Berita Sriwijaya FC
Coach Okta Dinilai Miliki Kemampuan, Optimis EPA Sriwijaya FC Bisa Raih Hasil Sangat Luar Biasa
Asisten Direktur Olahraga 1 PT SOM Randi Aksa menyebut Coach Oktavianus memiliki kemampuan sangat dekat dengan anak-anak junior dan kelompok umur.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
"Ya coach Okatavianus nanti kita mintakan kesediaannya untuk menangani tim EPA Sriwijaya FC U20," ungkap Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM Mohammad David kepada Sripoku.com, Jumat (16/5/2025).
Mohammad David selaku Ketua Panpel Turnamen/Seleksi EPA Sriwijaya FC U20 mengatakan jika untuk sementara ini latihan bersama sebanyak 70 pemain seleksi ditangani coach Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, dan Ali Ramadhan.
Untuk seleksi pemain tahap II yang akan dilakukan head coach Sriwijaya FC Achmad Zulkifli selaku Koordinator Tim Talent Scouting pada awal Juni 2025 nanti untuk dikerucutkan menjadi 30 pemain pilihan.
Oktavianus sudah tidak asing lagi karena pernah menjadi punggawa Sriwijaya FC 2007-2010.
Saat Oktavianus menjadi punggawa kala itu Sriwijaya FC di bawah asuhan coach Rahmad Darmawan menyandang empat kali juara, menyandang double winner.
Oktavianus pun telah 2 musim menjadi Asisten Pelatih Sriwijaya FC, 2023/24, dan 2024/25.
Pria kelahiran Padang (Sumbar) 10 Oktober 1981 mengaku pengalaman berkesan selama menjadi pemain bola yakni di klub Sriwijaya FC merasakan tiga kali juara Copa, satu kali juara Liga dan main di Piala Champions Asia.
"Itu yang paling berkesan selama saya jadi pemain," ucap Oktavianus.
Oktavianus sendiri mengaku selama ini bergabung di Sriwijaya FC mendapat spupport 100 persen dari keluarganya.
Kalau keluarga orangtuanya Oktavianus di Padang, tapi kalau anak-anaknya ikut bersama istrinya di Jambi.

Baca juga: 30 Pemain EPA Sriwijaya FC Pilihan Sudah Tergambar, David: Panpel Tak Mau Terburu-buru Eliminasi
Oktavianus dikaruniai tiga anak buah pernikahannya dengan Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jambi Kompol Roslinda RM, SIK.
Oktavianus yang hobi mendengarkan musik dan badminton kini telah mengantongi lisensi A.
Pengalaman dirinya menjadi pemain: 2003-2005 PS Semen Padang, 2007-2010 Sriwijaya FC, 2011-2013 Persija, 2014 Persiba, Tim Liga 2 PS Bangka, 2016-2017 Persik Kediri.
Di saat usia 37 tahun, Okta yang ngefans dengan Lionel Messi memutuskan diri pensiun dari pemain dan mengambil lisensi kepelatihan.
Sedangkan pengalaman melatih di tahun 2018 membawa Tim Porprov Kota Jambi juara 1, membawa Tim Liga 3 Jambi United ke-32 Besar Nasional, juara Gubernur Cup Jambi. Oktavianus juga menjadi pelatih klub Ex Simble tim Liga 3 Palembang.
Okta yang dua kali dipanggil Timnas namun selalu belum beruntung lantaran selalu terhalang bermain terkena cedera. Yakni dipanggil Tim Piala Asia 2007, dan juga saat dipanggil Timnas Piala AFF 2010.
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Batal ke Singapura, Laga Ujicoba Lawan Lion City Sailors FC |
![]() |
---|
Pulang dari TC Jakarta, Sriwijaya FC Tancap Gas Matangkan Latihan Tatikal di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.