Harga Emas Antam Hampir Sentuh Rp 2 Juta Per Gram

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Harga emas dunia yang terus meningkat mendorong harga emas di dalam negeri, baik emas murni maupun perhiasan, ikut melonjak. Harga emas Antam bahkan hampir mencapai angka Rp 2 juta per gram.

Hari ini, harga emas Antam dibanderol Rp 1.964.000 per gram, naik Rp 22.000 dibandingkan harga kemarin, Sabtu (12/4/2025).

Sementara itu, harga buyback (jual kembali) emas Antam di Pegadaian hari ini adalah Rp 1.772.000 per gram.

Sejak awal April 2025 hingga hari ini, harga emas Antam telah meningkat sebesar Rp 112.000 per gram. Pada 1 April 2025, harga emas Antam tercatat Rp 1.852.000 per gram, dan hari ini mencapai Rp 1.964.000 per gram.

Dengan tren kenaikan harga emas Antam yang signifikan dalam beberapa hari terakhir, diperkirakan harga emas Antam akan segera menembus angka Rp 2 juta per gram.

Harga emas batangan yang dijual di Galeri 24 Pegadaian juga mengalami kenaikan. Hari ini, harganya dibanderol Rp 1.907.000 per gram, dan harga buyback juga naik menjadi Rp 1.774.000 per gram.

Di berbagai daerah, terlihat fenomena masyarakat yang berburu emas murni, dengan antrean panjang di butik Antam dan outlet Galeri 24 Pegadaian.

Di Palembang, Butik Antam Palembang mengalami kekosongan stok logam mulia ukuran kecil sejak hari pertama beroperasi setelah libur panjang Lebaran.

Saat ini, hanya tersedia pecahan besar 1 kg, serta emas batangan Gift Series edisi Batik dan Idul Fitri. Stok emas lainnya kosong selama lima hari berturut-turut, dengan harga yang tercantum namun tanpa barang yang tersedia.

Sebelumnya, Supervisor Butik Antam Palembang, Haris Bahalwan, memprediksi harga logam mulia akan naik menjadi Rp 2 juta per gram tahun ini, dan memperkirakan harga tersebut akan terealisasi pada pertengahan tahun 2025.

Haris telah memperkirakan kenaikan harga ini sejak akhir tahun lalu, dan menyarankan masyarakat untuk segera membeli emas jika memiliki dana, agar dapat membeli dengan harga yang lebih rendah.

Haris memprediksi harga Rp 2 juta per gram dapat tercapai pada pertengahan tahun ini, mengingat kondisi ekonomi dan politik global yang terus memanas.

Banyak faktor yang menyebabkan kenaikan harga emas, antara lain ketidakstabilan kondisi ekonomi dan politik dunia, dampak perang, nilai tukar dolar, dan tingginya permintaan pasar.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.