5 Tahun Jadi Menterinya, Mahfud MD Bongkar Pembelokan Jokowi, Sebut Jaksa dan Polisi Sangat Takut

Pasca berakhirnya masa jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia,  Joko Widodo (Jokowi) mendapat berbagai tudingan negatif, mulai dari ijazah pal

Editor: adi kurniawan
Handout
Mahfud MD dan Jokowi 

SRIPOKU.COM -- Pasca berakhirnya masa jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia,  Joko Widodo (Jokowi) mendapat berbagai tudingan negatif, mulai dari ijazah palsu hingga tabiat buruknya selama ini.

Salah satu menteri pada era Jokowi, Mahfud MD mengungkap soal pembelokan yang dilakukan selama dia menjabat.

Mahfud MD menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan HAM pada tahun 2001 selama kurang lebih 1 bulan, yaitu dari 20 Juli hingga 23 Juli.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) selama 5 tahun dari tahun 2019 hingga 2024.

Kemudian, akademisi yang bernama asli Mohammad Mahfud Mahmodin ini mengundurkan diri dari Kabinet Jokowi karena maju sebagai calon wakil presiden yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

Pasangan yang diusung PDIP ini pun mendapatkan nomor urut 3 pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Menyindir Jokowi

Namun, belakangan ini Mahfud MD turut 'menceburkan" diri menyinggung Joko Widodo (Jokowi).

Terbaru, Mahfud MD mengungkap, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mulai berubah di April 2022 atau semenjak isu perpanjangan jabatan presiden menjadi tiga periode mengemuka.

“Pak Jokowi siapa yang bantah, baik sekali loh, mulai tahun pertama sampai 2022 pertengahan itu wah (Mahfud memberikan gestur jempol),” ujar Mahfud dalam program Gaspol yang ditayangkan di YouTube Kompas.com, Jumat (9/5/2025).

Mahfud mengatakan, perubahan Jokowi ini sangat diingat karena begitu terasa ada perbedaan yang mencolok.

Terlebih, menurut dia, jika dibandingkan dengan awal-awal Mahfud menjabat sebagai pembantu Jokowi di tahun 2019.

“Tapi, ketika muncul isu-isu perpanjangan jabatan, tiga periode, itu orang sudah mulai bisa membaca semua. Sudah bisa membaca,” kata Mahfud.

Namun, dia enggan menjelaskan secara gamblang apa perbedaannya karena manuver-manuver Jokowi di saat itu juga sudah banyak dipahami oleh orang-orang.

Mahfud hanya mengatakan, sejak April 2022 itu, dia mulai melihat ada pembelokan yang dilakukan oleh Jokowi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved