Berita Palembang
Fasilitas Kolong Jembatan Ampera Kawasan 7 Palembang Tampak Kumuh dan Berbau Pesing
Fasilitas di bawah kolong Jembatan Ampera menuju Pasar 7 dan 10 Ulu Palembang terlihat kumuh dengan sampah yang berserakan dan bau pesing.
Penulis: Angga | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Fasilitas di bawah kolong Jembatan Ampera menuju Pasar 7 dan 10 Ulu Palembang terlihat kumuh dengan sampah yang berserakan dan genangan air yang tercampur dengan air kencing, menambah kumuh tempat ini.
Lingkungannya kumuh, banyak tumpukan sampah, dan dijadikan tempat buang air kecil oleh oknum warga yang melintas, bahkan tercipta genangan-genangan air yang mengeluarkan aroma tidak sedap.
Setiawan, salah satu masyarakat yang buang air kecil di tempat ini, mengungkapkan alasannya karena di bawah Jembatan Ampera tidak ada WC, sehingga banyak masyarakat yang buang air kecil di sana.
"Banyak orang yang melintas, tapi WC gak ada di sini, jadi buang air kecil di sini," ungkap Setiawan, saat dijumpai di lokasi seusai buang air kecil, pada Kamis (17/4/2025).
Menurutnya, bukan hanya masyarakat sekitar yang membuang sampah dan buang air kecil di bawah Jembatan Ampera ini. "Banyak juga orang travel yang buang air kecil di sini," ungkapnya.
Kondisi ini sangat disayangkan, karena fasilitas yang diberikan pemerintah di kolong jembatan ini, lantainya berupa keramik putih dan dapat dijadikan sebagai taman bermain untuk anak-anak.
Soleha, salah satu pejalan kaki, mengungkapkan bahwa saat melintasi bawah Jembatan Ampera ini tercium aroma yang tidak sedap.
"Iya, kalau di sini pasti aromanya mengganggu sekali," ungkap Soleha, saat dijumpai di lokasi sambil menutup hidung karena aroma pesing yang menyengat, pada Kamis (17/4/2025).
Pantauan Sripoku.com, dari pangkal Jembatan Ampera hingga menuju dermaga UPTD Dishub Kota Palembang, jelas tampak kumuh dan tidak mencerminkan Kota Palembang yang bersih.
Di sana hanya terlihat kesemrawutan di sepanjang kawasan bawah Jembatan Ampera. Kondisi ini diperparah pula dengan pemandangan pedagang kaki lima yang tidak tertata rapi sehingga terkesan semeraut.
"Sangat disayangkan ya, karena di sini banyak anak-anak, tentunya ini bisa menjadi fasilitas taman hiburan yang dapat menarik wisatawan," ungkapnya.
Ia juga mengharapkan pemerintah untuk memperhatikan dan memperbaiki fasilitas yang dapat berguna untuk menambah destinasi wisata di Kota Palembang.
"Kalau di samping ini banyak yang jualan dan juga arena outdoor, ya pasti banyak wisatawan yang datang, apalagi di bawah Jembatan Ampera tidak pernah sepi," harapnya.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
Si Lumpuh Selamat dari Kobaran Api Kebakaran Bedeng 5 Pintu di Lorong Tembusan 26 Ilir Palembang |
![]() |
---|
Balita Alami Luka Bakar dalam Musibah Kebakaran di Kenten Laut Banyuasin |
![]() |
---|
Detik-detik Pemuda di Palembang Tewas Dikeroyok di Bawah Jembatan Ampera, 2 Pelaku Masih DPO |
![]() |
---|
Sudah Sepekan Pemuda di Palembang Hilang, Pergi Tanpa Pamit dari Rumah Pada 26 Juli |
![]() |
---|
Wali Kota Ratu Dewa Buka Golden Scout IV, Tegaskan Pentingnya Pembinaan Karakter Melalui Kepramukaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.