Harga Emas

Harga Emas Perhiasan di Palembang Kembali Pecah Rekor Hari Ini, Nyaris Tembus Rp 11 Juta per Suku

Harganya hari ini dibanderol beragam di sejumlah toko emas perhiasan di Palembang, ada yang lebih rendah dan ada yang lebih tinggi.

Penulis: Hartati | Editor: Odi Aria
handout
ILUSTRASI EMAS PERHIASAN- Setelah sempat stagnan tiga hari dan kemarin anjlok, harga emas perhiasan hari ini kembali naik lagi dan memecahkan rekor harga baru tertinggi sepanjang sejarah. Di toko emas Makmur Jaya pasar Perumnas Palembang misalnya, harga emas hari ini, Rabu (16/4/2025) dibandrol Rp 10.800.000 per suku atau naik Rp 190 ribu dibanding harga kemarin yang dijual Rp 10.610.000 per suku. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Setelah sempat stagnan tiga hari dan kemarin anjlok, harga emas perhiasan hari ini kembali naik lagi dan memecahkan rekor harga baru tertinggi sepanjang sejarah.

Harganya hari ini dibanderol beragam di sejumlah toko emas perhiasan di Palembang, ada yang lebih rendah dan ada yang lebih tinggi.

Di toko emas Makmur Jaya pasar Perumnas Palembang misalnya, harga emas hari ini, Rabu (16/4/2025) dibandrol Rp 10.800.000 per suku atau naik Rp 190 ribu dibanding harga kemarin yang dijual Rp 10.610.000 per suku.

Sementara itu harga emas yang dijual per gram juga ikut naik, harganya Rp

turun, harganya hari ini dibandrol Rp 1.610.000 per gram atau naik Tp 20 ribu dibanding harga kemarin yang dijual Rp 1.590.000 per gram.

Harga itu adalah harga emas perhiasan dengan berat 6,7 gram atau per suku untuk emas perhiasan kadar 22 karat atau 92 persen dan sudah termasuk harga upah di toko emas Makmur Jaya terminal Perumnas Palembang.

Sementara itu emas perhiasan yang dijual di toko emas lainnya yakni di toko emas Laris Rustam Efendi pasar 16 Ilir, harganya juga ikut naik hari ini.

Harganya hari ini dibandrol Rp 10.850.000 per suku untuk emas perhiasan jenis cincin dan Rp 10,8 juta per suku untuk emas perhiasan jenis gelang dan kalung.

Semua harga itu sudah termasuk upah pembuatan perhiasan.

Awi pemilik toko emas Makmur Jaya mengatakan naiknya harga emas ini karena faktor utamanya dari kebijakan perang dagang yang diterapkan Amerika.

Kebijakan perang dagang Presiden Trump itu membuat kondisi ekonomi global masih tidak menentu sehingga pasar dan investor memilih mengamankan aset dengan menyimpan emas.

Sebab emas dinilai save heaven dan likuid sehingga jika diperlukan mendesak mudah dicairkan.

"Dampak tarif perang dagang masih panas saat ini, juga nilai tukar dollar menguat sehingga membuat emas lagi-lagi memecahkan rekor harga baru," kata Awi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved