Muara Enim Untuk Rakyat
Pemkab Muara Enim Gandeng Stakeholder Targetkan Eliminasi AIDS, TBC, Malaria Tahun 2030
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.
Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim, Ir Hj Sumarni MSi, mengajak seluruh elemen masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan berbagai stakeholder untuk bersinergi dalam Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AIDS, TBC, Malaria (PP ATM) di Kabupaten Muara Enim.
Target ambisius yang dicanangkan adalah eliminasi ATM pada tahun 2030 mendatang.
Ajakan ini disampaikan Wabup Sumarni saat memimpin rapat penting yang melibatkan Forum Corporate Social Responsibility (CSR), OPD terkait, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Muara Enim, serta perwakilan perusahaan dan stakeholder yang beroperasi di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Rapat yang berlangsung di ruang rapat Pangrifta Sriwijaya Bappeda Muara Enim pada Kamis (17/4/2025) ini juga dihadiri secara virtual oleh Suriyanita dari Program Coordinator SR RSSH ATM Sumsel dan Halik Sidik dari Project Manager Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Pusat.
Wabup Sumarni menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan visi Kabupaten Muara Enim MEMBARA, di mana Pemkab memiliki tekad kuat untuk mewujudkan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Namun, ia mengakui bahwa berbagai isu strategis di bidang kesehatan, termasuk kematian ibu dan bayi, stunting, masalah sanitasi, serta penyakit menular dan tidak menular, masih menjadi prioritas pembangunan yang harus diselesaikan bersama.
"Dari data Dinkes Muara Enim untuk HIV dan TB itu menjadi perhatian serius karena keduanya penyakit menular. Dan ini juga merupakan salah satu masalah Kesehatan di Indonesia dengan jumlah kasus dan kematian yang tinggi. Jadi kita ingin ini ditangani bersama-sama sehingga benar-benar bisa berefek dan ditekan," ujar Wabup Sumarni.
Secara khusus, Wabup menyoroti kasus TB di Muara Enim yang pada tahun 2024 mencatatkan 1597 kasus atau 71 persen dari target 100 persen.
Sementara pada tahun 2025, hingga saat ini tercatat 384 kasus atau 17 persen dari target.
Kecamatan Muara Enim menjadi wilayah dengan penemuan kasus TB tertinggi pada tahun 2024, sedangkan Ujan Mas dan Gelumbang menjadi wilayah dengan penemuan kasus TB tertinggi pada tahun 2025.
Meskipun kasus AIDS dan Malaria tidak setinggi TB, Wabup menekankan bahwa penanganannya juga tidak boleh diabaikan.
Wabup Sumarni mengingatkan bahwa penanggulangan masalah kesehatan ini merupakan tanggung jawab bersama.
Jika tidak ditangani dengan serius, akan menjadi beban pembiayaan kesehatan yang tinggi serta mengancam dampak ekonomi dan sosial, termasuk hilangnya kelompok usia produktif yang seharusnya menjadi motor pembangunan Kabupaten Muara Enim yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA).
Oleh karena itu, Wabup Sumarni mengajak seluruh pihak, termasuk perusahaan dan stakeholder, untuk segera mengambil peran aktif melalui program CSR maupun upaya-upaya konkret lainnya.
Tanpa sinergitas yang kuat dan komitmen tinggi dari semua pihak, menurutnya, akan sulit untuk mewujudkan target Muara Enim eliminasi ATM pada tahun 2030.
Sridevi Goyang Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Muara Enim |
![]() |
---|
Pemkab Muara Enim Gelar Sepak Bola Gembira vs KONI, Bupati H Edison Jadi Penjaga Gawang |
![]() |
---|
Cari Bibit Atlet, Pemkab Muara Enim Gelar Turnamen Tenis Meja Tingkat Pelajar dan Umum |
![]() |
---|
Doakan Para Pejuang, Pemkab Muara Enim Gelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci |
![]() |
---|
Bupati Deadline 6 Bulan Direktur PDAM Lematang Enim E Benahi Kinerja dan Pelayanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.