Sosok Kardinal Ignatius Suharyo Kadidat Pengganti Paus Fransiskus, Ini Perjalanannya Hingga Kardinal

SRIPOKU.COM -- Berikut ini sosok Kardinal Ignatius Suharyo kadidat pengganti Paus Fransiskus, lengkap dengan perjalanannya hingga jadi Kardinal.

Seperti diketahui, Kardinal Ignatius Suharyo dari Uskup Jakarta ini bakal mewakili Indonesia mengikuti konklaf atau pemilihan Paus Fransiskus di Vatikan.

Proses pemilihan Paus Fransiskus rencananya digelar mulai Selasa (6/5/2025). 

Konklaf digelar setelah pemimpin umat Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, meninggal dunia akibat stroke dan serangan jantung di Casa Santa Marta, Vatikan, Senin (21/4/2025). 

Sesuai tradisi Vatikan, pemilihan Paus digelar di Kapel Sistina, Vatikan, dan dihadiri 135 kardinal berusia di bawah 80 tahun dari seluruh dunia. 

Suharyono akan berangkat ke Vatikan untuk menghadiri konklaf pada Minggu (4/5/2025). 

Saat ditemui di Gereja Katedral, Jakarta, Suharyo mengaku tak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti konklaf. 

Ia mengaku sudah terbiasa mengikuti berbagai kegiatan di lingkup uskup dengan kardinal. 

Karena itu, Suharyo memiliki gambaran soal pelaksanaan konklaf.

"Saya kira-kira sudah bisa membayangkan siapa nanti yang akan banyak berbicara. Siapa nanti yang akan banyak mengemukakan gagasan-gagasan sehingga dapat memperkaya para kardinal yang ikut di dalam Konklaf untuk menentukan pilihannya."

"Tapi, kita tidak akan pernah tahu siapa yang akan terpilih. Tidak pernah tahu,” ujarnya, Kamis (24/4/2025). 

Perjalanan Ignatius Suharyo sebagai Kardinal 

Suharyo lahir di Sedayu, Yogyakarta pada 9 Juli 1950. 

Ia ditahbiskan sebagai imam pada 26 Januari 1976, lalu diangkat menjadi uskup pada 22 Agustus 1997. 

Kemudian, mengemban tugas sebagai Uskup Agung Jakarta pada 29 Juni 2010.