Kunci Jawaban

Rangkuman Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP Bab 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Persiapan UAS

Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP Bab 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.

Freepik
RANGKUMAN PAI DAN BP - Ilustrasi siswa belajar via Freepik. Rangkuman Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP Bab 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Persiapan UAS 

SRIPOKU.COM - Rangkuman Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP Bab 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Ringkasan Alquran dan Sunah sebagai Pedoman Hidup.

Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP Bab 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.

Baca juga: Rangkuman Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP Bab 6 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Persiapan UAS

1. Tilawah

1) Q.S. an-Nisa74: 59

يأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِى الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا (سُورَةُ النِّسَاءِ : ٥٩)

Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya (Q.S. an-Nisa/4:59).

2) Q.S. an-Nahl/16: 64

وَمَا أَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَبَ إِلَّا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي اخْتَلَفُوْا فِيْهِ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ (سُورَةُ النَّحل : ٦٤)

Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur'an) ini kepadamu (Muhammad), melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan, serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman (Q.5. an-Nahl/16:64).

2. Isi Kandungan Q.S. an-Nisa'/4: 59

Patuh dan taat kepada Allah Swt., Rasulullah saw. dan pemimpin-pemimpin kita. Ketaatan ini adalah mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Orang yang taat kepada Rasulullah saw pada hakikatnya ia juga taat kepada Allah Swt.

Hal ini dikarenakan tidak ada satupun perintah Rasulullah saw. yang bertentangan dengan perintah Allah Swt.

Contoh taat pada Alloh: mengikuti Ajaran AL-Quran

Contoh taat kepada Rosululloh: Mengamalkan sunah-sunahnya

Contoh taat kepada ulil amri: yaitu taat kepada pemimpin dan ulama dengan dibingkai ketaatan pada Alloh

Isi Kandungan Q.S An-Nahl (16); 64

Nabi Muhammad saw. diperintahkan olehNya untuk menjelaskan apa yang diperselisihkan dalam perkara agama.

Penjelasan ini akan menjadikan manusia dapat membedakan perkara yang benar dan salah.

Al-Qur'an menjadi tuntutan menuju jalan yang benar juga menjadi rahmat (kebaikan) bagi semua orang.

Al-Qur'an dan Hadis menjadi sumber ajaran dan pedoman dalam menjalani kehidupan.

Al-Qur'an berfungsi sebagai pedoman dan sumber dasar, sedangkan Hadis berfungsi memberikan penjelasan atau rincian.

Yakni, dengan menjelaskan maksud ayat atau memberi bimbingan untuk berperilaku sesuai tuntunan Al-Qur'an

3. Hukum Tajwid

Menerapkan bacaan Alif Lām Syamsiyyah, dan Alif Lām Qamariyyah

a) Alif Lam Syamsiyyah Alif lam ( )

Alif lam syamsiyyah dibaca dengan memasukkan suara salah satu hurufnya dengan melesapkan suara Alif Lām.

Huruf alim lam )ال (syamsiyyah terdiri dari 14 (empat belas) huruf yaitu sebagai berikut:

ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن

Contoh:

الرَّسُولَ

b) Alif Lam Qomariah

Alif Lam Qamariyyah merupakan Alif Lam yang berhadapan dengan salah satu huruf Alif Lam Qamariyyah. Berbeda dengan Alif Lam ) ال( Syamsiyyah, Alif Lām ) ال( ini dibaca jelas atau Izhār, tidak melebur pada huruf yang ada di hadapannya. Alif lam ) ل (Qamariyyah terdiri dari 14 (empat belas) huruf, yaitu:

Contoh:

ا ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م ه

أُولِي الْأَمْرِ


4. Posisi Hadist Terhadap Al-Quran

Hadist

Khobar

Sunah

Atsar

5. Fungsi Hadist

Bayān al-Nasakh

1.embatalkan ketentuan terdahulu, sebab ketentuan yang baru dianggap lebih maslahat

Bayān al-Taqrīr /Bayān al-Ta'kīd /Bayān al-Isbat.

1.Menetapkan dan memperkuat apa yang telah diterangkan didalam Al-Quran

2. Memberikan perincian (tafsir)

3. Memberikan kepastian hukum Islam yang tidak ada di Al-Qur'an

Bayān al-Tafsir

1.Memberikan perincian (tafsir)

Bayān al-Tasyri'

  1. Memberikan kepastian hukum Islam yang tidak ada di Al-Qur'an

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved