Latihan Soal Tes Akhir Modul Quran Hadits Latihan 3 PPG PAI Kemenag 2025 Dilengkapi Kunci Jawaban

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan latihan soal Tes Akhir Modul (TAM) Quran Hadits Latihan 3 Profesional PAI PPG Transformasi Kemenag 2025 yang bisa dipelajari. 

Untuk itu simak latihan soal Tes Akhir Modul (TAM) Quran Hadits Latihan 3 PPG Kemenag 2025 yang dilengkapi dengan kunci jawaban.

Baca juga: Latihan Soal Tes Akhir Modul Quran Hadits Latihan 2 PPG PAI Kemenag 2025 Dilengkapi Kunci Jawaban

Baca juga: Latihan Soal Tes Akhir Modul Quran Hadits Latihan 1 PPG PAI Kemenag 2025 Dilengkapi Kunci Jawaban

Latihan 3 Quran Hadits

1. Dalam kajian ilmu tafsir, salah satu cara yang digunakan untuk menentukan apakah suatu surat termasuk kategori Makkiyah atau Madanlyah adalah dengan menggunakan pendekatan qiyasiy. Menurut cara qiyasiy, apa yang menjadi dasar penetapan apakah sebuah surat termasuk Makkiyah atau Madaniyah?

A. Lokasi turunnya surat

B. Redaksi dan uslub surat

C. Mayoritas ayat-ayat yang ada dalam surat tersebut

D. Isi dan kandungan surat

E. Waktu turunnya surat

Jawaban : B. Redaksi dan uslub surat

2. Setiap hadis memiliki struktur yang terdiri dari sanad dan matan. Apa yang dimaksud dengan sanad dalam hadis?

A. Rangkaian perawi hadis dari Nabi Muhammad SAW sampai kepada perawi terakhir

B. Pendapat ulama tentang hadis

C. Sebab turunnya hadis

D. Waktu dan tempat peristiwa hadis

E. Isi atau makna dari hadis

Jawaban : D. Waktu dan tempat peristiwa hadis

3. Indonesia memiliki masyarakat yang majemuk dengan banyak agama yang dianut. Moderasi beragama di Indonesia penting untuk menciptakan kehidupan sosial yang harmonis. Prinsip moderasi beragama mengajarkan...

A. Menyebarkan ajaran agama dengan cara yang keras.

B. Menghormati hanya agama mayoritas.

C. Sikap toleransi dan saling menghargai antarumat beragama.

D. Memisahkan agama dari kehidupan sosial.

E. Mengabaikan agama-agama lain.

Jawaban : B. Menghormati hanya agama mayoritas.

4. Dalam konteks wawasan kebangsaan, bagaimana al-Quran mengajarkan kita untuk bersikap terhadap keragaman ?

A. Dengan memperlakukan perbedaan sebagai sumber konflik

B. Dengan mengajarkan toleransi dan saling menghormati antar umat beragama

C. Dengan menegakkan ajaran Islam tanpa memperhatikan keragaman

D. Dengan menutup diri dari perbedaan

E. Dengan memaksakan satu pandangan agama dalam masyarakat

Jawaban : E. Dengan memaksakan satu pandangan agama dalam masyarakat

5. Moderasi beragama mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam beragama dan tetap menjaga keseimbangan. Prinsip moderasi beragama dalam al-Qur'an bertujuan untuk...

A. Menciptakan ketidaksetujuan antarumat beragama.

B. Menekankan pentingnya keseimbangan dan tidak berlebihan dalam beragama.

C. Mendorong konflik antarumat beragama.

D. Membatasi hak beragama bagi kelompok minoritas.

E. Membangun ketegangan di masyarakat.

Jawaban : E. Membangun ketegangan di masyarakat.

6. Bagaimana pendekatan hermeneutik dapat membantu dalam menginterpretasi ayat ayat al-Qur'an yang kompleks?

A. Dengan menafsirkan ayat secara harfiah

B. Dengan menganggap ayat tersebut tidak relevan

C. Dengan mempertimbangkan konteks Sejarah, sosial, dan budaya

D. Dengan mengabaikan tafsir yang sudah ada

E. Dengan hanya mengikuti tafsir lama

Jawaban : D. Dengan mengabaikan tafsir yang sudah ada

7. Al-Qur'an terdiri dari surat-surat yang dikategorikan sebagai Makkiyah dan Madaniyah. Surat-surat Makkiyah biasanya diturunkan sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah dan memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dari surat-surat Madaniyah. Apa yang menjadi ciri utama surat-surat Makkiyah dalam Al-Qur'an?

A. Berisi perintah untuk mendirikan masyarakat Islami di Madinah

B. Diturunkan setelah hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah

C. Membahas hukum-hukum syariat secara terperinci

D. Mengutamakan tauhid, akhlak, dan kisah umat terdahulu

E. Hanya ditujukan untuk kaum Muslim yang telah beriman

Jawaban : B. Diturunkan setelah hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah

8. Tafsir kontekstual menekankan pentingnya memahami Al-Qur'an sesuai dengan konteks sosial, budaya, dan sejarah saat ayat itu diturunkan. Proses ini melibatkan berbagai elemen untuk menjaga relevansi penafsiran. Komponen apa yang menjadi perhatian utama dalam proses tafsir kontekstual?

A. Konteks kebahasaan.

B. Konteks literer, historis, kronologis, dan spasio-temporal.

C. Konteks sosial budaya.

D. Konteks spasio-temporal

E. Konteks historis.

Jawaban : D. Konteks spasio-temporal

9. Apa yang dimaksud dengan pendekatan hermenuetik dalam kahian Al-Qur'an ?

A. Membaca al-Qur'an secara harfiah tanpa perubahan

B. Menerima tafsir al-Qur'an tanpa pertanyaan

C. Menganalisis al-Qur'an hanya berdasarkan teks hadis

D. Menginterpretasikan al-Qur'an dengan memperhatikan konteks sejarah, sosial, dan budaya

E. Menafsirkan al-Qur'an sesuai dengan pandangan pribadi

Jawaban : E. Menafsirkan al-Qur'an sesuai dengan pandangan pribadi

10. Apa tujuan utama dari wawasan kebangsaan dalam al-Qur'an dan Hadis?

A. Mewujudkan negara Islam yang tidak toleran terhadap perbedaan

B. Membentuk masyarakat yang eksklusif hanya untuk umat Islam

C. Menegakkan persatuan antar umat beragama dan menjaga keharmonisan sosial

D. Memaksakan ajaran agama Islam kepada seluruh masyarakat

E. Menghindari kerukunan antar umat beragama

Jawaban : B. Membentuk masyarakat yang eksklusif hanya untuk umat Islam

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.