Prabowo Respons Tuntutan Purnawirawan: Sikapi Usulan Ganti Gibran Sebagai Wapres dengan Hati-hati

Menanggapi hal ini, Presiden Prabowo melalui Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto akan mempertimbangkan usul tersebut

Editor: adi kurniawan
Handout
Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prabowo Subianto resmi menjadi Presiden Republik Indonesia ke 8, bersama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, setelah dilantik MPR RI, Minggu (20/10/2024). Prabowo Respons Tuntutan Purnawirawan: Sikapi Usulan Ganti Gibran Sebagai Wapres dengan Hati-hati 

SRIPOKU.COM -- Usul penggantian Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden menjadi pro kontra.

Menanggapi hal ini, Presiden Prabowo melalui Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto akan mempertimbangkan usul tersebut.

"Presiden memang menghormati dan memahami pikiran-pikiran itu, karena kita tahu beliau dan para purnawirawan satu almamater, satu perjuangan, satu pengabdian, dan tentu punya sikap moral yang sama, ya dengan jiwa saptamarga dan sumpah prajurit," kata Wiranto di Jakarta.

Muncul pula opsi mengganti Gibran sebagai Wapres lewat Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Kata Wiranto, Presiden Prabowo Suubianto tak memiliki kewenangan sesuai prinsip pembagian kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Menurut Wiranto, Presiden Prabowo Subianto masih akan mempelajari usulan Forum Purnawirawan TNI.

Diketahui forum tersebut memberikan delapan tuntutan pada Presiden Prabowo Subianto.

Termasuk merombak kabinet.

"Beliau berpesan tadi kepada saya, akan disampaikan kepada masyarakat agar tidak ikut berpolemik masalah ini. Tidak ikut menyikapi pro dan kontra karena hanya akan menimbulkan kegaduhan-kegaduhan yang akan menggangu kebersamaan kita, keharmonisan kita sebagai bangsa," kata Wiranto.


Pandangan Rocky Gerung

Pandangan Rocky Gerung, forum tersebut memprediksi Gibran Rakabuming Raka akan naik menjadi presiden menggantikan Prabowo Subianto.

Sedangkan Forum Purnawirawan TNI khawatir karena melihat kapasitas Gibran yang dianggap belum layak menjabat sebagai Presiden.

"Gibran dipersiapkan untuk suatu saat menerima fakta bahwa dia akhirnya harus memimpin Indonesia, di luar hal normal jika ada sesuatu pada presiden maka dengan sendirinya Gibran yang memimpin negeri ini.

Itu yang dikhawatirkan justru karena mereka mengaggap kapasitas Gibran tidak cukup memimpin Indonesia," katanya.

Sebelumnya Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan mempertimbangkan tuntutan mengganti Gibran sebagai Wakil Presiden.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved