Putusan Perceraian hingga Penyakitnya Tersebar, Paula Ngadu ke Bawas MA, Minta Keaslian Dokumen

SRIPOKU.COM - Bak sudah jatuh ditimpa tangga itulah yang tampak dirasakan oleh Paula Verhoeven.

Pasalnya setelah resmi cerai dari Baim Wong, Paula justru merasa mendapatkan ketidakadilan.

Hal ini tak lain karena Paula diduga telah berselingkuh dan kini muncul isu yang menyebut ia memiliki penyakit menular.

Isu tersebut muncul saat putusan sidang perceraian Baim Wong dan Paula tampak tersebar di sosial media.

Dalam salah satu isi putusan tersebut berisi tentang permohonan Baim Wong yang meminta agar anak-anaknya tinggal bersamanya.

Dalam kutipan dari halaman 95 perkara nomor 3477/Pdt.G/2024/PA.JS, disebutkan bahwa pihak penggugat (Baim Wong) merasa khawatir jika anak-anak tinggal bersama Paula karena hasil pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan menunjukkan Paula positif idap penyakit cukup serius. 

Menanggapi ramainya pemberitaan tersebut, kuasa hukum Paula, Siti Aminah Tardi, menegaskan bahwa keaslian dokumen yang beredar di media sosial belum bisa dipastikan.

Menurut Siti, dokumen tersebut diduga masih dalam tahap minutasi dan belum ditandatangani secara resmi oleh hakim.

"Putusan itu kan belum clear ya, belum secara resmi disampaikan ke publik," ujar Siti saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025) dilansir dari TribunSeleb.

Baca juga: Rekaman Detik-detik Baim Wong Ucap Talak Cerai, Paula Verhoeven Nangis Histeris tak Mau Pisah:Jangan

Siti menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penelusuran dari Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA) untuk memastikan apakah dokumen tersebut benar-benar otentik dan dikeluarkan oleh Pengadilan Agama.

Lebih lanjut, kuasa hukum Paula menegaskan bahwa informasi terkait rekam medis seseorang merupakan data pribadi yang dilindungi oleh undang-undang dan tidak boleh disebarluaskan sembarangan.

"Dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi, ada hal-hal yang tidak boleh disampaikan karena itu hak privasi seseorang. Status kesehatan itu hanya boleh disampaikan oleh orang yang bersangkutan," jelasnya.

Atas penyebaran dokumen tersebut, tim kuasa hukum Paula telah mengajukan pengaduan ke Bawas MA pada Kamis (24/4/2025). 

Mereka menuntut keadilan dan penyelidikan atas penyebaran dokumen yang diduga dilakukan dengan itikad buruk.

"Kami mendesak Bawas MA untuk menyelidiki bagaimana dokumen itu bisa tersebar dan digunakan oleh pihak tertentu dengan niat tidak baik,” tegas Siti.