Berita Sriwijaya FC

Manajemen Sriwijaya FC Segera Lengkapi Staf Pelatih, David Berharap Pelatih Kipernya Ferry Rotinsulu

Jelang persiapan musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26, manajemen Sriwijaya FC bakal segera melengkapi staf pelatih.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
@ferry.rutinsulu
PERTAHANKAN FERRY ROTINSULU - Asdir Kompetisi III PT SOM, Moh David/Pembina Tim SFC mengakui dirinya sedang berkoordinasi agar manajemen Sriwijaya FC tetap mempertahankan Ferry Rotinsulu sebagai pelatih kiper musim depan. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang persiapan musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26, manajemen Sriwijaya FC bakal segera melengkapi staf pelatih.

"Kerangka tim Sriwijaya FC 2025/26 belum terbentuk, kita kan mau melengkapi asisten pelatih dulu, nanti akan diumumkan dulu," ungkap Asdir Kompetisi III PT SOM, Moh David kepada Sripoku.com, Selasa (15/4/2025). 

Moh David yang juga selaku Pembina Tim Sriwijaya FC mengatakan untuk saat ini informasi dari manajemen, selain Head Coach Achmad Zulkifli, staf pelatih akan tetap mempertahankan Amirul Mukminin dan Mahyadi panggabean.

"Insya Allah asisten pelatih Sriwijaya FC tetap Amirul Mukminin dan Mahyadi Panggabean. Untuk sementara inilah info dari manajemen. Sedangkan pelatih fisik belum. Yang kita ketahui baru itu dulu," kata Bos David. 

Owner David FC yang juga Ketua Umum Askot PSSI Palembang ini mengakui dirinya sedang berkoordinasi agar manajemen Sriwijaya FC tetap mempertahankan Ferry Rotinsulu sebagai pelatih kiper musim depan.

"David berharapnya pelatih kipernya Ferry Rotinsulu. Kita lagi koordinasi," kata Moh David. 

Sebelumnya, pemberitaan terkait isu manajemen Sriwijaya FC mendepak pelatih kiper Ferry Rotinsulu sempat marak.

Manajemen Sriwijaya FC melalui Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta sendiri memberikan sinyal jika pelatih kiper yang dijuluki FR12 ini sepertinya bakal tidak dilibatkan lagi untuk mengarungi musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.

"Kalau soal saya masih di sini apa gaknya, kayaknya gak perlu dipersoalkan," ungkap eks pelatih kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu kepada Sripoku.com, Kamis (27/3/2025).

Karena kata Ferry Rotinsulu, mereka semua pelatih dan pemain Sriwijaya FC musim kompetisi 2024/25 masih menunggu itikad baik dari manajemen soal pembayaran sisa gaji 4 bulan plus DP sesuai kesepakatan kemarin yang dijanjikan.

Ferry Rotinsulu mengaku sebetulnya dirinya sudah ada tawaran dari tim lain untuk musim depan, namun dirinya masih memprioritaskan Sriwijaya FC jika masih membutuhkan dirinya.

"Jujur saya juga ada tawaran di klub lain juga untuk musim depan. Tapi saya belum bisa bicara, karena masih menunggu kewajiban manajemen yang harus membayarkan hak kami. Dan saya memprioritaskan Sriwijaya FC," ujarnya.

Mantan kiper pertama Sriwijaya FC menjelaskan, jika perjanjian mereka kemarin setelah lolos dari degradasi maka manajemen akan melunasi sisa gaji pemain, pelatih dan ofisial.

"Harusnya manajemen Sriwijaya FC memenuhi semua janjinya, karena kami semua bekerja keras agar tim ini tidak degradasi," katanya.

Ferry Rotinsulu mengatakan pihaknya masih menunggu sampai tanggal 28 Maret 2025 sesuai kesepakatan skuat dengan manajemen Sriwijaya FC kemarin.

"Pemain semua sudah berdarah-darah demi tim Sriwijaya FC, hanya dengan pemain seadanya kami semua bisa bawa tim ini lolos dari degadasi. Ini semua karena Coach HS," pungkasnya.

Sebelumnya Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi berharap agar masalah isu didepaknya Ferry Rotinsulu harus lebih dipertimbangkan lagi secara matang.

"Kita lihat dari sisi profesionalitas bahwa Sriwijaya FC masih membutuhkan sosok seperti Ferry Rotinsulu," ungkap Qusoi kepada Sripoku.com, Kamis (27/3/2025).

Terutama saat ini Ferry Rotinsulu maupun Mahyadi Panggabean yang sudah murni menjadi warga Palembang dikarenakan istri mereka adalah asli orang sini.

"Jadi jangan diragukan lagi masalah loyalitas. Terlepas urusan masa lalu pertarungan politik itu sudah kelar. Karena di sini urusan kita Sriwijaya FC ke depan sesuai tagline kita SFC_REBORN. Masalah dukungan politik kemarin bagi kami suporter itu kelar," kata Qusoi. 

Qusoi menegaskan, siapapun pemenangnya Pilgub Sumsel 2024 lalu harus didukung. Dan siapapun pemenangnya di Pilgub, diharapkan tetap mendukung Sriwijaya FC karena inilah kebanggaan Sumatera Selatan. 

"Menyangkut masalah Ferry Rotinsulu tadi adalah bahwa suka tak suka, Ferry Rotinsulu adalah simbol yang tersisa dari kejayaan Sriwijaya FC dan Ferry Rotinsulu adalah saksi sejarah digjayanya bagaimana Sriwijaya FC memulai dari titik nol," kata Qusoi. 

Dan Ferry Rotinsulu saksi sejarah berdirinya Sriwijaya FC 2004 sampai detik ini Ferry tidak ada klub lain. Kecuali sekali pernah sekali bermain di Persebaya. Ferry Rotinsulu adalah legenda hidup dari Sriwijaya FC.

Ia mengajak untuk menghormati Ferry Rotinsulu sebagai legenda Sriwijaya FC, terlepas kemarin-kemarin ada permasalahan internal di Sriwijaya FC menyangkut masalah finansial Sriwijaya FC

"Tolong pertimbangkan lagi bahwa kita memandang ini dari sisi formalitas bagaimana pembentukan kerangka tim ke depan. Dan Ferry Rotinsulu telah memahami seluk beluk isi perut dari Sriwijaya FC," ujarnya.

Terutama Ferry Rotinsulu adalah pemain legend dan pemain profesional seangkatan dengan Ponaryo Astaman, Bambang Pamungkas masih di eranya Boaz Salosa, dll. 

Jadi Ferry Rotinsulu ini adalah legenda hidup yang masih bertahan di SFC saat ini. Kalau masalah lain yang kemarin-kemarin kami bisa memaklumi yang mau dilepas atau tidak terpakai di Sriwijaya FC.

Tapi terkhusus masalah Ferry Rotinsulu ini adalah beliau sangat berkontribusi besar bagaimana Sriwijaya FC ini agar tetap tegar berdiri.

"Saya paham betul sebelum pihak Digi Sport mengambil alih SFC Ferry Rotinsulu bersama kami 3 suporter berusaha sekuat tenaga untuk tetap klub ini ikut berkompetisi dengan getolnya Ferry Rotinsulu mengundang kami bertiga untuk memecahkan solusi bersama," kata Qusoi. 

Qusoi yakin ke depan ini menjadi pelajaran yang berharga bagi seorang Ferry Rotinsulu untuk tetap profesionalitas dalam hal membesarkan nama Sriwijaya FC di kemudian hari.

RAYAKAN KEMENANGAN - Asisten Manajer Sriwijaya FC Muhammad David bersama dr Fahriza Utama, Mahyadi Panggabean, Ferry Rotinsulu, dan Amirul Mukminin merayakan kemenangan Sriwijaya FC atas PSMS Medan 1-0 di  Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Senin (10/2/2025). Kemenangan ini sekaligus memastikan Elang Andalas kembali lolos bertahan di Liga 2 musim depan.
RAYAKAN KEMENANGAN - Asisten Manajer Sriwijaya FC Muhammad David bersama dr Fahriza Utama, Mahyadi Panggabean, Ferry Rotinsulu, dan Amirul Mukminin merayakan kemenangan Sriwijaya FC atas PSMS Medan 1-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Senin (10/2/2025). Kemenangan ini sekaligus memastikan Elang Andalas kembali lolos bertahan di Liga 2 musim depan. (DOK.PRIBADI MUHAMMAD DAVID)

Baca juga: Kabar Gembira, Bulan Ini Manajemen Bakal Bayar Gaji Eks Pemain Sriwijaya FC 2024/25

"Sangat disayangkan apabila Ferry Rotinsulu keluar dari klub sebesar ini yang telah melambungkan namanya dari titik nol," pungkasnya.

Direktur Olahraga (Sporting Director) PT SOM Anggoro Prajesta pun dengan lantang menjawab pertanyaan awak media terkait isu pemberhentian Ferry Rotinsulu dari jabatan pelatih kiper Sriwijaya FC.

"Saya rasa tidak ada yang diberhentikan. Karena kembali lagi tim Sriwijaya FC kan sudah habis ketika berakhir kompetisi. Jadi musim kompetisi mendatang kita sedang membentuk kerangka tim baik dari pemain maupun pelatih," kata Anggoro Prajesta pada silaturrahmi dan Buka Bersama (Bukber) di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Sabtu (22/3/2025).

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved