David Pastikan Manajemen Sriwijaya FC Bayar Tunggakan Gaji, Jawab Kekhawatiran Jelang Kick-off

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM/Kepala Pembina Tim Mohammad David meminta agar fans Sriwijaya FC bersabar, tenang dan tidak pesimis lantaran melihat kondisi tim musim lalu yang terseok-seok kesulitan finansial.

"Fans Sriwijaya FC dimohon bersabar dan tenang. Jangan melihat kondisi Sriwijaya FC pada waktu sebelumnya," ungkap Mohammad David kepada Sripoku.com, Sabtu (17/5/2025).

Mohammad David yang juga Ketua Panitia Pelaksana Turnamen/Seleksi EPA Sriwijaya FC U20 menyatakan selaku pengurus di manajemen yang baru telah berkomitmen untuk berusaha memberikan yang terbaik sehingga masuk ke Liga 1.

"Karena kami pengurus Sriwijaya FC musim depan akan berusaha memberikan yang terbaik sehingga masuk ke Liga 1," kata Ketua Umum Askot PSSI Kota Palembang.

Mantan Asisten Manajer Tim Sriwijaya FC ini memastikan manajemen bakal membayar tuntas tunggakan gaji pemain, pelatih, dan ofisial Laskar Wong Kito musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25.

"Soal gaji pemain musim lalu pasti akan diselesaikan,itu sudah kewajiban manajemen. Tim Sriwijaya FC tidak akan bisa ikut tanding Liga 2 musim depan, kalau ini belum diselesaikan," kata Presiden David FC.

Ketua IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indoensia) Sumsel yang kerap dijuluki Raja Sawer ini menghimbau kepada semuanya untuk andil membantu Sriwijaya FC musim depan. 

"Baik itu sponsor maupun suporter. Paling tidak nantinya membeli tiket dan penuhi stadion beri dukungan pada laga home Sriwijaya FC," pungkasnya. 

Informasinya, manajemen Sriwijaya FC tengah mengupayakan untuk menuntaskan tunggakan gaji pemain, pelatih, ofisial tim Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 yang jumlahnya Rp 1 milyar lebih. 

Manajemen Komitmen Selesaikan Gaji Secepat Mungkin

Sebelumnya, Direktur Olahraga (Sporting Director) PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PTSOM) Anggoro Prajesta meminta maaf kepada pemain atas keterlambatan gaji yang terjadi dan tidak membuat nyaman. 

"Kami minta maaf sebesar-besarnya dan mengapresiasi segala jerih payah yang sudah dilakukan pemain kepada klub selama ini. Kami juga terimakasih terhadap kesabarannya selama ini," kata Anggoro Prajesta. 

Pria yang akrab disapa Goro berdarah Ambon - Solo ini menjelaskan semuanya seharusnya sudah selesai di bulan April kemarin. Namun terdapat kendala di investor yang belum masuk hingga sekarang.

Baca juga: Tim Sebesar Sriwijaya FC Jangan Sampai Tak Bisa Ikut Tampil di Liga 2, Tersandung Tunggakan Gaji

"Situasi ini terjadi karena dana dari investor yang seharusnya dapat dicairkan mengalami kemunduran. Saat ini manajemen berupaya pencairan bisa dilakukan, sehingga hak pemain dapat dipenuhi tidak ada hambatan lebih lanjut," jelasnya.

CEO PT Digi Sport Asia ini menegaskan tidak usah khawatir Manajemen Sriwijaya FC musim 2024/2025 tetap berusaha untuk menyelesaikannya secepat mungkin.

"Tentunya manajemen SFC, tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kewajiban ini secepat mungkin. Kami sangat menghargai pengertian yang diberikan selama ini. Dan semoga segala hal dapat diselesaikan dengan baik dan lancar," tegasnya.