Berita Sriwijaya FC

Coach Azul Minta Manajemen Sriwijaya FC Siapkan 2 Pelatih Kiper Sekaligus Jelang Liga 2 2025/26

coach Achmad Zulkifli meminta manajemen Sriwijaya FC menyiapkan 2 pelatih kiper sekaligus persiapan tim musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE
ANGGORO DAN ZULKIFLI - Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta dan Head Coach Sriwijaya FC Achmad Zulkifli. Jelang dimulainya persiapan tim musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26, coach Azul meminta manajemen Sriwijaya FC menyiapkan 2 pelatih kiper sekaligus. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang dimulainya persiapan tim musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26, coach Achmad Zulkifli meminta manajemen Sriwijaya FC menyiapkan 2 pelatih kiper sekaligus.

"Yang saya minta sih ada 2 pelatih kiper. Karena 1 mungkin di Sriwijaya FC senior, dan 1 lagi di EPA SFC U20," ungkap Achmad Zulkifli kepada Sripoku.com, Sabtu (24/5/2025. 

Pelatih anyar Sriwijaya FC yang akrab disapa coach Azul mengatakan pada prinsipnya calon pelatih kiper tersebut semua masih menunggu dari pihak manajemen. 

"Saya bilang ke manajemen Sriwijaya FC, kalau apa yang kurang dari kita akan saya coba lengkapi. Kalau yang sudah ada kita maksimalkan," kata eks pelatih Persipal FC Palu. 

Pelatih berdarah Ambon-Betawi kelahiran 12 Maret 1984 ini mengatakan perlunya duduk bareng dulu antara staf pelatih dan juga manajemen Sriwijaya FC untuk menentukan visi dan misi, program juga untuk mengarungi Liga musim ini.

Achmad Zulkifli menjelaskan alasan kenapa EPA Sriwijaya FC U20 masuk ke SFC senior. Karena U20 bergandengan langsung ada promosi degradasi sehingga ia harus tahu performa dari U20 ini. 

"Kemungkinan latihannya juga gak beda-beda jauh. Mereka Latihan jam 14.00. Kita yang jam 16.00. Supaya bergandengan terus," ujar mantan Direktur Teknik Persikabo.

Baca juga: 20-an Calon Pemain Sriwijaya FC Bakal Kumpul di Palembang Juli 2025, Jelang Kick-off Liga 2 2025/26

Coach Azul mengaku kalau dirinya lebih mengarah ke manajemen Sriwijaya FC dulu yang menetapkan A atau B sebagai pelatih kipernya untuk berkomunikasi lebih lanjut.

"Kalau manajemen memerintahkan untuk mencari, saya akan coba cari. Seperti kemarin coach kita butuh analis dan pelatih fisik, baru saya rekomendasikan. Dan manajemen berkomunikasi langsung," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved