Berita Palembang

Pembangunan Jalan Layang Lettu Karim Kadir Gandus Palembang Dimulai Akhir April

"Tender sudah selesai, tinggal menunggu masa sanggah dan pengumuman. Estimasi di April ini akan mulai dilakukan pembangunan,"

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM /Angga
TEROBOS BANJIR - Sejumlah pengendara nekat menerobos genangan air di Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Jumat (28/2/2025). Warga berharap perbaikan jalan tersebut bisa dipercepat. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kabar gembira bagi warga Gandus dan sekitarnya! Penantian panjang akan perbaikan dan pembangunan jalan di Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, akhirnya menemui titik terang.

Pembangunan jalan layang atau pile slab di kawasan yang kerap terendam banjir ini dipastikan akan dimulai pada akhir April 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PU BM TR) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), M. Affandi, mengungkapkan bahwa proses tender untuk proyek vital ini telah rampung.

"Tender sudah selesai, tinggal menunggu masa sanggah dan pengumuman. Estimasi di April ini akan mulai dilakukan pembangunan," ujarnya pada Kamis (10/4/2025).

Affandi memperkirakan bahwa pekerjaan konstruksi akan memakan waktu sekitar delapan bulan ke depan, dan setelahnya jalan layang ini baru dapat dilalui oleh kendaraan.

Ia menjelaskan bahwa jenis konstruksi pile slab dipilih karena dinilai lebih efektif mengatasi kondisi tanah di lokasi tersebut yang sering tergerus saat debit Sungai Musi meningkat.

"Jalannya nanti pile slab, pakai tiang-tiang pancang. Tipe jalan pile slab dinilai lebih efektif karena tanah di lokasi jalan itu selalu tergerus ketika debit Sungai Musi naik. Akses jalan itu nantinya akan mirip seperti jalan tol di Jakarta mengarah Bandara Soekarno Hatta," jelas Affandi memberikan gambaran visual mengenai proyek ini.

Lebih detail, Affandi menyebutkan bahwa pile slab yang akan dibangun memiliki panjang 70 meter dengan lebar 6 meter, dengan total anggaran mencapai Rp 7,5 miliar.

Dengan konstruksi yang lebih tinggi, diharapkan jalan ini akan bebas dari genangan air saat sungai pasang.

Selain pembangunan fisik jalan, pihak terkait juga akan melakukan relokasi terhadap beberapa rumah warga yang berada di sisi jalan. Proses ganti rugi kepada pemilik lahan pun dipastikan akan dilakukan secara simultan.

"Relokasi nanti secara simultan kita lakukan. Ganti rugi lahan pada dasarnya sudah selesai, dalam artian pemilik lahan tidak berkeberatan karena posisi rumah mereka selalu kebanjiran," kata Affandi, menunjukkan adanya kesepakatan dengan warga terdampak.

Sebelumnya, berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga aksesibilitas di Jalan Lettu Karim Kadir, termasuk penimbunan jalan dengan agregat dan penyedotan air.

Namun, upaya-upaya tersebut selalu gagal karena kondisi tanah yang labil dan air sungai yang kembali masuk.

Dengan dimulainya pembangunan jalan layang ini, diharapkan masalah banjir dan akses jalan yang buruk di kawasan Gandus dapat segera teratasi, memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat dan pengguna jalan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved