Harga Emas

Harga Emas Perhiasan di Palembang Kembali Pecah Rekor Harga Termahal, Rp 10,5 Juta per Suku

Harga emas perhiasan kembali naik lagi hari ini dan memecahkan rekor harga baru termahal sepanjang sejarah.

Penulis: Hartati | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM / Hartati
HARGA EMAS NAIK -Setelah sempat mengalami penurunan harga selama dua hari berturut-turut, harga emas perhiasan di Palembang kembali menunjukkan tren kenaikan pada hari ini, Rabu (9/4/2025). Harga emas perhiasan di Palembang kembali pecah rekor harga termahal sepanjang sejarah hari ini, Jumat (11/4/2025). Harga emas perhiasan kini dibanderol Rp 10,5 juta per suku. 

 SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Tiga hari beruntun harga emas dunia naik yang juga dikuti naiknya harga emas dalam negeri.

Akibatnya harga emas naik, baik emas murni maupun emas perhiasan naik perhiasan.

Harga emas perhiasan kembali naik lagi hari ini dan memecahkan rekor harga baru termahal sepanjang sejarah.

Kenaikan harga ini sebelumnya memang sudah diprediksi bakal terjadi karena dampak memanasnya kondisi ekonomi dan politik global.

Harga emas perhiasan hari ini, Jumat (11/4/2025) dibandrol Rp 10,5 juta per suku atau naik Rp 400 ribu per suku dibanding harga kemarin yang dibandrol Rp 10,1 juta per suku.

Kenaikan harga ini juga yang paling mahal atau paling tinggi karena biasanya harga naik maksimal Rp 200 ribu saja dalam waktu satu hari, tapi hari ini kejadiannya sangat tajam.

Sementara itu harga emas perhiasan yang dijual per gram juga ikut naik menjadi Rp 1.560.000 per gram atau naik Rp 60 ribu per gram dibanding harga kemarin yang dibandrol Rp 1,5 juta per gram.

Harga itu adalah harga emas perhiasan dengan berat 6,7 gram atau per suku untuk emas perhiasan kadar 22 karat atau 92 persen dan sudah termasuk harga upah di toko emas Makmur Jaya terminal Perumnas Palembang.

Sementara itu harga emas yang dijual di toko emas Laris Pasar 16 juga ikut naik hari dengan harga jual yang sama

Harganya dibandrol Rp 10,550.000 per suku untuk emas perhiasan jenis cincin dan Rp 10,5 juta per suku untuk emas perhiasan jenis gelang dan kalung.

Semua harga itu sudah termasuk upah pembuatan perhiasan.

Harga itu naik hingga Rp 300 ribu per suku dibanding harga kemarin yang dibandrol hingga Rp 10,2 juta per suku.

Penyebab harga emas naik karena imbas kenaikan perang tarif dagang Amerika yang membuat kondisi ekonomi global memanas.

Selain itu kondisi geo politik yang juga masih bergejolak saat ini membuat emas kian bersinar beberapa hari terakhir.

Belum lagi imbas nilai tukar dollar membuat harga emas juga ikut naik dan kondisi geo politik Timur Tengah iuga memperkuat harga emas makin menguning.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved