Herman Deru Awalnya Menolak Mengenakan Tanjak di Festival Sriwijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur H. Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, beserta istri, disambut oleh Putra dan Putri Sriwijaya dengan pemasangan tanjak kepada gubernur dan pemasangan selendang kepada Ketua TP PKK, Feby Herman Deru, serta Wakil Ketua TP PKK Sumsel, Widyawati Cik Ujang, pada Jumat (16/5/2025).

Saat turun dari kendaraan dan menuju karpet merah, Herman Deru sempat menolak dipasangkan tanjak.

"Nah, tanjak, aku tidak senang pakai tanjak. Pakai selendang saja," cetus Herman Deru di hadapan ajudan dan Putra Sriwijaya yang hendak memasangkan tanjak.

Karena ajudan tidak segera merespons keinginannya untuk memakai selendang, Herman Deru dengan cepat mengambil sendiri tanjak dari tempatnya dan memasangnya di kepala.

"Pakai selendang saja," ucap Herman Deru lagi, namun permintaannya ini tidak terdengar oleh ajudannya.

Akhirnya, Herman Deru terpaksa mengenakan tanjak yang dipasangnya sendiri. Sementara itu, selendang dipasangkan kepada Feby Herman Deru dan Widyawati Cik Ujang.

Festival Sriwijaya ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai dari Jumat hingga Minggu (16-18 Mei 2025), dan diadakan di Monpera (Monumen Perjuangan Rakyat), Jalan Merdeka No. 1, Palembang, Sumatera Selatan.

Festival Sriwijaya diselenggarakan setiap tahun oleh Pemerintah Provinsi Sumsel untuk melestarikan budaya dan seni tradisional, serta mengenang kejayaan Kerajaan Sriwijaya.

Festival ini akan dimeriahkan oleh 17 kota dan kabupaten di Sumatera Selatan, dengan kehadiran walikota, wakil walikota, bupati, dan wakil bupati. Berbagai kegiatan seni dan budaya yang menarik akan ditampilkan oleh masing-masing daerah.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.