Rela Berpanas-panasan, Ratusan Siswa di Palembang Kecele tak Bisa Lihat Wajah Presiden Prabowo

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Suasana semarak dan penuh antusiasme mewarnai sepanjang Jalan Gubernur H. Bastari Jakabaring dan Simpang Tegalbinangun, Palembang,  Rabu (23/4/2025).

Ratusan siswa sekolah dan warga tumpah ruah di pinggir jalan, menantikan kedatangan Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerjanya ke Palembang dan Banyuasin.

Presiden Prabowo tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pada pukul 10.00 WIB.

Prabowo kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter menuju Jakabaring Sport City (JSC) dan tiba sekitar pukul 10.20 WIB melintas di jalan yang sudah lama ditunggu siswa.

Setelah itu, Presiden Prabowo bergerak ke Sungaipinang, Banyuasin, dan berada di sana hingga pukul 13.20 WIB. Kunjungan kerja Presiden Prabowo dijadwalkan berakhir pada pukul 15.30 WIB, dengan keberangkatan kembali ke Jakarta.

Pantauan di lapangan menunjukkan, para siswa sekolah di kawasan Jakabaring tampak bersemangat mengibarkan bendera merah putih kecil.

Dwi, seorang siswi kelas 10 SMAN 19 Palembang, mengungkapkan bahwa ia dan teman-temannya telah menunggu sejak pukul 09.00 WIB.

"Kami semua kelas 10 SMAN 19 sangat antusias menyambut kedatangan Bapak Presiden," ujarnya.

Namun, antusiasme tinggi tersebut berujung pada kekecewaan.

"Tapi kami kecewa karena tidak terlihat mana Presiden Prabowo. Cepat sekali. Cubola buka kaca jendela mobil tuh," ujar Kaila, salah satu siswi yang turut menunggu dan berpanas-panasan.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Presiden Prabowo menggunakan mobil Maung berwarna putih dari JSC.

Selain siswa SMAN 19, terlihat pula siswa dari Sekolah Olahraga Negeri (SON) Sriwijaya dan SMA Sumsel di simpang bundaran Jakabaring, serta siswa yang menunggu di depan RS Hermina dan OPI.

Syahrul, seorang warga yang turut hadir, menyatakan bahwa kehadiran Presiden Prabowo memberikan semangat tersendiri bagi masyarakat Palembang dan Banyuasin.

Meskipun banyak siswa yang kecewa karena tidak dapat melihat langsung Presiden Prabowo, kunjungan ini tetap diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan dan kemajuan daerah Sumatera Selatan, khususnya Palembang dan Banyuasin. 

Batal Kunker ke SDN 129 Palembang

Sejak pagi di SD Negeri 129 Palembang sudah ramai, ada siswa, orang tua hingga pihak keamanan yang berjaga. Sebab, SD Negeri 128 ini dikabarkan bakal dikunjungi Presiden RI Prabowo. 

Bahkan Walikota Palembang Ratu Dewa bersama Wakil Walikota Palembang Prima Salam juga turut hadir dan menunggu di jalan. Namun sayangnya Presiden RI Prabowo tak jadi ke SD Negeri 129 Palembang, dan hanya lewat jalan Protokol. 

Untuk itu anak-anak, dan pejabat terkait lainnya membaur ke jalan menantikan kedatangan Presiden RI Prabowo. 

"Bersyukur dengan kedatangan Presiden RI Prabowo. Masyarakat tetap antusias dengan kedatangan Prabowo. Meskipun tidak jadi ke SD 129, kita tetap menyambut hagat kedatangan Prabowo ke Palembang," kata Ratu Dewa, Rabu (23/4/2025). 

Dewa pun berdoa, semoga mendapatkan keberkahan dan jadi motivasi untuk pembangunan di Palembang ke depannya. 

Sementara itu Kepala Sekolah SDN 129 Palembang Mat Genti mengatakan, sebagai tuan rumah tetap mempersiapkan dan stand by saja. Anak-anak tetap belajar seperti biasa. Karena memang tidak ada acara resmi. 

"Untuk MBG di sini sudah dari sebelum puasa. Di sini ada 1.219 anak, yang dibagi masuk pagi dan siang dan semuanya dapat MBG" katanya 

Untuk menu hari ini ada nasi, ayam, sayur sawi dicampur jagung, olahan telur (telur gulung), semangka dan susu. 

Prabowo Tanam Padi Apung

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Kunker ke Sumsel akan launching penanaman padi apung di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin.

Untuk meyambut kedatangan Presiden Prabowo Bupati Banyuasin Dr H Askolani langsung turun tangan untuk mengecek kesiapan kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto ke Kecamatan Rambutan Banyuasin.

Bersama unsur terkait baik dari TNI dan Polri, Bupati Askolani melakukan pengecekan untuk memastikan kesiapan kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Hari ini, saya bersama Danrem, Dandim, Kapolres mengecek langsung kesiapan untuk kedatangan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto di Kecamatan Rambutan Banyuasin. Dari pengecekan, sejauh ini sudah baik," kata Askolani, Selasa (22/4/2025).

Dalam persiapan ini, tidak hanya di lokasi yang akan di datangi Presiden Prabowo Subianto, akan tetapi jalan yang akan dilalui Presiden RI Prabowo Subianto juga dilakukan penjagaan gabungan dari aparat baik TNI dan Polri.

Selain itu, mulai juga dilakukan starilisasi di lokasi dimana Presiden Prabowo Subianto akan melaunching penanaman padi apung. Tak hanya di lokasi lauching, pintu masuk ke lokasi acara juga sudah mulai dilakukan sterilisasi sehingga tidak dapat sembarangan orang masuk.

"Ada geladi juga dan semuanya berkolaborasi untuk mensukseskan kedatangan kedatangan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto," pungkas Askolani.

Banyuasin Jadi Pilot Project Penanaman Padi Terapung

Kabupaten Banyuasin, menjadi pilot project untuk penanaman padi terapung yang berasal dari pemerintah pusat di pinggir jalan Lintas Selatan Kecamatan Rambutan Banyuasin, Sabtu (19/4/2025) lalu.

Bupati Banyuasin Dr H Askolani menyambut dan mendampingi Ustad Adi Hidayat yang tiba di lokasi lauching tanam padi terapung.

Bupati Banyuasin Dr H Askolani bersama Ustad Adi Hidayat, semoat berkeliling untuk melihat penanaman padi terapung.

Selain itu, tidak hanya padi terapung yang ditanam di lokasi ini, tetapi berbagai jenis sayur mayur juga ditanam di lokasi yang rencananya akan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.

Bupati Banyuasin Dr H Askolani ketika ditemui mengungkapkan sangat berterima kasih dengan pemerintah pusat khususnya Presiden RI Prabowo Subianto yang telah menunjuk Kabupaten Banyuasin menjadi pilot project penanaman padi terapung.

"Tadi sudah berbincang dengan Ustad Adi Hidayat yang merupakan Utusan Khusus Presiden, bila Banyuasin menjadi pilot project untuk penanaman padi terapung," katanya.

Lanjut Askolani, pastinya dengan metode penanaman padi terapung ini bisa menjadi angin segar bagi petani di Banyuasin.

Terlebih Banyuasin yang menjadi penghasil gabah terbesar nomor 3 di Indonesia, dengan metode ini bisa meningkatkan jumlah produksi padi yang ada di Banyuasin. 

"Melihat metode ini, nantinya kedepan pertanian di Banyuasin bisa terus berke