Kunci Jawaban

50 Latihan Soal Tes Akhir Modul Guru Kelas MI Modul Pedagogik PPG 2025 Dilengkapi Kunci Jawaban

Ini latihan soal beserta kunci jawaban Tes Akhir Modul (TAM) Guru Kelas MI Modul Pedagogik PPG Transformasi Kemenag 2025 yang bisa dipelajari.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Freepik.com
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN : Ini latihan soal beserta kunci jawaban Tes Akhir Modul (TAM) Guru Kelas MI Modul Pedagogik PPG Transformasi Kemenag 2025 yang bisa dipelajari.(Freepik.com) 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan latihan soal Tes Akhir Modul (TAM) Guru Kelas MI Modul Pedagogik PPG Transformasi Kemenag 2025 yang bisa dipelajari. 

Untuk itu simak latihan soal Tes Akhir Modul (TAM) Guru Kelas MI Modul Pedagogik PPG Kemenag 2025 yang dilengkapi dengan kunci jawaban.

Baca juga: 50 Latihan Soal Tes Akhir Modul Mapel Fikih Modul Pedagogik PPG 2025 Dilengkapi Kunci Jawaban

Baca juga: 50 Latihan Soal Tes Akhir Modul Guru Kelas RA Modul Pedagogik PPG 2025 Dilengkapi Kunci Jawaban

Baca juga: 50 Latihan Soal Tes Akhir Modul SKI Modul Pedagogik PPG Transformasi 2025 Dilengkapi Kunci Jawaban

1. Bu Siti ingin menerapkan model PBL dalam pembelajaran Matematika kelas 4. Ia memberikan sebuah situasi bahwa "Jika satu keluarga membutuhkan 5 liter air bersih per hari dan ada 30 keluarga di kampung ini, berapa liter air yang dibutuhkan dalam seminggu?". Salah satu manfaat dari pendekatan ini adalah ...

A. Meningkatkan hafalan rumus tanpa eksplorasi lebih lanjut

B. Melatih siswa menyelesaikan soal dengan cara mekanis

C. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis

D. Membuat siswa bergantung pada guru dalam menyelesaikan soal

E. Mempercepat dalam penyampaian materi

Jawaban : C. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis

2. Sebelum memulai proyek dalam PjBL, sangat penting bagi siswa untuk memahami masalah yang akan mereka pecahkan. Persiapan yang matang dan riset yang mendalam menjadi bagian penting dari proses tersebut. Proyek PjBL yang baik melibatkan analisis mendalam tentang masalah dan solusi yang akan diimplementasikan, bukan hanya sekadar pengumpulan data atau pembuatan produk. Dalam menerapkan model PjBL, seorang guru memberikan tantangan untuk membuat produk yang dapat membantu masyarakat sekitar. Hal yang harus dilakukan siswa sebelum memulai pengerjaan proyek tersebut adalah ...

A. Langsung mulai mengerjakan proyek tanpa riset atau perencanaan

B. Melakukan riset dan diskusi kelompok untuk memahami permasalahan

C. Membaca buku teori sebanyak mungkin tanpa memperhatikan kondisi lapangan

D. Menunggu instruksi lebih lanjut dari guru mengenai langkah yang harus diambil

E. Fokus pada hasil akhir proyek tanpa memperhatikan proses yang harus dijalani

Jawaban : B. Melakukan riset dan diskusi kelompok untuk memahami permasalahan

3. Dalam model PjBL, salah satu keunggulan utama adalah siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah yang mereka temui secara langsung melalui proyek. Namun, siswa sering kali menghadapi tantangan dalam memahami konsep yang rumit atau saat proyek mereka terhambat. Oleh karena itu, guru berperan sebagai fasilitator yang memberikan dukungan ketika siswa mengalami kesulitan tanpa memberikan solusi langsung. Seorang siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep yang digunakan dalam proyek PjBL yang sedang dikerjakannya. Hal yang sebaiknya dilakukan oleh siswa untuk mengatasi hal tersebut adalah ...

A. Meminta bimbingan dari guru mengenai konsep yang tidak dipahami

B. Mengabaikan kesulitan tersebut dan melanjutkan proyek

C. Berdiskusi dengan teman sekelompok untuk mencari solusi bersama

D. Membiarkan guru yang memberikan semua jawaban agar proyek selesai

E. Mengganti topik proyek dengan yang lebih mudah dipahami

Jawaban : A. Meminta bimbingan dari guru mengenai konsep yang tidak dipahami

4. Dalam pelajaran Seni Budaya, anda meminta siswa untuk membuat proyek seni dari bahan daur ulang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan. Siswa harus menentukan jenis sampah yang dapat digunakan, cara mengolahnya, dan membuat presentasi tentang manfaatnya bagi lingkungan. Evaluasi terbaik untuk pembelajaran berbasis PjBL ini adalah ...

A. Tes pilihan ganda tentang jenis-jenis sampah dan maanfaat daur ulang sampah

B. Membandingkan hasil proyek setiap siswa berdasarkan kreativitas dan pemecahan masalah

C. Memberikan soal teori tes kepada setiap siswa mengenai manfaat daur ulang sampah

D. Menilai hanya dari partisipasi diskusi tanpa melihat produk akhir

E. Memastikan semua siswa membuat karya yang sama

Jawaban : B. Membandingkan hasil proyek setiap siswa berdasarkan kreativitas dan pemecahan masalah

5. Dalam model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), siswa diajak untuk menyelesaikan proyek yang berhubungan dengan masalah nyata di masyarakat. Salah satu tantangan utama dalam pendekatan ini adalah bagaimana mendukung siswa ketika mereka menghadapi kesulitan dalam memecahkan masalah yang kompleks. Pembelajaran dalam konteks ini lebih dari sekadar mencapai hasil akhir, tetapi juga mencakup bagaimana siswa mengelola masalah yang dihadapi selama proses. Jika sebuah tim mengalami kesulitan dalam menyelesaikan proyek yang berkaitan dengan masalah lingkungan, langkah yang paling efektif untuk diambil oleh guru dalam mendukung proses belajar siswa yaitu ...

A. Memberikan jawaban langsung kepada siswa agar proyek cepat selesai

B. Memberikan lebih banyak tugas tertulis untuk mempercepat pemahaman konsep

C. Menyediakan sumber daya tambahan seperti ahli lingkungan untuk memberikan perspektif baru

D. Membiarkan siswa bekerja secara mandiri tanpa intervensi untuk mengasah keterampilan mereka

E. Mengubah topik proyek agar lebih mudah diselesaikan oleh siswa

Jawaban : C. Menyediakan sumber daya tambahan seperti ahli lingkungan untuk memberikan perspektif baru

6. Di sebuah kelas terdapat 30 siswa, anda menyadari bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan belajar yang berbeda. Beberapa siswa lebih suka belajar melalui gambar dan grafik, sementara yang lain lebih memahami materi melalui diskusi dan praktik langsung. Oleh karena itu, anda menerapkan model pembelajaran berdiferensiasi dengan menyediakan berbagai metode pembelajaran. Dari pernyataan di atas, prinsip utama dalam pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan adalah ...

A. Diferensiasi berdasarkan minat

B. Diferensiasi berdasarkan kesiapan belajar

C. Diferensiasi berdasarkan proses

D. Diferensiasi berdasarkan produk

E. Diferensiasi berdasarkan lingkungan belajar

Jawaban : C. Diferensiasi berdasarkan proses

7. Sekolah Harapan Bangsa memiliki kebijakan bahwa setiap guru harus menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Dalam pelaksanaan di kelas, beberapa guru menghadapi tantangan seperti: 1) Terlalu banyak siswa dalam satu kelas 2) Kesulitan dalam mengelompokkan siswa sesuai kebutuhan 3) Keterbatasan sumber daya untuk menyediakan variasi pembelajaran Strategi terbaik yang bisa diterapkan oleh guru untuk mengatasi tantangan di atas adalah...

A. Mengurangi variasi pembelajaran agar lebih seragam

B. Menggunakan teknologi untuk membantu personalisasi pembelajaran

C. Mengajar dengan metode ceramah agar semua siswa mendapatkan materi yang sama

D. Menghilangkan tugas kelompok agar fokus pada individu

E. Menyusun soal yang sama untuk semua siswa agar adil

Jawaban : B. Menggunakan teknologi untuk membantu personalisasi pembelajaran

8. Dalam sebuah kelas IPA, guru menggunakan berbagai metode seperti eksperimen langsung, simulasi digital, dan diskusi kelompok. Tujuannya adalah memastikan semua siswa memahami konsep dengan cara yang paling efektif bagi mereka. Pendekatan ini mencerminkan prinsip diferensiasi dalam aspek...

A. Proses

B. Produk

C. Minat

D. Kesiapan belajar

E. Lingkungan belajar

Jawaban : A. Proses

9. Pak Anton ingin mengetahui sejauh mana efektivitas pembelajaran berdiferensiasi yang ia terapkan. la mengamati apakah siswa: 1) Lebih aktif dalam diskusi 2) Mengalami peningkatan hasil belajar 3) Menunjukkan motivasi lebih tinggi Langkah evaluasi terbaik yang bisa dilakukan adalah...

A. Memberikan tes yang sama untuk semua siswa

B. Meminta siswa mengisi refleksi tentang pengalaman belajar mereka

C. Menghentikan pembelajaran berdiferensiasi jika ada siswa yang tidak suka

D. Hanya mengevaluasi siswa yang mendapatkan nilai tinggi

E. Menghindari variasi metode pembelajaran agar lebih mudah dievaluasi

Jawaban : B. Meminta siswa mengisi refleksi tentang pengalaman belajar mereka

10. Anda sedang mengajarkan materi tentang bangun ruang di kelas. Untuk siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik, Anda ingin menggunakan pembelajaran berdiferensiasi. Strategi yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan semua gaya belajar tersebut adalah ...

A. Memberikan tugas membaca teori bangun ruang dari buku teks

B. Menyediakan gambar bangun ruang, menjelaskan secara lisan, dan membuat model bangun ruang bersama siswa

C. Meminta siswa membuat catatan tentang definisi bangun ruang

D. Menjelaskan materi sambil menuliskan rumus di papan tulis

E. Mengadakan ujian langsung tanpa memberikan penjelasan sebelumnya

Jawaban : B. Menyediakan gambar bangun ruang, menjelaskan secara lisan, dan membuat model bangun ruang bersama siswa

11. Seorang guru kelas akan mengajar mata pelajaran IPS ingin membuat pembelajaran sejarah lebih menarik dengan memanfaatkan teknologi. la memiliki opsi menggunakan video dokumenter, aplikasi timeline interaktif, virtual reality sejarah, diskusi daring, atau cerita digital interaktif. Namun, ia khawatir siswa hanya akan fokus pada teknologi tanpa benar-benar memahami materi. Berdasarkan pendekatan TPACK, strategi terbaik yang dapat digunakan guru tersebut adalah ...

A. Menggunakan aplikasi timeline interaktif saja karena siswa dapat melihat urutan peristiwa dengan jelas

B. Memanfaatkan teknologi hanya sebagai pelengkap, tanpa mengubah cara mengajar tradisional

C. Mengintegrasikan virtual reality dengan diskusi kelompok agar siswa mengalami dan mendiskusikan sejarah secara mendalam

D. Memberikan tugas menonton video dokumenter lalu meminta siswa merangkumnya dalam bentuk tulisan

E. Menggunakan berbagai teknologi tanpa mempertimbangkan kesesuaian dengan karakteristik materi dan siswa

Jawaban : C. Mengintegrasikan virtual reality dengan diskusi kelompok agar siswa mengalami dan mendiskusikan sejarah secara mendalam

12. Guru kelas VI akan mengajar mata pelajaran Matematika mencoba menerapkan TPACK dengan menggunakan aplikasi berbasis Al yang secara otomatis memberikan solusi soal kepada siswa. Namun, setelah beberapa pertemuan, siswa menjadi pasif dan hanya mengandalkan aplikasi untuk menyelesaikan tugas. Kesalahan utama dalam penerapan TPACK oleh guru tersebut adalah ...

A. Menggunakan teknologi yang tidak sesuai dengan materi ajar

B. Tidak mengembangkan strategi pedagogi yang mendorong pemikiran kritis siswa

C. Memilih teknologi yang tidak menarik bagi siswa

D. Kurang memahami teori konten Matematika secara mendalam

E. Menggunakan teknologi yang terlalu canggih untuk level siswa

Jawaban : B. Tidak mengembangkan strategi pedagogi yang mendorong pemikiran kritis siswa

13. Seorang guru kelas akan mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia ingin menggunakan Al chatbot untuk melatih keterampilan menulis siswa. Namun, ia menemukan bahwa siswa justru menggunakan chatbot untuk menghasilkan esai secara otomatis tanpa memahami strukturnya. Pendekatan TPACK yang harus dilakukan guru untuk mengatasi masalah ini adalah...

A. Menghentikan penggunaan Al chatbot karena membuat siswa malas berpikir

B. Menggunakan teknologi lain yang tidak berisiko menurunkan keterampilan menulis siswa

C. Menyusun tugas di mana siswa harus mengevaluasi dan merevisi teks yang dihasilkan chatbot, bukan sekadar menggunakannya

D. Mengurangi penggunaan teknologi dalam pembelajaran menulis agar siswa lebih mengandalkan kemampuan manualnya

E. Mengizinkan penggunaan chatbot tetapi menilai berdasarkan hasil akhirnya saja

Jawaban : C. Menyusun tugas di mana siswa harus mengevaluasi dan merevisi teks yang dihasilkan chatbot, bukan sekadar menggunakannya

14. Guru matematika yang ingin menggunakan pendekatan TPACK untuk mengajarkan konsep geometri kepada siswa. Anda akan merancang pembelajaran melalui pendekatan TPACK dengan cara ...

A. Menggunakan papan tulis untuk menjelaskan konsep geometri secara tradisional

B. Memberikan latihan soal menggunakan perangkat lunak geometri interaktif, seperti GeoGebra, dengan panduan langkah-langkah penyelesaian

C. Membuat siswa belajar mandiri menggunakan aplikasi geometri tanpa arahan

D. Mengintegrasikan video pembelajaran geometri sebagai pengganti penjelasan gur

E. Memberikan tugas tambahan kepada siswa yang sudah memahami konsep

Jawaban : B. Memberikan latihan soal menggunakan perangkat lunak geometri interaktif, seperti GeoGebra, dengan panduan langkah-langkah penyelesaian

15. Seorang guru IPA ingin mengajarkan konsep rantai makanan dengan pendekatan TPACK. Guru menggunakan aplikasi simulasi digital yang memungkinkan siswa melihat interaksi antara produsen, konsumen, dan pengurai dalam sebuah ekosistem. Langkah yang menunjukkan pemanfaatan pendekatan TPACK dalam pembelajaran ini adalah ...

A. Meminta siswa menggambar diagram rantai makanan di buku tulis

B. Menggunakan simulasi digital untuk memvisualisasikan rantai makanan, diikuti dengan diskusi kelompok

C. Memberikan penjelasan tentang rantai makanan tanpa menggunakan alat bantu teknologi

D. Menyuruh siswa membaca buku teks tentang rantai makanan dan menyelesaikan soal

E. Memberikan tugas membuat poster tentang rantai makanan tanpa arahan lebih lanjut

Jawaban : B. Menggunakan simulasi digital untuk memvisualisasikan rantai makanan, diikuti dengan diskusi kelompok

16. Dalam konteks pembelajaran dengan pendekatan Deep Learning, yang menekankan pada suasana belajar yang mindful, meaningful, dan joyful, sebaiknya seorang pendidik mengintegrasikan aspek-aspek olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga dalam proses pembelajaran agar siswa dapat terlibat secara maksimal dengan cara ...

A. Pendekatan ini cukup dengan fokus pada aspek intelektual siswa, karena siswa akan belajar dengan cepat dan efisien jika hanya dipenuhi dengan pengetahuan kognitif.

B. Pendidik harus memberikan pembelajaran yang lebih berbasis teori dan konsep-konsep yang abstrak tanpa melibatkan keterampilan praktis atau perasaan siswa.

C. Proses pembelajaran yang holistik mengharuskan pendidik menciptakan pengalaman belajar yang menggabungkan intelektual, etika, estetika, dan kinestetik agar siswa merasa terlibat dan dapat belajar secara reflektif dan relevan.

D. Siswa harus diberikan kebebasan penuh untuk menentukan apa yang ingin dipelajari tanpa peduli pada pengembangan aspek lain selain intelektual.

E. Fokus utama pembelajaran sebaiknya hanya pada kegiatan fisik atau kinestetik, sementara aspek lain seperti pemahaman konsep dan etika dapat dipelajari secara terpisah.

Jawaban : C. Proses pembelajaran yang holistik mengharuskan pendidik menciptakan pengalaman belajar yang menggabungkan intelektual, etika, estetika, dan kinestetik agar siswa merasa terlibat dan dapat belajar secara reflektif dan relevan.

17. Dalam pendekatan holistik pembelajaran mendalam, yang menggabungkan aspek olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga, seharusnya seorang pendidik memanfaatkan prinsip mindful, meaningful, dan joyful untuk mendukung perkembangan individu secara utuh dalam konteks pendidikan dengan cara ...

A. Pendidik sebaiknya hanya fokus pada pengembangan intelektual siswa dengan menekankan keterampilan berpikir kritis dan inovasi, tanpa memperhatikan aspek sosial dan emosional.

B. Pendekatan pembelajaran yang efektif harus melibatkan siswa dalam aktivitas fisik saja, sementara pengembangan nilai moral dan estetika bisa dikesampingkan.

C. Pendidik harus memastikan pembelajaran memberikan keseimbangan antara pengembangan intelektual, nilai etika, apresiasi seni, dan keterampilan motorik, serta mendorong siswa untuk terlibat secara emosional dalam pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

D. Pembelajaran sebaiknya difokuskan hanya pada peningkatan pemahaman konseptual siswa, tanpa melibatkan kegiatan kreatif atau kegiatan fisik yang berhubungan dengan kesehatan.

E. Siswa harus dibiarkan untuk mengeksplorasi semua aspek pengembangan diri secara terpisah, karena pendekatan holistik tidak perlu diintegrasikan dalam satu kesatuan

Jawaban : C. Pendidik harus memastikan pembelajaran memberikan keseimbangan antara pengembangan intelektual, nilai etika, apresiasi seni, dan keterampilan motorik, serta mendorong siswa untuk terlibat secara emosional dalam pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

18. Dalam kerangka kerja Pembelajaran Mendalam, yang melibatkan tahapan memahami, mengaplikasi, dan merefleksi, cara terbaik untuk mengintegrasikan ketiga tahap tersebut agar siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mampu mengelola proses belajarnya secara mandiri yaitu ...

A. Siswa harus diberikan pengetahuan teoritis terlebih dahulu, kemudian mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata tanpa perlu ada tahap evaluasi atau refleksi.

B. Tahap memahami sebaiknya dilakukan secara cepat agar siswa segera masuk ke tahap mengaplikasi, tanpa perlu memberikan waktu untuk refleksi tentang hasil pembelajaran.

C. Proses pembelajaran sebaiknya memfokuskan pada pengetahuan esensial saja, tanpa mengaplikasikan pengetahuan atau melakukan evaluasi atas proses belajar, karena pengetahuan dasar sudah cukup.

D. Pembelajaran yang efektif mengintegrasikan tahap memahami, mengaplikasi, dan merefleksi secara berkesinambungan, dengan memberikan siswa kesempatan untuk mengevaluasi hasil dan cara belajar mereka secara mandiri.

E. Siswa cukup diberikan pengalaman aplikasi pengetahuan dalam kehidupan nyata, tanpa perlu memperhatikan pemahaman konsep atau merefleksi cara belajar mereka

Jawaban : D. Pembelajaran yang efektif mengintegrasikan tahap memahami, mengaplikasi, dan merefleksi secara berkesinambungan, dengan memberikan siswa kesempatan untuk mengevaluasi hasil dan cara belajar mereka secara mandiri.

19. Dalam konteks prinsip pembelajaran Deep Learning yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan, seorang guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya efektif secara kognitif, tetapi juga memotivasi dan menginspirasi siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran dengan cara ....

A. Guru sebaiknya hanya fokus pada pengajaran konten tanpa memperhatikan suasana kelas, karena pemahaman konten adalah yang terpenting.

B. Guru harus menciptakan suasana yang menantang dan menyenangkan, namun tanpa memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan strategi belajar mereka sendiri atau merefleksi hasil belajarnya.

C. Pembelajaran yang efektif mencakup pengembangan tujuan yang jelas, mengaitkan pengetahuan dengan situasi nyata, serta menciptakan suasana yang menggembirakan dan mendorong siswa untuk mengatur dan memonitor cara belajar mereka sendiri.

D. Guru dapat mengabaikan penekanan pada aplikasi pengetahuan dalam kehidupan nyata, karena fokus utama pembelajaran sebaiknya hanya pada penguasaan teori.

E. Pembelajaran cukup dilakukan dengan cara mengingat kembali pengetahuan yang sudah dipelajari tanpa perlu melibatkan motivasi atau penerapan pengetahuan dalam situasi dunia nyata
 
Jawaban : C. Pembelajaran yang efektif mencakup pengembangan tujuan yang jelas, mengaitkan pengetahuan dengan situasi nyata, serta menciptakan suasana yang menggembirakan dan mendorong siswa untuk mengatur dan memonitor cara belajar mereka sendiri.

20. Berdasarkan alasan-alasan, pembelajaran Mendalam dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar, dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam penerapannya adalah ....

A. Pembelajaran Mendalam mendorong siswa untuk berpikir secara kritis, namun tidak cukup mengaktifkan keterlibatan siswa dalam situasi dunia nyata, karena lebih fokus pada teori.

B. Pembelajaran Mendalam mengharuskan siswa untuk terlibat aktif dalam eksperimen dan diskusi, yang membantu mereka memahami konsep secara lebih mendalam, meskipun tantangannya adalah waktu yang terbatas dalam kurikulum yang padat.

C. Pembelajaran Mendalam memberikan pengalaman belajar yang pasif bagi siswa, sehingga mereka lebih fokus pada penguasaan konten daripada keterlibatan aktif.

D. Pembelajaran Mendalam hanya cocok untuk generasi yang tidak terbiasa dengan teknologi dan interaksi sosial dalam pembelajaran.

E. Pembelajaran Mendalam mengurangi keterlibatan siswa karena lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk diskusi tanpa ada penerapan dalam kehidupan nyata.

Jawaban : B. Pembelajaran Mendalam mengharuskan siswa untuk terlibat aktif dalam eksperimen dan diskusi, yang membantu mereka memahami konsep secara lebih mendalam, meskipun tantangannya adalah waktu yang terbatas dalam kurikulum yang padat.

21. Layanan bimbingan dan konseling di sekolah bertujuan untuk membantu peserta didik dalam mengatasi masalah pribadi, sosial, maupun akademik. Setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda, dan layanan ini disesuaikan dengan kebutuhan tersebut untuk mendukung perkembangan mereka secara optimal. Dari pernyataan berikut, hal yang paling sesuai dengan prinsip utama layanan bimbingan dan konseling adalah ....

A. Layanan bimbingan hanya diberikan kepada siswa yang memiliki masalah

B. Guru kelas bertanggung jawab penuh terhadap layanan bimbingan di sekolah

C. Bimbingan dan konseling harus dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan individu siswa

D. Konseling hanya diberikan kepada siswa yang dipanggil oleh guru BK

E. Layanan bimbingan dan konseling hanya berfokus pada akademik siswa

Jawaban : C. Bimbingan dan konseling harus dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan individu siswa

22. Dina adalah siswa kelas 3 SD yang merasa kesulitan dalam pelajaran Matematika. Meskipun ia sudah berusaha keras, hasilnya tidak sesuai dengan harapannya, dan ia mulai merasa frustasi. Masalah ini mempengaruhi motivasinya untuk belajar. Layanan bimbingan yang paling tepat untuk membantunya adalah ...

A. Layanan informasi tentang pentingnya belajar Matematika

B. Layanan konseling individu untuk mengetahui penyebab kesulitannya

C. Layanan orientasi agar ia lebih mengenal materi Matematika

D. Layanan mediasi dengan teman yang lebih pintar dalam Matematika

E. Layanan konsultasi dengan orang tua agar lebih sering mendampingi belajar

Jawaban : B. Layanan konseling individu untuk mengetahui penyebab kesulitannya

23. Fungsi preventif dalam bimbingan dan konseling bertujuan untuk mencegah timbulnya masalah yang dapat menghambat perkembangan siswa. Layanan ini diberikan sebelum masalah besar muncul, dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan menghindari dampak negatif. Dari pilihan berikut, yang menjadi contoh layanan bimbingan yang bersifat preventif adalah ...

A. Layanan informasi tentang dampak negatif pergaulan bebas

B. Layanan konseling individu untuk membantu siswa yang mengalami masalah keluarga

C. Layanan mediasi antara dua siswa yang bertengkar

D. Layanan konsultasi dengan orang tua yang memiliki anak bermasalah

E. Layanan intervensi terhadap siswa yang mengalami kecanduan gadget

Jawaban : A. Layanan informasi tentang dampak negatif pergaulan bebas

24. Ahmad sering tidak mengumpulkan tugas tepat waktu. Meski ia terlihat tidak begitu peduli dengan tugas sekolah, guru kelas mulai merasa perlu memberikan perhatian khusus untuk memahami masalah yang mendasarinya. Sebagai guru BK, layanan yang paling efektif untuk membantu Ahmad adalah...

A. Layanan konseling individu untuk mencari tahu penyebab kebiasaannya

B. Layanan orientasi tentang aturan dan tata tertib sekolah

C. Layanan bimbingan kelompok agar ia bisa belajar dari pengalaman teman-temannya

D. Layanan informasi tentang dampak buruk jika sering tidak mengumpulkan tugas

E. Layanan konsultasi dengan wali kelas agar diberikan hukuman

Jawaban : A. Layanan konseling individu untuk mencari tahu penyebab kebiasaannya

25. Layanan konseling individu dan konseling kelompok memiliki tujuan yang berbeda. Konseling individu lebih fokus pada penyelesaian masalah pribadi siswa, sementara konseling kelompok sering digunakan untuk menangani masalah yang dialami beberapa siswa dengan tema yang sama. Pernyataan yang paling tepat mengenai perbedaan layanan ini adalah ...

A. Konseling individu diberikan kepada siswa yang memiliki masalah pribadi yang lebih kompleks, sedangkan konseling kelompok diberikan kepada beberapa siswa dengan masalah yang sama

B. Konseling individu lebih efektif dibandingkan konseling kelompok dalam semua kasus

C. Konseling individu hanya boleh diberikan oleh psikolog profesional

D. Konseling kelompok diberikan kepada seluruh siswa dalam satu kelas

E. Konseling individu hanya diberikan kepada siswa yang memiliki gangguan mental

Jawaban : A. Konseling individu diberikan kepada siswa yang memiliki masalah pribadi yang lebih kompleks, sedangkan konseling kelompok diberikan kepada beberapa siswa dengan masalah yang sama

26. Dina adalah seorang anak dengan kebutuhan khusus yang bergabung dalam kelas umum di sekolah dasar. Meskipun Dina memiliki keterbatasan dalam berbicara, ia memiliki potensi untuk belajar dan berinteraksi dengan teman-temannya. Guru kelas berusaha menciptakan suasana belajar yang inklusif dengan menggunakan berbagai metode pengajaran yang dapat diakses oleh Dina dan teman-temannya. Untuk menciptakan lingkungan yang inklusif bagi Dina, hal yang seharusnya menjadi prioritas utama bagi seorang guru adalah ...

A. Menggunakan teknologi bantu untuk mendukung komunikasi Dina

B. Mengabaikan kebutuhan Dina karena bisa mengganggu proses belajar teman-temannya

C. Memberikan pelajaran tambahan hanya untuk Dina

D. Membatasi interaksi Dina dengan teman-temannya agar tidak mengganggu

E. Menugaskan Dina untuk lebih banyak bekerja secara individu

Jawaban : A. Menggunakan teknologi bantu untuk mendukung komunikasi Dina

27. Ali, seorang siswa dengan gangguan pendengaran, berada di kelas inklusif yang mencampurkan siswa dengan berbagai latar belakang kebutuhan khusus. Ali kesulitan mengikuti pelajaran yang disampaikan secara verbal, namun ia sangat bersemangat dan berbakat dalam menggambar. Guru memutuskan untuk memanfaatkan bakat Ali sebagai metode pengajaran yang menarik. Strategi pengajaran terbaik yang bisa diterapkan oleh guru untuk mendukung Ali dalam belajar di kelas inklusif adalah ...

A. Menyediakan materi dalam bentuk gambar atau visual untuk mempermudah pemahaman

B. Menggunakan lebih banyak instruksi verbal untuk membantu Ali

C. Membiarkan Ali mengerjakan tugas secara mandiri tanpa bantuan

D. Mengabaikan kesulitan pendengaran Ali dan melanjutkan pelajaran secara biasa

E. Mengurangi interaksi Ali dengan teman-temannya yang tidak memiliki gangguan pendengaran

Jawaban : A. Menyediakan materi dalam bentuk gambar atau visual untuk mempermudah pemahaman

28. Rina, seorang siswa dengan autisme, sangat tertarik pada komputer dan teknologi. Namun, ia merasa kesulitan beradaptasi dalam kegiatan kelompok karena kecemasan sosial yang ia alami. Guru mencoba menciptakan ruang yang aman dan mendukung bagi Rina untuk berinteraksi dengan teman-temannya dalam kegiatan kelompok. Cara yang tepat untuk mendukung Rina agar bisa berinteraksi lebih baik dalam kegiatan kelompok adalah ...

A. Memaksanya untuk ikut serta dalam setiap kegiatan kelompok tanpa memperhatikan perasaannya

B. Memberikan waktu lebih untuk beradaptasi dan menggunakan pendekatan yang lebih pribadi dan tenang

C. Mengabaikan kecemasan sosial Rina dan tetap mendorongnya untuk berinteraksi

D. Mengurangi kegiatan kelompok agar Rina merasa lebih nyaman

E. Mengizinkan Rina untuk bekerja secara individu tanpa memberi kesempatan untuk berinteraksi

Jawaban : B. Memberikan waktu lebih untuk beradaptasi dan menggunakan pendekatan yang lebih pribadi dan tenang

29. Di sebuah sekolah inklusif, terdapat siswa dengan disleksia yang kesulitan membaca teks dengan cepat. Guru memutuskan untuk menggunakan berbagai alat bantu, seperti audio dan aplikasi pembaca teks, untuk mendukung siswa tersebut dalam memahami materi pelajaran. Dalam konteks ini, peran teknologi dalam pendidikan inklusif adalah ....

A. Membantu siswa dengan kebutuhan khusus mengakses materi dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan mereka

B. Menggantikan sepenuhnya peran guru dalam mengajar

C. Menambah beban belajar siswa dengan memperkenalkan alat bantu yang kompleks

D. Membatasi akses siswa yang tidak memiliki kebutuhan khusus terhadap teknologi

E. Menggunakan teknologi untuk memisahkan siswa dengan kebutuhan khusus dari kelas reguler

Jawaban : A. Membantu siswa dengan kebutuhan khusus mengakses materi dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan mereka

30. Sekolah tempat Ari belajar mengimplementasikan pendidikan inklusif, di mana siswa dengan berbagai latar belakang dan kebutuhan khusus belajar bersama. Namun, beberapa siswa merasa tidak nyaman dengan keberagaman yang ada di kelas dan kadang menunjukkan sikap negatif terhadap teman-teman mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Hal yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk menciptakan suasana yang lebih inklusif dan mengurangi sikap negatif di kalangan siswa adalah ...

A. Mengabaikan masalah tersebut dan melanjutkan pelajaran seperti biasa

B. Meningkatkan pemahaman dan empati siswa melalui pendidikan tentang keberagaman dan inklusivitas

C. Memisahkan siswa dengan kebutuhan khusus dari siswa reguler untuk menghindari konflik

D. Memberikan hukuman kepada siswa yang menunjukkan sikap negatif

E. Menyalahkan siswa dengan kebutuhan khusus atas ketidaknyamanan yang terjadi

Jawaban : B. Meningkatkan pemahaman dan empati siswa melalui pendidikan tentang keberagaman dan inklusivitas

31. Di dunia pendidikan, kecerdasan buatan (Al) kini banyak digunakan sebagai asisten pengajar. Al dapat memberikan materi pelajaran, latihan soal, hingga menjawab pertanyaan siswa secara otomatis. Namun, meski memberikan banyak keuntungan, Al juga memiliki keterbatasan. Sebagai contoh, meskipun Al bisa menjawab pertanyaan dengan cepat, Al mungkin tidak bisa sepenuhnya memahami kondisi emosional siswa yang mempengaruhi cara mereka belajar. Yang menjadi tantangan utama dari penggunaan Al dalam pendidikan bagi Gen Z adalah ...

A. Al dapat menggantikan guru sepenuhnya dalam proses pembelajaran

B. Al hanya mampu memberikan jawaban berdasarkan data yang ada, tanpa memahami emosi siswa

C. Semua siswa lebih menyukai Al dibandingkan metode pembelajaran tradisional

D. Al tidak bisa digunakan dalam mata pelajaran sains dan teknologi

E. Al selalu memberikan jawaban yang benar tanpa perlu validasi

Jawaban : B. Al hanya mampu memberikan jawaban berdasarkan data yang ada, tanpa memahami emosi siswa

32. Gen Z cenderung melakukan multitasking digital saat belajar, seperti membuka media sosial atau menonton video sambil mengerjakan tugas sekolah. Walaupun terkadang terlihat efisien, kebiasaan ini dapat mempengaruhi konsentrasi dan pemahaman mereka terhadap materi yang sedang dipelajari. Dampak utama dari kebiasaan multitasking terhadap efektivitas pembelajaran adalah ...

A. Membantu meningkatkan konsentrasi karena bekerja lebih cepat

B. Menyebabkan gangguan fokus dan membuat pemahaman materi menjadi lebih dangkal

C. Mengurangi waktu belajar karena tugas bisa diselesaikan lebih cepat

D. Tidak berdampak apa-apa karena semua orang bisa beradaptasi

E. Menjadikan proses belajar lebih menyenangkan tanpa konsekuensi negatif

Jawaban : B. Menyebabkan gangguan fokus dan membuat pemahaman materi menjadi lebih dangkal

33. Gamifikasi dalam pendidikan menggunakan elemen-elemen permainan seperti poin, lencana, tantangan, dan peringkat untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Hal ini terutama efektif bagi Gen Z, yang sudah terbiasa dengan game dan antarmuka yang interaktif. Alasan gamifikasi dapat meningkatkan motivasi belajar bagi Gen Z karena ...

A. Membuat pembelajaran terasa seperti bermain sehingga lebih menyenangkan

B. Menghilangkan semua tantangan dalam belajar

C. Hanya siswa yang pintar yang dapat memanfaatkan gamifikasi

D. Tidak memerlukan interaksi dengan guru

E. Mengurangi kebutuhan untuk belajar teori

Jawaban : A. Membuat pembelajaran terasa seperti bermain sehingga lebih menyenangkan

34. Teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) digunakan dalam beberapa sekolah untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam. Misalnya, siswa dapat menjelajahi luar angkasa atau memahami anatomi tubuh manusia dengan cara yang lebih interaktif dan imersif. Manfaat utama dari penggunaan VR dan AR dalam pembelajaran adalah ...

A. Meningkatkan keterlibatan siswa dengan pengalaman belajar yang lebih imersif

B. Menggantikan seluruh metode pembelajaran konvensional

C. Membuat siswa tidak perlu membaca buku lagi

D. Hanya cocok untuk siswa yang sudah mahir dalam teknologi

E. Mengurangi kebutuhan interaksi langsung dengan guru

Jawaban : A. Meningkatkan keterlibatan siswa dengan pengalaman belajar yang lebih imersif

35. Generasi Alpha lebih cenderung belajar dengan cara yang lebih interaktif dan sosial, menggunakan teknologi untuk berkolaborasi dalam penyelesaian tugas. Metode pembelajaran yang paling efektif bagi generasi Alpha dalam tugas kelompok adalah ....

A. Pembelajaran individu tanpa bantuan teknologi

B. Diskusi tatap muka langsung tanpa alat bantu

C. Pembelajaran berbasis video tutorial dan forum diskusi online

D. Menyelesaikan tugas secara mandiri di rumah

E. Belajar hanya melalui buku teks

Jawaban : C. Pembelajaran berbasis video tutorial dan forum diskusi online

36. Bu Siti ingin menerapkan model PBL dalam pembelajaran Matematika kelas 4. la memberikan sebuah situasi bahwa "Jika satu keluarga membutuhkan 5 liter air bersih per hari dan ada 30 keluarga di kampung ini, berapa liter air yang dibutuhkan dalam seminggu?". Salah satu manfaat dari pendekatan ini adalah ...

A. Meningkatkan hafalan rumus tanpa eksplorasi lebih lanjut

B. Melatih siswa menyelesaikan soal dengan cara mekanis

C. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis

D. Membuat siswa bergantung pada guru dalam menyelesaikan soal

E. Mempercepat dalam penyampaian materi

Jawaban : C. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis

37. Sebelum memulai proyek dalam PjBL, sangat penting bagi siswa untuk memahami masalah yang akan mereka pecahkan. Persiapan yang matang dan riset yang mendalam menjadi bagian penting dari proses tersebut. Proyek PjBL yang baik melibatkan analisis mendalam tentang masalah dan solusi yang akan diimplementasikan, bukan hanya sekadar pengumpulan data atau pembuatan produk. Dalam menerapkan model PjBL, seorang guru memberikan tantangan untuk membuat produk yang dapat membantu masyarakat sekitar. Hal yang harus dilakukan siswa sebelum memulai pengerjaan proyek tersebut adalah ...

A. Langsung mulai mengerjakan proyek tanpa riset atau perencanaan

B. Melakukan riset dan diskusi kelompok untuk memahami permasalahan

C. Membaca buku teori sebanyak mungkin tanpa memperhatikan kondisi lapangan

D. Menunggu instruksi lebih lanjut dari guru mengenai langkah yang harus diambil

E. Fokus pada hasil akhir proyek tanpa memperhatikan proses yang harus dijalani

Jawaban : B. Melakukan riset dan diskusi kelompok untuk memahami permasalahan

38. Dalam model PjBL, salah satu keunggulan utama adalah siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah yang mereka temui secara langsung melalui proyek. Namun, siswa sering kali menghadapi tantangan dalam memahami konsep yang rumit atau saat proyek mereka terhambat. Oleh karena itu, guru berperan sebagai fasilitator yang memberikan dukungan ketika siswa mengalami kesulitan tanpa memberikan solusi langsung. Seorang siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep yang digunakan dalam proyek PjBL yang sedang dikerjakannya. Hal yang sebaiknya dilakukan oleh siswa untuk mengatasi hal tersebut adalah ...

A. Meminta bimbingan dari guru mengenai konsep yang tidak dipahami

B. Mengabaikan kesulitan tersebut dan melanjutkan proyek

C. Berdiskusi dengan teman sekelompok untuk mencari solusi bersama

D. Membiarkan guru yang memberikan semua jawaban agar proyek selesai tepat waktu

E. Mengganti topik proyek dengan yang lebih mudah dipahami

Jawaban : C. Berdiskusi dengan teman sekelompok untuk mencari solusi bersama

39. Dalam pelajaran Seni Budaya, anda meminta siswa untuk membuat proyek seni dari bahan daur ulang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan. Siswa harus menentukan jenis sampah yang dapat digunakan, cara mengolahnya, dan membuat presentasi tentang manfaatnya bagi lingkungan. Evaluasi terbaik untuk pembelajaran berbasis PjBL ini adalah ...

A. Tes pilihan ganda tentang jenis-jenis sampah dan maanfaat daur ulang sampah

B. Membandingkan hasil proyek setiap siswa berdasarkan kreativitas dan pemecahan masalah

C. Memberikan soal teori tes kepada setiap siswa mengenai manfaat daur ulang sampah

D. Menilai hanya dari partisipasi diskusi tanpa melihat produk akhir

E. Memastikan semua siswa membuat karya yang sama

Jawaban : B. Membandingkan hasil proyek setiap siswa berdasarkan kreativitas dan pemecahan masalah

40. Dalam model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), siswa diajak untuk menyelesaikan proyek yang berhubungan dengan masalah nyata di masyarakat. Salah satu tantangan utama dalam pendekatan ini adalah bagaimana mendukung siswa ketika mereka menghadapi kesulitan dalam memecahkan masalah yang kompleks. Pembelajaran dalam konteks ini lebih dari sekadar mencapai hasil akhir, tetapi juga mencakup bagaimana siswa mengelola masalah yang dihadapi selama proses. Jika sebuah tim mengalami kesulitan dalam menyelesaikan proyek yang berkaitan dengan masalah lingkungan, langkah yang paling efektif untuk diambil oleh guru dalam mendukung proses belajar siswa yaitu ...

A. Memberikan jawaban langsung kepada siswa agar proyek cepat selesai

B. Memberikan lebih banyak tugas tertulis untuk mempercepat pemahaman konsep

C. Menyediakan sumber daya tambahan seperti ahli lingkungan untuk memberikan perspektif baru

D. Membiarkan siswa bekerja secara mandiri tanpa intervensi untuk mengasah keterampilan mereka

E. Mengubah topik proyek agar lebih mudah diselesaikan oleh siswa

Jawaban : C. Menyediakan sumber daya tambahan seperti ahli lingkungan untuk memberikan perspektif baru

41. Apa tujuan utama dari penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran?

A. Menyampaikan sebanyak mungkin materi dalam waktu singkat.

B. Mendorong siswa untuk menghafal informasi secara sistematis.

C. Melatih siswa untuk menyelesaikan masalah nyata dengan berpikir kritis.

D. Memberikan tugas individu tanpa diskusi kelompok.

E. Membiasakan siswa mengikuti ceramah guru secara aktif.

Jawaban : C. Melatih siswa untuk menyelesaikan masalah nyata dengan berpikir kritis.

42. Dalam penerapan PBL, apa yang sebaiknya dilakukan guru saat memulai pembelajaran?

A. Memberikan langsung jawaban dari masalah yang diberikan.

B. Menjelaskan seluruh teori sebelum siswa memulai kegiatan.

C. Menyajikan situasi masalah yang kontekstual dan menantang.

D. Membagi siswa berdasarkan kemampuan akademik saja.

E. Memberikan soal latihan tanpa penjelasan awal. 

Jawaban : C. Menyajikan situasi masalah yang kontekstual dan menantang.

43. Apa tujuan utama dari penerapan model TPACK dalam pembelajaran?

A. Mengandalkan teknologi untuk menggantikan peran guru.

B. Menggabungkan teknologi, pedagogi, dan konten agar pembelajaran lebih efektif.

C. Menggunakan konten sebagai pusat dan mengabaikan aspek teknologi.

D. Menyederhanakan materi ajar agar siswa tidak kesulitan.

E. Menjadikan teknologi sebagai hiburan tambahan.

Jawaban : B. Menggabungkan teknologi, pedagogi, dan konten agar pembelajaran lebih efektif.

44. Seorang guru mengintegrasikan video interaktif saat mengajarkan hukum tajwid untuk memperjelas materi. Dalam model TPACK, hal ini menunjukkan integrasi antara...

A. Pengetahuan konten dan manajemen kelas.

B. Pengetahuan pedagogi dan kurikulum.

C. Pengetahuan teknologi dan konten.

D. Pengetahuan emosional dan motivasional.

E. Pengetahuan psikologi dan evaluasi.

Jawaban : C. Pengetahuan teknologi dan konten.

45. Apa yang dimaksud dengan Mindful Learning dalam pendekatan pembelajaran berbasis Deep Learning?

A. Pembelajaran yang hanya berfokus pada pencapaian nilai tinggi

B. Pembelajaran yang mengutamakan kesadaran penuh terhadap proses belajar

C. Pembelajaran yang mendorong siswa untuk belajar tanpa gangguan

D. Pembelajaran yang menekankan pada kreativitas dan eksperimen

E. Pembelajaran yang dilakukan tanpa memikirkan tujuan jangka panjang

Jawaban : B. Pembelajaran yang mengutamakan kesadaran penuh terhadap proses belajar

46. Manakah dari berikut ini yang merupakan ciri utama dari Meaningful Learning?

A. Pembelajaran yang hanya mengandalkan hafalan

B. Pembelajaran yang berfokus pada pengulangan materi secara mekanis

C. Pembelajaran yang menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki

D. Pembelajaran yang didominasi oleh ceramah guru

E. Pembelajaran yang menghindari keterlibatan aktif siswa

Jawaban : C. Pembelajaran yang menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki

47. Joyful Learning berfokus pada aspek berikut ini, kecuali:

A. Menumbuhkan rasa senang dalam belajar

B. Menumbuhkan semangat untuk mencoba hal baru

C. Menekankan pembelajaran yang serius dan penuh tekanan

D. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi kreativitas

E. Membuat suasana kelas yang menyenangkan dan inspiratif

Jawaban : C. Menekankan pembelajaran yang serius dan penuh tekanan

48. Mengapa Mindful Learning dianggap penting dalam pendidikan?

A. Karena dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan materi

B. Karena dapat membantu siswa lebih fokus dan sadar akan proses belajar mereka

C. Karena mengutamakan kecepatan dalam menyelesaikan tugas

D. Karena mendorong siswa untuk hanya memikirkan hasil akhir

E. Karena mengurangi interaksi sosial antara siswa

Jawaban : B. Karena dapat membantu siswa lebih fokus dan sadar akan proses belajar mereka

49. Karakteristik utama peserta didik Generasi Z dalam proses pembelajaran adalah...

A. Lebih suka pembelajaran yang bersifat tatap muka dan formal

B. Kurang akrab dengan teknologi digital

C. Lebih menyukai pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi digital

D. Tidak menyukai pembelajaran yang berbasis visual

E. Lebih senang belajar dengan metode ceramah tradisional

Jawaban : C. Lebih menyukai pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi digital

50. Salah satu ciri khas Generasi Alpha dalam gaya belajar adalah...

A. Lebih memilih buku cetak dibandingkan media digital

B. Tidak menyukai pembelajaran berbasis game

C. Sangat familiar dan nyaman menggunakan teknologi sejak usia dini

D. Cenderung menghindari interaksi sosial dalam pembelajaran

E. Menghindari penggunaan media interaktif

Jawaban : C. Sangat familiar dan nyaman menggunakan teknologi sejak usia dini

 

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved