Kunci Jawaban ESPS Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 148 Kurikulum Merdeka, Latihan Akhir Tahun

SRIPOKU.COM - Inilah kunci jawaban ESPS Bahasa Indonesia kelas 5 SD halaman 148 Kurikulum Merdeka, Latihan Akhir Tahun

Video ini dirancang untuk membantu siswa kelas 5 SD mempersiapkan diri untuk ujian sekolah.

Siswa kelas 5 SD diwajibkan untuk lebih dulu mengerjakan soal tanpa melihat kunci jawaban.

Melansir dari YouTube Media Pembelajaran, berikut ini kunci jawaban ESPS Bahasa Indonesia kelas 5 SD halaman 148 Kurikulum Merdeka.

C. Kerjakan soal-soal berikut.
1. Tulislah sebuah teks deskripsi tentang ciri fisik dan karakter salah satu anggota keluargamu.
Jawaban: Kakak perempuanku memiliki ciri fisik yang cantik dengan rambut panjang dan lurus, serta senyum ceria yang selalu menghiasi wajahnya. Karakternya yang lembut dan penyayang membuatnya disukai banyak orang. la juga sangat peduli dengan keluarganya dan selalu ada untuk membantu.

Baca juga: Kunci Jawaban ESPS Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Halaman 143-148 Kurikulum Merdeka Latihan Akhir Tahun

2. Perhatikan iklan berikut.

a. Apa jenis iklan di samping?
Jawaban: penawaran

b. Tulislah contoh opini dalam iklan tersebut.
Jawaban : Madu Murni tentu lebih nikmat dan menyehatkan.

c. Tulislah contoh fakta dalam iklan tersebut.
Jawaban : Madu Murni 100 persen madu asli dari hutan Badui.

3. Kapan Bendera Pusaka dijahit oleh Fatmawati?
Jawaban : Setelah kembali ke Jakarta dari pengasingan di Bengkulu.

4. Tulislah perbaikan penulisan kalimat yang bercetak tebal.
Jawaban : Bendera Pusaka, yang berkibar pertama kali saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, dijahit oleh Fatmawati.

5. Tulislah sebuah teks eksposisi tentang penggunaan tas belanja sebagai pengganti kantong plastik.
Jawaban : Contoh teks eksposisi:
Setiap hari, kita memproduksi sampah. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, diketahui bahwa sumber sampah nasional terbesar berasal dari sampah rumah tangga, yakni mencapai 37 % . Disusul oleh sampah pasar tradisional sebesar 16,4 % .

Sementara itu, sumber sampah lainnya berasal dari perniagaan, kawasan, fasilitas publik, perkantoran, tempat wisata, dan sebagainya. Salah satu jenis sampah yang memberikan sumbangan terbesar dan membahayakan ekosistem adalah sampah plastik.

Untuk mengurangi bahaya sampah plastik, kebijakan tentang pengurangan sampah plastik telah ditetapkan oleh pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Salah satu kebijakannya adalah pengurangan penggunaan kantong plastik untuk membawa belanjaan. Dengan adanya kebijakan ini, diperlukan pengganti kantong plastik. Misalnya, menggunakan tas belanja ramah lingkungan untuk membawa belanjaan. Tas belanja ini dapat terbuat dari bahan kain yang dapat dipakai berulang kali.