Cerita Pegawai Pecel Lele Nyaris Jadi Korban Kecelakaan Beruntun di Palembang, Diselamatkan Teman

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kecelakaan beruntun di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Palembang hingga mengakibatkan tiga kios roboh menyisakan rasa cemas yang dirasakan oleh Demas Ardiansyah (21) karyawan warung pecel lele.

Demas nyaris menjadi korban kecelakaan beruntun yang disebabkan oleh truk Tronton BE 8705 LX, saat ia sedang menjaga warung pecel lele bersama seorang temannya yang bernama Anggi.

Seperti diketahui peristiwa laka beruntun itu terjadi sekitar waktu Subuh yang disebabkan truk Tronton menabrak sebuah dump truk terparkir di pinggir jalan, kemudian lanjut menabrak mobil Fortuner dan sepeda motor milik Demas.

Pemuda tersebut mengalami luka kecil di wajah sebelah kanan dan selamat dari tabrakan setelah tangan ditarik oleh temannya.

Saat ditemui di Pos Laka Musi 2, Demas menceritakan saat itu ia sedang memasak pesanan pelanggan. Ada tiga pelanggan yang sedang memesan makanan.

"Aku dengar suara dentuman tiga kali kak, posisi waktu itu lagi masak pesanan punya pelanggan," ujar Demas, Rabu (14/5/2025).

Ketika masak, tiba-tiba dump truk berwarna kuning menghantam warung pecel lele dan membuatnya kaget. Dengan sigap temannya yang ikut berjaga warung pecel lele menarik langsung tangannya.

"Saya langsung ditarik ke arah WC, kalau tidak ditarik mungkin sudah kena kak. Dump truk itu ditabrak tronton dari belakang terus lanjut tabrak Fortuner dan motor saya," sambungnya.

Setelah itu Demas sempat mengambil tabung gas elpiji karena takut terjadi ledakan.

Sedangkan tiga orang pelanggan yang ada di warungnya tidak mengalami luka, karena posisi meja makan cukup jauh dari dump truk.

"Nah tiga orang yang makan di tempat kami tidak apa-apa, karena mejanya jauh jadi sempat menghindar. Kalau Fortuner tidak tahu kemana, karena kerusakannya juga ringan, " katanya.

Sopir Hilang Keseimbangan

Polisi beberkan dugaan penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara hingga membuat tiga kios hancur.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang AKP Arham Sikakum mengatakan, sopir truk tronton BE 8705 LX yang bernama Dedi Purdando diduga hilang keseimbangan saat melaju kencang dan telat menginjak rem.

"Tronton dari Jembatan Musi II mengarah ke poligon saat mendekati lokasi mengarahkan setir ke kiri. Karena mobil hilang keseimbangan langsung menabrak truk colt diesel dan menabrak Fortuner serta motor yang lagi parkir hingga terdorong ke depan," ujar Arham, Rabu (14/5/2025).