Kunci Jawaban

Rangkuman Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Semester 2 Bab 1, Persiapan US

Rangkuman Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Semester 2 Bab 1, ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.

Freepik
RANGKUMAN PAI DAN BP - Ilustrasi belajar via Freepik. Rangkuman Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Semester 2 Bab 1, Persiapan US 

SRIPOKU.COM - Berikut ini Rangkuman Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Semester 2 Bab 1, Ringkasan Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja.

Rangkuman Materi PAI dan Budi Pekerti Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Semester 2 Bab 1, ini bisa menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.

Baca juga: Rangkuman Materi Fiqih Kelas 12 MA Kurikulum Merdeka Bab 10, Ringkasan Kaidah Mutlak dan Muqayyad

1. Q.S. al-Maidah/5: 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan

a. Membaca Q.S. al-Maidah/5:48

وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنزَلَ اللهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلِّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا وَلَوْ شَاءَ الله لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلكِن لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا أَتْكُمْ فَاسْتَبِقُوا الخَيْرَتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ )

"Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan." (Q.S. al-Maidah/5: 48)

Menurut tafsir al-Misbah, Q.S. al-Maidah/5: 48 mengandung pesan-pesan mulia sebagai berikut:

1. Al-Qur'an diturunkan oleh Allah Swt. dengan haq (kebenaran), yakni haq dalam kandunganny cara turunnya, maupun yang mengantarnya turun (Jibril a.s.).

2. Kitab Al-Qur'an berfungsi membenarkan kitab-kitab sebelumnya,

3. Kitab suci Al-Qur'an juga menjadi pengawas, pemelihara, penjaga kitabkitab terdahulu dan menjadi tolok ukur kebenaran terhadapnya, serta menjadi saksi untuk keabsahannya.

4. Allah Swt. memerintahkan agar menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.

5. Tiap-tiap umat memiliki aturan (syariat) yang akan menuntunnya menuju kebahagiaan abadi. Allah Swt. juga mengkaruniakan jalan terang (manhaj) yang dilalui oleh manusia dalam menjalankan aturan beragama.

6. Allah Swt. telah menjadikan syariat Nabi Muhammad Saw. sebagai penyempurna syariat para nabi terdahulu serta membatalkan syariat sebelumnya.

7. Umat Islam diperintahkan untuk berlomba-lomba dengan sungguhsungguh dalam berbuat kebaikan dan menghindari perdebatan yang tidak perlu hingga menghabiskan waktu sia-sia.

Menerapkan Perilaku Kompetisi dalam Kebaikan untuk Meraih Kesuksesan

1. Mengawali dengan basmalah
2. Melakukan dengan penuh semangat
3. Menjaga konsistensi
4. Mempelajari ilmu yang terkait
5. Membiasakan bekerja sama
6. Mengamati, meniru, dan memodifikasi

Manfaat dari perilaku kompetisi dalam Kebaikan

1) Memperoleh rida dan pahala dari Allah Swt.
2) Menjadi manusia yang bermanfaat
3) Mempercepat penyelesaian pekerjaan
4) Termotivasi untuk menjadi lebih baik
5) Menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggungjawab
6) Mempererat hubungan antar sesama

a. Membaca Q.S. at-Taubah/9: 105

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُوْنَ وَسَتُرَدُّونَ إِلَى عَلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." (Q.S. at-Taubah/9: 105

Menelaah Tafsir Q.S. at-Taubah/9: 105

Menurut tafsir al-Misbah, ayat ini mendorong manusia untuk lebih mawas diri dan mengawasi amal atau pekerjaan mereka. Allah Swt. mengingatkan mereka bahwa setiap amal baik atau buruk memiliki hakikat yang tidak dapat disembunyikan. Amal tersebut akan disaksikan oleh Allah Swt., Rasulullah Saw. dan orang-orang beriman. Pada hari kiamat, Allah Swt. akan membuka tabir penutup yang menutupi mata mereka sehingga mengetahui dan melihat secara langsung hakikat amal mereka sendiri.

Pesan pesan mulia yang terkandung dalam Q.S atTaubah/9: 105 berikut ini.

1. Allah Swt. memerintahkan untuk beramal saleh hingga manfaatnya bisa dirasakan oleh diri sendiri maupun masyarakat luas.
2. Setiap amal akan dilihat oleh Allah Swt., Rasulullah Saw. dan mukminin di akhirat kelak.
3. Janganlah merasa amalnya sudah cukup banyak untuk bekal hidup di akhirat.
4. Setiap manusia akan kembali ke kampung akhirat, dan menerima balasan amal perbuatannya

Menerapkan Perilaku Etos Kerja untuk Meraih Kesuksesan

"Kerja' dalam bahasa Arab disebut dengan 'amala ya'malu dan yang seakar dengan kata tersebut.

Di dalam Al-Qur'an, kata-kata yang berarti "bekerja' diulang sebanyak 412 kali dan seringkali dihubungkan dengan pekerjaan yang saleh atau amal saleh.

Amal saleh yaitu pekerjaan yang membawa kebaikan, baik bagi pelakunya maupun orang lain.

Secara rinci, tujuan bekerja dalam Islam adalah sebagai berikut:

1. Meraih rida Allah Swt.
2. Menolak kemunkaran
3. Kepentingan amal sosial
4. Memberi nafkah keluarga

Cara meningkatkan etos kerja, yaitu:

1. Membuat skala prioritas dari semua pekerjaan yang mendesak untuk segera diselesaikan.
2. Meningkatkan semangat, pengetahuan, dan keterampilan yang menunjang pekerjaan.
3. Saling memberi motivasi kepada rekan kerja agar terjaga komitmen untuk maju dan sukses bersama-sama.
4. Menciptakan suasana kerja yang nyaman dengan saling menjaga perasaan rekan kerja. Suasana nyaman akan tercipta jika masing-masing individu tidak mudah menyalahkan orang lain, sebaliknya lebih banyak mawas diri.
5. Melibatkan teknologi canggih dalam proses pekerjaan. Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, teknologi berperan sangat penting untuk menunjang keberhasilan sebuah pekerjaan, terutama teknologi informasi dan komunikasi.

Manfaat Etos Kerja

1) Terbiasa menghargai hasil yang sudah diraih
2) Menjaga martabat diri sendiri
3) Wujud pengabdian kepada Allah Swt.
4) Melatih sifat tabah, sabar, dan tawakal

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved