Tiket Kereta Api Ekonomi di Stasiun Muara Enim, Sumsel Habis Terjual untuk Mudik Lebaran
Tiket kereta api kelas ekonomi di Stasiun Muara Enim, Sumsel telah habis terjual untuk periode mudik Lebaran Idulfitri 1446 H hingga H+7.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: adi kurniawan
MUARA ENIM, SRIPOKU.COM - Tiket kereta api kelas ekonomi di Stasiun Muara Enim, Sumatera Selatan, telah habis terjual untuk periode mudik Lebaran Idulfitri 1446 H hingga H+7.
Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api.
Kepala Stasiun Muara Enim, Sukarman, menyatakan bahwa tiket kereta api Bukit Serelo tujuan Kertapati dan Lubuklinggau telah ludes terjual.
Namun, tiket kereta api Sindang Marga kelas bisnis dan eksekutif masih tersedia.
"Tiket kereta api Bukit Serelo yang ludes terjual itu untuk keberangkatan dari Muara Enim-Kertapati dan Muara Enim-Lubuklinggau. Untuk tiket kereta api Sindang Marga, kelas bisnis dan eksekutif rata-rata masih cukup banyak," kata Sukarman, Jumat (28/3/2025).
Sukarman memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 29 Maret 2025 (H-2) dan puncak arus balik pada H+7 Lebaran.
Rata-rata penumpang kereta api ekonomi adalah 215 orang per hari, sedangkan kereta api bisnis dan eksekutif 180 orang per hari.
Ia mengimbau pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik, mematuhi peraturan stasiun dan selama perjalanan, serta selalu waspada.
Lena (30), seorang warga Muara Enim, mengaku sengaja memesan tiket kereta api jauh-jauh hari karena lebih murah, nyaman, aman, dan cepat.
Ia berharap pelayanan kereta api terus ditingkatkan dan jumlah gerbong ditambah, terutama saat libur dan hari raya.
Inilah Kata Pertama Hasto Kristiyanto Usai Bebas Berkat Amnesti Prabowo dari Rutan KPK |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto Bebas, Kenakan Baju Soekarno Run Hingga Kepalkan Tangan Saat Keluar Rutan KPK |
![]() |
---|
Kilas Balik Hubungan Megawati dan Prabowo yang Kerap Berseberangan hingga Kembali Menguat |
![]() |
---|
Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto Picu Polemik, Ini Kata Pakar Hukum Unsri |
![]() |
---|
Selvi Ananda Gibran di Palembang Disambut Dengan Pindang Daging, Udang, Tempoyak Patin, dan Pempek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.