pungkas Ratu Dewa.

Capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan Palembang, tetapi juga diapresiasi oleh Badan Pangan Nasional dan Gubernur Sumatera Selatan sebagai langkah konkret dalam merealisasikan program pemerintah pusat untuk penguatan ekonomi kerakyatan.

Koperasi ini menjalankan enam unit usaha produktif yang menjadi tulang punggung ekonomi warga, yaitu:

Budidaya Jamur Tiram

Kapasitas: 6.000 baglog

Produksi: 15 kg/hari

Budidaya Ikan (Pembenihan dan Pembesaran)

Anggota: 10 petani ikan

Luas kolam: 1,5 Ha

Jenis ikan: Lele, Nila, Patin, Gurame

Produksi: 1 ton/minggu

Benih: 300.000 ekor/minggu

Budidaya Kambing

Peternak: 13 orang

Populasi: 120 ekor

Bank Sampah

Anggota aktif: 300 KK

Produksi sampah non-organik: 1 ton/bulan

Unit Sembako

Distribusi: 500 kg beras dalam dua minggu terakhir

Produksi Sabun Cuci

Produksi awal: 15 liter (percobaan)

Telah dilakukan dua kali percobaan: total 30 liter

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved