Momen Najwa Shihab tak Sanggup Bicara Kematian, Kini Tegar Ditinggal Suami Selamanya 'Mau Nangis'

SRIPOKU.COM - Ditinggal suami untuk selamanya, terungkap momen saat Najwa Shihab tak sanggup membicarakan soal kematian.

Seperti diketahui, suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, yang wafat pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di RS Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta.

Kini Najwa Shihab hanya bisa berusaha tegar melepas suami untuk selama-lamanya.

Beberapa waktu lalu, Najwa Shihab sempat membagikan perasaannya yang paling dalam saat berbicara tentang kehilangan orang-orang tercinta.

Pengakuan tersebut dikatakan Nana saat berbincang dengan ayahandanya, Quraish Shihab di YouTube Narasi. 

Wartawan berusia 47 tahun itu menyampaikan bahwa menghadapi kematian, terutama bagi mereka yang ditinggalkan, bukanlah hal yang mudah.

Topik ini muncul saat Najwa Shihab berdiskusi dengan Quraish Shihab hingga menanyakan pandangan sang ayah mengenai cara menghadapi kehilangan.

"Yang paling berat, terutama buat orang-orang yang ditinggalkan. Bagaimana seharusnya kita bersikap. Karena rasanya ya, walaupun semua orang pasti akan menemui ajalnya," tanya Najwa Shihab kepada sang ayah, dikutip Tribunnews, Rabu (21/5/2025). 

Najwa pun mengenang kembali masa ketika sang ayah, Quraish Shihab, yang akrab disapa Abi, sudah menunjukkan tanda-tanda akan pergi.

Pada saat itu, Najwa memilih untuk tidak terlalu membuka pembicaraan tentang kepergian tersebut. 

"Kalau Abi meninggal, gak usah terlalu (sedih),” ujar Quraish Shihab.

“Aduh, Nana (Najwa) gak mau ngomongin, gak boleh ngomongin (kematian)," timpal Najwa dengan suara yang bergetar. 

Najwa mengungkapkan bahwa bersedih dan menangis merupakan hal yang manusiawi.

Namun, kala itu, mereka sepakat untuk tidak membahasnya lebih dalam.

"Abi ngomong gitu aja, kan udah mau nangis," lanjut Najwa Shihab.

Baca juga: Kondisi Najwa Shihab Ditinggal Suami Selamanya, Wajah Lelah Istri Ibrahim Assegaf Dikuak Sahabat

Berusaha Tegar

Sementara itu, Najwa Shihab tetap menunjukkan ketegaran meski sedang berduka.

Di tengah duka yang tengah menimpanya, Najwa Shihab tetap berusaha tegar di hadapan para pelayat.

Armand Maulana yang turut hadir ke rumah duka menyebut Najwa Shihab terlihat ada di samping jenazah suaminya itu. 

Wajahnya terlihat sedih, lelah dengan raut muka sedih. 

Namun di balik kesedihannya ada kekuatan yang terlihat.

Nana masih bersalaman dengan tamu yang datang melayat suaminya dengan senyum.

"Tadi Najwa aku lihat kelihatan capek, lelah, tapi tetap dia. Alhamdulillah tamunya banyak sekali. Tetap Nana di sebelah almarhum, salaman sama semua tamu. Walaupun sedih, Nana tetap terlihat tegar," ujar Armand Maulana, Selasa (20/5/2025) malam.

Armand Maulana mengaku kaget mendengar kabar duka suami Najwa Shihab meninggal. 

"Yang jelas, mendengar kabar almarhum Ibrahim, kaget ya. Tadi siang, sore, dengar dari grup WhatsApp. Ternyata semuanya barengan ada broadcast. Aduh, suaminya Nana," sambung Armand. 

Ia mengatakan terakhir kali bertemu almarhum saat bersama Najwa Shihab.

Sebab Armand menyebut bahwa anak mereka bersekolah di tempat yang sama.

"Selain Nana mengenal saya di dunia entertainment, kebetulan anaknya Nana, Izzat, sekelas sama anak saya. Jadi memang dibilang dekat, dekat. Tapi dekat banget juga nggak," jelasnya.

Penyebab Kematian

Terungkap penyakit yang diderita suami Najwa Shihab sebelum meninggal dunia.

Diketahui suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025). 

Dari keterangan yang beredar Ibrahim Assegaf menderita sakit stroke hingga mengalami pecah pembuluh darah sebelum meninggal dunia.

Hal itu pun sudah dibenarkan oleh asisten Najwa Shihab.

"Benar, setelah stroke ada pendarahan di otak," ucap Chacha dilansir dari Instagram Insert.

Sama halnya degan Chacha, kabar tersebut juga dibenarkan oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil.

“Betul, kena stroke,” tutur Gus Ulil.

Ia menghembuskan napas terakhirnya pada 14.29 WIB.

Sebelum meninggal dunia, Ibrahim Assegaf sempat memperoleh penanganan intensif di RS PON, rumah sakit rujukan untuk kasus neurologi dan bedah saraf.

Dari informasi yang beredar, Ibrahim akan dimakamkan hari ini Rabu (21/5/2025) di TPU Jeruk Purut.

Namun, nyawanya tidak tertolong sebab tingkat pendarahan yang parah dan cepat menyebar di area otak.

Profil Ibrahim Assegaf

Ibrahim Assegaf terlahir dengan nama lengkap Ibrahim Sjarief Assegaf. 

Pria yang akrab disapa Ibrahim ini diketahui lahir pada tahun 1977.

Ibrahim yang berasal dari Solo ini diketahui berprofesi sebagai pengacara.

Selain menjadi pengacara, Ibrahim Sjarief Assegaf juga merupakan direktur di PT Justika Siar Public (Hukum Online).

Dalam podcast tersebut, Najwa mengaku dirinya bertemu dengan sang suami saat mereka kuliah.

Kala itu Ibrahim merupakan seniornya di kampus. Mereka pun berpacaran selama 6 bulan hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.

Najwa pun mantap untuk memutuskan menikah lantaran kala itu dirinya merasa hubungannya dan sang suami semakin erat.

Pasalnya, di tengah-tengah hubungan tersebut Ibrahim harus terbang ke luar negeri yang memaksa mereka untuk LDR.

Bukan menyurutkan rasa di hati, jarak yang memisahkan mereka justru dirasa Najwa menguatkan perasaan mereka satu sama lain.

Setelah menyelesaikan studi S1-nya, pria berkacamata ini pada tahun 2002 hingga 2003, menjadi rekan penelitian tamu di Program Studi Hukum Asia Timur Harvard Law School.

Kemudian, Ibrahim Assegaf melanjutkan pendidikan S2 di University of Melbourne pada tahun 2009 dengan gelar LLM.

Pendidikan S2 yang ditempuhnya ini, difasilitasi oleh Australian Development Scholarship.

Dengan latar pendidikan tersebut, Najwa mengaku dirinya kerap berdiskusi dengan sang suami mengenai pekerjaannya.

Perempuan yang akrab disapa Nana ini merasa suaminya merupakan teman diskusi yang tepat dan selalu memberikan solusi yang terbaik.

Tetapi ada satu kekurangan Ibrahim menurut Najwa, yaitu suaminya tersebut sedikit tertutup dan tidak suka menjadi pusat perhatian banyak orang.

Karena itu, Nana mengaku dirinya sangat jarang mengunggah potretnya bersama sang suami atau membagikan kegiatan mereka berdua di media sosial karena hal itu memang permintaan dari sang suami.

"Dia itu nggak mau di posting, nggak mau muncul. Jadi aku selalu nanya boleh nggak posting ini, jadi harus posting itu di saat tertentu saja," ujar Najwa sambil tertawa.

"Jadi ya sudah lah mungkin karena itu orang bertanya-tanya," lanjutnya.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News