Latihan Soal Tes Akhir Modul Quran Hadist Level 1 Modul Pedagogik PPG 2025 Dilengkapi Kunci Jawaban

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan latihan soal Tes Akhir Modul (TAM) Quran Hadist Level 1 Modul Pedagogik PPG Transformasi Kemenag 2025 yang bisa dipelajari. 

Untuk itu simak latihan soal Tes Akhir Modul (TAM) Quran Hadist Level 1 Modul Pedagogik PPG Kemenag 2025 yang dilengkapi dengan kunci jawaban.

Baca juga: 50 Latihan Soal Tes Akhir Modul Guru Kelas MI Modul Pedagogik PPG 2025 Dilengkapi Kunci Jawaban

Baca juga: Latihan Soal Tes Akhir Modul Guru Kelas MI Level 5 Modul Pedagogik PPG 2025 Dilengkapi Kunci Jawaban

1. Pendekatan PBL mengutamakan pembelajaran yang dimulai dengan masalah yang memotivasi peserta didik untuk mencari solusi secara mandiri dan berkelompok. Manakah dari langkah berikut yang paling tepat dalam model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)?

A. Menyusun produk akhir sebagai hasil dari diskusi kelompok.

B. Menganalisis masalah yang ada dan menyusun strategi untuk pemecahan

C. Memberikan ujian sebagai bentuk evaluasi

D. Membaca buku teks dan membuat catatan dari materi yang dipelajari

E. Menghafalkan teori yang diajarkan oleh guru
 
Jawaban : B. Menganalisis masalah yang ada dan menyusun strategi untuk pemecahan

2. Seorang guru ingin mendesain pembelajaran yang melibatkan kedua pendekatan, yaitu PBL dan PJBL, untuk membantu peserta didik memecahkan masalah sosial sekaligus menghasilkan produk. Bagaimana cara guru tersebut dapat menggabungkan kedua pendekatan ini dalam pembelajaran?

A. Dengan memberikan soal ujian mengenai teori pembelajaran PBL dan PJBL

B. Dengan memberikan proyek besar dan memecahkan masalah nyata selama prosesnya

C. Dengan meminta peserta didik untuk menghafal langkah-langkah PBL dan PJBL

D. Dengan menyuruh peserta didik hanya untuk memecahkan masalah tanpa hasil produk.

E. Dengan memberikan materi teori dan membiarkan peserta didik belajar mandiri

Jawaban : B. Dengan memberikan proyek besar dan memecahkan masalah nyata selama prosesnya

3. Evaluasi dalam PBL dan PJBL lebih berfokus pada proses dan produk daripada hanya pada hasil akhir Manakah cara yang paling tepat untuk mengevaluasi pembelajaran dalam PBL dan PJBL?

A. Evaluasi hanya dilakukan pada akhir pembelajaran

B. Evaluasi berdasarkan kuis dan tes akhir yang berfokus pada hafalan

C. Evaluasi dilakukan selama proses, dengan memperhatikan keterlibatan dan solusi yang dihasilkan

D. Evaluasi hanya berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan

E. Evaluasi dilakukan dengan melihat apakah peserta didik berhasil menyelesaikan ujian

Jawaban : C. Evaluasi dilakukan selama proses, dengan memperhatikan keterlibatan dan solusi yang dihasilkan

4. Dalam pembelajaran berbasis masalah dan projek, guru berperan lebih sebagai fasilitator daripada sebagai penyaji materi. Apa peran utama guru dalam pendekatan PBL dan PJBL?

A. Menyajikan materi secara penuh kepada peserta didik

B. Menilai hasil proyek dan ujian yang dikerjakan peserta didik

C. Memfasilitasi dan membimbing peserta didik dalam memecahkan masalah dan mencapai tujuan pembelajaran

D. Menentukan semua solusi dan tugas yang harus dikerjakan peserta didik

E. Mengharuskan peserta didik untuk mengikuti aturan tanpa berdiskusi

Jawaban : C. Memfasilitasi dan membimbing peserta didik dalam memecahkan masalah dan mencapai tujuan pembelajaran

5. Metode PBL dan PJBL memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis dan kreatif. Manakah dari pernyataan berikut yang menggambarkan kelebihan utama dari pendekatan PBL dan PJBL?

A. Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk menghafal informasi dengan cepat

B. Membantu peserta didik lebih mudah mengikuti ujian tertulis

C. Mendorong peserta didik untuk belajar secara mandiri dan berkolaborasi

D. Mengurangi waktu yang diperlukan untuk memahami konsep dasar

E. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah sosial secara individual.

Jawaban : C. Mendorong peserta didik untuk belajar secara mandiri dan berkolaborasi

6. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Diferensiasi (DBL) bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap peserta didik, dengan cara menyesuaikan metode, materi, dan evaluasi agar lebih relevan dengan berbagai karakteristik peserta didik. Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan tujuan utama dari Pendekatan Pembelajaran Berbasis Diferensiasi?

A. Meningkatkan hasil ujian standar bagi seluruh peserta didik

B. Menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan, minat, dan tingkat kemampuan masing-masing peserta didik

C. Menyediakan materi pembelajaran yang sama untuk seluruh peserta didik.

D. Menyederhanakan materi agar dapat dipahami dengan mudah oleh semua peserta didik

Jawaban : B. Menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan, minat, dan tingkat kemampuan masing-masing peserta didik

7. Dalam penerapan DBL, guru sering kali memberikan pilihan materi atau tugas yang berbeda kepada peserta didik untuk membantu mereka belajar sesuai dengan gaya dan kecepatan belajar masing-masing. Apa keuntungan utama dari memberikan pilihan materi atau tugas yang berbeda dalam pendekatan DBL?

A. Semua peserta didik dapat belajar dengan kecepatan yang sama.

B. Membantu peserta didik mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

C. Memastikan setiap peserta didik mendapatkan materi yang sama secara seragam

D. Meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik dengan materi yang sesuai minat mereka

E. Mengurangi beban kerja guru dalam mengelola kelas.

Jawaban : D. Meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik dengan materi yang sesuai minat mereka

8. Seorang guru menerapkan DBL dengan memberikan tugas yang lebih menantang bagi peserta didik yang memiliki kemampuan lebih tinggi, serta memberikan dukungan tambahan bagi peserta didik yang membutuhkan bantuan. Bagaimana pendekatan ini membantu peserta didik yang memiliki tingkat kemampuan berbeda-beda?

A. Semua peserta didik dapat mengikuti kelas tanpa merasa tertekan atau tertinggal

B. Hanya peserta didik yang lebih cerdas yang dapat menyelesaikan tugas dengan baik

C. Peserta didik yang lebih lambat dapat mengabaikan materi yang lebih sulit

D. Guru harus memfokuskan perhatian hanya pada peserta didik yang berprestasi tinggi

E. Pembelajaran menjadi lebih membosankan karena semua peserta didik harus mengikuti kecepatan yang
sama

Jawaban : A. Semua peserta didik dapat mengikuti kelas tanpa merasa tertekan atau tertinggal

9. DBL menuntut guru untuk lebih fleksibel dalam merancang pembelajaran dengan memberikan variasi dalam metode pengajaran, seperti diskusi, proyek, dan tugas individu Mengapa fleksibilitas metode pengajaran penting dalam penerapan DBL?

A. Agar peserta didik merasa tidak terbebani dengan tugas yang sama

B. Untuk memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka

C. Agar guru tidak kesulitan dalam mempersiapkan materi

D. Untuk menciptakan lingkungan kelas yang lebih bersifat kompetitif

E. Agar peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan cara yang paling mudah

Jawaban : B. Untuk memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka

10. Dalam DBL, guru harus mengidentifikasi berbagai perbedaan kemampuan, minat, dan gaya belajar peserta didik untuk menyesuaikan pembelajaran secara efektif. Apa tantangan utama yang dihadapi guru dalam menerapkan DBL?

A. Menciptakan kelas yang seragam bagi semua peserta didik

B. Menyediakan materi pembelajaran yang sama untuk semua peserta didik.

C. Menyesuaikan materi dan tugas untuk setiap individu dengan cara yang efektif dan efisien.

D. Membatasi variasi metode pengajaran untuk menghindari kebingungannya

E. Mengabaikan kebutuhan peserta didik yang memiliki gaya belajar berbeda

Jawaban : C. Menyesuaikan materi dan tugas untuk setiap individu dengan cara yang efektif dan efisien.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.