Kanal Pemkab Muara Enim

Teken MoU, Dorong Percepatan Pembanguna Jalan Khusus Batu Bara dan 5 Flyover di Muara Enim

Gubernur Sumsel Herman Deru, meminta kepada stakeholder pengusaha tambang batubara untuk menyelesaikan pembangunan jalan batu bara khusus secepatnya.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: tarso romli
Humas Pemkab Muara Enim
MoU - Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati Muara Enim Edison usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov Sumatera Selatan dengan Pemkab Muara Enim, Pemkab Lahat dan para pelaku usaha terkait percepatan pembangunan jalan khusus batubara dan pembangunan jalan layang perlintasan sebidang Kabupaten Muara Enim di ruang rapat Pangrifta Bappeda Muara Enim, Selasa (20/5/2025). 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Gubernur Sumsel Herman Deru, meminta kepada stakeholder pengusaha tambang batu bara untuk menyelesaikan pembangunan jalan batu bara khusus secepatnya.

Pasalnya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel akan menutup akses Jembatan Enim II karena mengalami kerusakan dan akan direhabilitasi total.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati Muara Enim Edison usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov Sumatera Selatan dengan Pemkab Muara Enim.

Pemkab Lahat dan para pelaku usaha terkait percepatan pembangunan jalan khusus batu bara dan pembangunan jalan layang perlintasan sebidang Kabupaten Muara Enim di ruang rapat Pangripta Bappeda Muara Enim, Selasa (20/5/2025).

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri Bupati Muara Enim Edison, Wakil Bupati Muara Enim Sumarni, Ketua DPRD Muara Enim Deddy Harianto Sutopo, Forkopimda, dan para undangan. Selain itu, juga dihadiri Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumsel Hardy Pangihutan Siahaan, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Executive Vice President Of Strategic Business and Investment PT KAI Roni Komar, Direktur Sumber Daya Manusia PTBA Suherman, Direktur Utama PT Royaltama Mulia Kencana William Saputra, dan Direktur PT Servo Lintas Raya Zulkarnain Roi.

Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Bupati Muara Enim Edison, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah dalam rangka 100 hari kerja Gubernur Sumsel, Bupati Muara Enim dan Bupati Lahat, PT KAI, PTBA dan stakeholder lainnya telah bersepakat untuk mempercepat pembangunan jalan khusus batu bara.

"UU No 3 Tahun 2020 tentang Minerba mengamanatkan untuk dibuat jalan khusus angkutan batu bara. Saya minta kesepakatan ini tidak dilanggar oleh perusahaan dan dipatuhi. Kita lihat saja nanti komitmennya," ujar orang nomor satu di Provinsi Sumsel ini.

Dikatakan Gubernur, kesepakatan ini harus dipatuhi yakni pembangunan jalan hauling khusus batu bara. Sebab jika tidak dibangun tentu angkutan batu bara akan distop sebab jembatan Enim II akan dibongkar. Untuk alternatif di jalan baru Muara Enim melintasi jembatan Enim III, itu tentu harus perlu pengkajian sebab ketahanan Jembatan.

"Tadi sudah sepakat pihak perusahaan sudah diberikan petunjuk teknis oleh BBPJN) Sumsel, jika ingin melintas di Enim III. Dan mereka yang akan membiayainya," tegas Gubernur.

Kemudian, lanjut Gubernur, masalah pelaksanaan percepatan pembangunan lima flyover sekaligus menjelang selesainya terminal PT KAI di Keramasan, Kertapati, Palembang.

Sebab tidak ada gunanya terminal tersebut selesai kalau lintasan sebidangnya masih terhambat lalu lintasnya. Sebab aktivitas Kereta Api kedepan pasti bertambah. Dengan selesainya dibangunnya lima flyover ini, mudah-mudahan aktivitas KA tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat.

Selain itu, Gubernur juga menyoroti masalah kendaraan yang mengangkut batu bara banyak yang menggunakan plat luar Sumsel, padahal mereka beraktivitas bertahun-tahun di wilayah Sumsel.

"Kami tidak menghambat para investor sebab tentu telah membuka lapangan pekerjaan. Kami tidak meminta namun jangan merusak dan menyengsarakan rakyat kami," kata Gubernur.

Sementara itu, Bupati Muara Enim menyampaikan rasa terima kepada Gubernur Sumsel yang telah mendukung percepatan pembangunan jalan khusus dan 5 flyover di Kabupaten Muara Enim. Dan pihaknya berharap penandatanganan MoU ini agar semua pihak konsisten tidak hanya teori.

"Saya mengimbau kepada perusahaan-perusahaan batu bara agar kiranya dapat hadir apabila diundang untuk koordinasi oleh Pemkab Muara Enim," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved