Coach Amirul Mukminin Optimis EPA Sriwijaya FC U-20 Bakal Lahirkan Talenta Berbakat Asal Sumsel

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sebanyak 47 pemain muda asal Sumatera Selatan mengikuti uji coba seleksi tahap lanjutan untuk bergabung dalam tim EPA Sriwijaya FC U-20.

Uji coba berlangsung di Stadion Letjen Harun Sohar Jasdam II/Sriwijaya Palembang, Jumat (23/5/2025) pukul 15.00 WIB, dipimpin langsung oleh head coach Amirul Mukminin.

Amirul menyampaikan optimismenya terhadap kualitas pemain-pemain lokal yang mengikuti seleksi.

“Saya sangat optimis, anak-anak Sumsel memiliki potensi yang luar biasa untuk bisa bersaing di kompetisi EPA sesungguhnya,” ujarnya kepada awak media.

Dalam sesi uji coba tersebut, pelatih akan menilai langsung para pemain dari sisi teknik, taktik, mental, serta kecerdasan bermain, sebagai bagian dari proses pemilihan komposisi terbaik untuk skuad muda Elang Andalas.

Coach Amirul menegaskan bahwa aspek yang dinilai tidak hanya keterampilan teknis semata, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi di lapangan, pengambilan keputusan cepat dan tepat, eksekusi taktik, serta kecerdasan bermain (kognisi).

“Sepak bola bukan hanya soal teknik, tapi juga tentang bagaimana pemain bisa berpikir jernih saat tertekan dan bekerja sama dengan rekan setim,” tambahnya.

Dalam laga uji coba tersebut, tim EPA SFC U-20 akan berhadapan dengan Farmel Hatta, juara Liga Top Skor U-16, yang ditangani oleh pelatih Usman Chandra.

Pertandingan ini menjadi momen penting bagi Amirul untuk menguji taktik serta kemampuan para pemain di posisi masing-masing.

“Setiap posisi akan kita isi secara proporsional. Kami ingin melihat siapa yang paling siap mengisi skuad inti,” kata Amirul.

Ia juga mengingatkan bahwa seleksi belum berakhir. Evaluasi akan terus dilakukan, dan tidak menutup kemungkinan akan ada pengurangan pemain jika tidak memenuhi standar tim.

Dari dua laga uji coba sebelumnya, Amirul menyebut tim pelatih belum sepenuhnya puas dengan performa yang ditampilkan.

Namun, ia berharap pada uji coba kali ini, para pemain bisa menunjukkan perkembangan yang signifikan dan mampu memahami serta menjalankan instruksi dari pinggir lapangan.

“Kami ingin melihat sejauh mana pemain bisa menyerap taktik dan menunjukkan karakter permainan yang kuat,” ujarnya menutup.