Awal Juni Pemain Sriwijaya FC Kumpul di Palembang, Persiapan Tim Sudah Matang Jelang Liga 2 2025/26

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Asisten Direktur Kompetisi III Mohammad David menginformasikan persiapan Tim Sriwijaya FC untuk ikut kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 sudah matang. 

"Hingga saat ini progres persiapan Tim Sriwijaya FC untuk ikut Liga 2 2025/26 sudah matang. Intinya manajemen serius. Baik itu komposisi pemain dan staf pelatih. Kalau ofisial belum terbentuk," ungkap Mohammad David kepada Sripoku.com, Sabtu (26/4/2025).

Mohammad David yang juga selaku Kepala Pembina Tim Sriwijaya FC juga mengatakan dengan persiapan yang sudah matang ini, diharapkan semuanya bisa berjalan sesuai dengan rencana. 
 
"Dalam Waktu dekat, pokoknya di bulan 5 akhir atau di awal bulan 6, seluruh pemain Sriwijaya FC sudah terbentuk dan sudah bisa kumpul di Palembang," kata Mohammad David. 

Ketua Tim Pelaksana Turnamen/Seleksi Elite Pro Academy Klub Sriwijaya FC Tahun 2025/26 berharap Elang Andalas bisa mencapai target nantinya.

"Diharapkan dengan persiapan yang lebih matang dan waktu yang cukup ini tim Sriwijaya FC bisa mencapai target. Kita dari manajemen SFC tidak ingin mengecewakan sponsor nantinya. Dengan memberikan prestasi," kata Mohammad David yang juga Ketua Askot PSSI Kota Palembang.

Manajemen Sriwijaya FC serius menatap Kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 yang kemungkinan kick-off bakal digelar Agustus 2025 mendatang. 

Pelatih anyar Sriwijaya FC Achmad Zulkifli menegaskan dirinya senantiasa objektif dalam menurunkan pemain yang masuk dalam starting XI di setiap kali pertandingan nantinya.

"Saya pastikan tidak ada (pemain titipan)," kata Head Coach Sriwijaya FC Achmad Zulkifli menjawab pertanyaan Sripoku.com, Jumat (25/4/2025).

Coach Zul mengatakan sejak awal dirinya tidak ada previlege (hak istimewa) baik itu terhadap pemain asing, pemain senior, maupun pemain muda Sriwijaya FC nantinya. 

"Saya sudah tekankan di awal semua pemain (Sriwijaya FC nantinya) punya hak dan kewajiban yang sama, tidak ada istimewa," kata coach Zul. 

Menurut mantan pelatih Persipal FC ini yang membedakan bagaimana pemain bisa cepat adaptasi dengan game plan yang pelatih inginkan dan kerja keras mereka di dalam latihan dan bertanding.

Pelatih kepala Achmad Zulkifli sebelumnya mengapresiasi manajemen Sriwijaya FC selalu ada progres dalam mempersiapkan musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.

"Dengan Pak Anggoro (Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta, Mas Randi (Asisten Direktur Olahraga 1 PT SOM Randi Aksa) memanggil beberapa calon staf pelatih dan juga calon pemain, saya apresiasi juga. Mereka serius mempersiapkan tim Sriwijaya FC ini," kata Achmad Zulkifli.  

Coach Zul mengatakan perburuan calon pemain yang dilakukan manajemen Sriwijaya FC untuk membentuk kerangka tim sudah ada semua berbagai posisi. 

"Saya lihat sudah berbagai posisi, ada pemain kiper, pemain bawah sudah ada, tengah, depan juga sudah ada," kata mantan pelatih Persipal FC. 

Menurutnya, tinggal yang kurang-kurang bakal ditambah. Kemungkinan pemain asing, senior atau yang dianggap kurang.

"Itu kan berjalan nanti setelah kita ketemu, terbuka satu minggu melihat apa-apa posisi yang kurang," katanya.

Diakuinya, dirinya mengenal semua pemain-pemain yang direkomendasikan manajemen.

"Saya kenal dengan pemain-pemain tersebut. Cuma di tiga tahun terakhir ini saya tidak pernah melatih pemain-pemain tersebut," ujarnya. 

Coach Zul pun mengapresiasi manajemen Sriwijaya FC yang sudah berkomunikasi dengan para calon pemain tersebut.

Baca juga: Reaksi Qusoi Ultras Palembang, Sriwijaya FC Ajak 3 Kelompok Suporter Jadi Tim Pencari Sponsorship

"Tetapi lagi-lagi saya bilang saya mau lihat kondisi terakhirnya. Kalau memang tidak sesuai dengan game-plan ya mohon maaf saya bilang begitu," kata mantan pelatih Persiraja Banda Aceh. 

Pelatih kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984 mengingatkan kepada para pemain untuk senantiasa siap ketika nantinya dipanggil tim Sriwijaya FC untuk datang ke Palembang.

"Tapi kalau mereka profesional, sudah bisa menjaga kondisi. Ketika mereka dipanggil, apalagi mereka sudah terikat kesepakatan secara lisan harusnya mereka sudah siap ketika kita panggil di bulan Juni atau apa sudah siap. Dan tinggal menyesuaikan dengan game-plan yang tim pelatih mau," pungkasnya.