Sosok dan Profil

Sosok Herman Suryatman, Bongkar Perilaku Sebenarnya Dedi Mulyadi yang Tak Diketahui Publik

Dedi Mulyadi itu kalau dapat penghargaan suka menugaskan kepada jajaran birokrasi Pemprov Jabar, tapi kalau ada bencana atau musibah suka paling depan

Editor: adi kurniawan
Istimewa
SOSOK - Herman Suryatman (kiri), bongkar perilaku sebenarnya Dedi Mulyadi (kanan). Sosok Dedi Mulyadi itu kalau dapat penghargaan suka menugaskan kepada jajaran birokrasi Pemprov Jabar, tapi kalau ada bencana atau musibah suka paling depan 

SRIPOKU.COM -- Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, membongkar kebiasaan tak biasa Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang jarang terungkap ke publik.

Menurut Herman, Dedi Mulyadi memiliki karakter kepemimpinan yang berbeda dari umumnya, terutama terkait penghargaan dan penanganan musibah.

Herman menjelaskan bahwa Dedi Mulyadi seringkali enggan menghadiri langsung saat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menerima penghargaan.

Sebaliknya, ia akan menugaskan jajaran birokrasinya untuk mewakili.

Ini terlihat baru-baru ini saat Pemprov Jabar meraih juara 1 kategori provinsi dengan kinerja terbaik dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kalau dapat penghargaan suka menugaskan kepada jajaran birokrasi. Kalau ada bencana atau musibah suka paling depan,” ujar Herman kepada Kompas.com pada Sabtu (24/5/2025).

Selama tiga dekade berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dari lurah hingga Sekda Jabar, Herman mengaku belum pernah menemukan pimpinan dengan karakter seperti Dedi Mulyadi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bongkar Dalang yang Ingin Pendidikan Barak Militer Gagal, Sindir Sosok Utamakan Politik

"Baru kali ini punya pimpinan yang beda dari yang lain. Aneh, mahiwal (tak biasa) Pak Gubernur Kang Dedi Mulyadi,” kata Herman, menambahkan bahwa meski unik, karakter tersebut selalu berujung pada kebaikan.

Tak hanya itu, Herman juga mengungkapkan intensitas komunikasi yang tinggi dengan Gubernur Dedi Mulyadi.

Ponselnya bisa berdering hingga sepuluh kali sehari, mulai dari subuh hingga malam, untuk menerima arahan.

“Kami bisa pastikan Kang Dedi Mulyadi, gubernur paling rewel dan bawel se-Indonesia bahkan satu dunia. Setiap hari menelpon Sekda tidak kurang dari sepuluh. Jam 5 pagi, pagi-pagi, siang hari, sore hari sampai malam hari untuk memberikan arahan untuk banyak hal,” pungkas Herman, mengakui kerja keras Gubernur Dedi demi kemajuan Jawa Barat.

Sosok Herman Suryatman

Herman Suryatman dikenal sebagai sosok yang enerjik, bahkan sejak menjabat Sekda Kabupaten Sumedang pada 2019, sebelum akhirnya menjabat Pj Bupati Sumedang terhitung 20 September 2023. 

Kalangan wartawan mengenalnya sebagai sosok yang tak kenal lelah. Bekerja siang-malam untuk melayani warga Sumedang.

Jika ada bencana melanda tengah malam, Herman Suryatman selalu menuju ke lokasi bencana saat itu juga untuk memantau sekaligus memutuskan solusi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved