Jonathan Frizzy tersangka

Jonathan Frizzy Tersangka, 3 Anaknya Nangis Histeris Ogah Bertemu, Dhena Devanka: Bukan Settingan

Bukan karena dihalangi Dhena Devanka, namun ketiga anaknya justru menangis histeris tak mau bertemu Ijonk sapaan akrab Jonathan Frizzy.

Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah
ANAK IJONK HISTERIS - Dhena Devanka saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Jonathan Frizzy tersangka, 3 anaknya nangis histeris ogah bertemu, Dhena Devanka ungkap alasan 

SRIPOKU.COM - Sudah jatuh bak tertimpa tangga, itulah sepertinya pepatah yang cocok untuk Jonathan Frizzy.

Pasalnya setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, Jonathan Frizzy kini kesulitan bertemu ketiga anaknya.

Bukan karena dihalangi Dhena Devanka, namun ketiga anaknya justru menangis histeris tak mau bertemu Ijonk sapaan akrab Jonathan Frizzy.

Tak mau dianggap menghasut putra putrinya, Dhena Devanka lantas membongkar momen ketiga anaknya tak mau bertemu Ijonk.

Pantauan Sripoku.com dari Instagram Storynya, Dhena Devanka menyebut alasan ketiga anaknya ogah bertemu sang ayah.

Baca juga: Pembelaan Benny Simanjuntak Kekeuh Sebut Ijonk tak Bersalah, Eks Dhena Diklaim tak Terlibat Narkoba

BONGKAR AIB IJONK - Kolase Ijonk dan Dhena Devanka via Instagram. Jonathan Frizzy jadi Tersangka, Dhena Devanka Pernah Kuliti Aib Mantan Suami ke Anak
BONGKAR AIB IJONK - Kolase Ijonk dan Dhena Devanka via Instagram. Jonathan Frizzy jadi Tersangka, Dhena Devanka Pernah Kuliti Aib Mantan Suami ke Anak (Instagram)

"Bukannya gak dikasih mamanya, tapi anaknya gak mau hellow karena ybs dan sarkasme menjelekkan mamanya apalagi ke whatsapp anak-anak," tulis Dhena.

Kemudian Dhena pun mengaku harus memposting video tersebut agar dirinya tak dinilai menghalang-halangi ketiga anaknya untuk bertemu Ijonk.

"Saya mesti post ini biar gak dipikir menghalangi anak-anak untuk bertemu bapaknya," jelasnya.

Ia juga menegaskan, tak ada rekayasa dan meminta publik untuk melihat eskpresi anak-anaknya yang menangis histeris.

"Gak ada rekayasa atau settingan, lihat aja ekspresinya anak gak bisa bohong," sambung Dhena.

Kronologi Jonathan Frizzy Terjerat Kasus Vape Berisi Obat Keras

Sementara itu, Jonathan Frizzy ditangkap di daerah Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (4/5/2025).

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Ronald Sipayung menyampaikan secara runut keterlibatan Ijonk hingga ditetapkan tersangka.

Kasus berawal petugas piket Bea Cukai Bandara Soetta berkoordinasi melaporkan ke piket Sat Resnarkoba Polres Soetta bahwa ada penumpang inisial BTR yang diamankan setelah tiba dari Malaysia.

BTR kedapatan membawa zat etomadet dalam tas/koper yang dibawanya.

"Dari tersangka BTR, kemudian berkembangan kepada tersangka kedua, seorang perempuan inisial ER yang juga diamankan," kata Ronald dilansir dari TribunSeleb.

KEUNTUNGAN FANTASTIS IJONK - Ijonk saat ditangkap polisi. Keuntungan Fantastis Jonathan Frizzy Jual Cairan Etomidate Sampai Jutaan, Rela Seludupkan demi Cuan
KEUNTUNGAN FANTASTIS IJONK - Ijonk saat ditangkap polisi. Keuntungan Fantastis Jonathan Frizzy Jual Cairan Etomidate Sampai Jutaan, Rela Seludupkan demi Cuan (Instagram)p

Pengembangan berlanjut hingga kemudian muncul nama inisial JF yang dari hasil keterangan peran membuat WhatsApp Grup.

"Jadi mereka membuat WhatsApp grup yang berisi para tersangka, ER, JF, dan BTR tadi. Di situlah mereka membuat grup untuk saling berkomunikasi dan saling mengatur bagaimana supaya barang catridge atau etomidate ini bisa masuk," tuturnya.

Ijonk juga memberikan informasi terkait dengan tempat penginapan atau hotel di Kuala Lumpur kemudian dalam proses membawa ke Jakarta.

Ronald mengungkap Ijonk berperan melakukan pengawasan dan pengontrolan.

Menurutnya, Ijonk pun meyakini tersangka lain barang catridge barang atau zat etomidate ini akan diurus hingga bisa dikeluarkan dari Bea Cukai.

Dari pengembangan kedua tersangka, polisi lalu berhasil melakukan penangkapan tersangak ketiga inisial EDS.

EDS diketahui keberadaannya di luar negeri, tepatnya di Thailand. 

Bersamaan dengan kasus yang Menyeret Jonathan Frizzy, Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta bersama Satres Narkoba Polresta Bandara Soetta juga melakukan penyitaan terhadap barang bukti berupa zat etomidate sebanyak 881 buah catridge.

Sebanyak empat perkara yang diterima limpahan dari Bea Cukai pada tanggal 13 Maret 2025.

Zat etomidate dikategorikan sebagai obat yang bisa dibeli, bisa dikonsumsi, bisa digunakan harus dengan menggunakan resep dokter.

Tanpa adanya resep dokter, maka zat etomidate ini adalah bagian dari peredaran yang ilegal. 

Total 881 buah catridge ini jika diperjualbelilan ke masyarakat umum dengan harga pasaran Rp 3 juta sampai Rp 4 juta.

Cairan di dalam rokok elektrik hanya berisi kurang lebih sekitar 4 atau 5 mililiter dengan kandungan zat etomadet.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved