Manajemen Sriwijaya FC 'Cuekin' Ferry Rotinsulu, Pasca Lepas Dirtek Indrayadi & Coach Hendri Susilo

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca melepas Direktur Teknik PT SOM Indrayadi dan tidak memperpanjang kontrak Head Coach Hendri Susilo, manajemen Sriwijaya FC giliran 'mencuekin' pelatih kiper Ferry Rotinsulu.

Seperti diketahui Manajemen Sriwijaya FC dengan tagline #SFC_REBON melakukan gerak cepat melakukan pembenahan organisasi pasca RUPS PT SOM, Jumat (28/2/2025) malam.

Mulai dari perburuan pemain anyar, pelatih, dan merencanakan program-program yang dicanangkan pengurus manajemen Sriwijaya FC menyambut musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.

Direktur Olahraga (Sporting Director) PT SOM Anggoro Prajesta pun dengan lantang menjawab pertanyaan awak media terkait isu pemberhentian Ferry Rotinsulu dari jabatan pelatih kiper Sriwijaya FC.

"Saya rasa tidak ada yang diberhentikan. Karena kembali lagi tim Sriwijaya FC kan sudah habis ketika berakhir kompetisi. Jadi musim kompetisi mendatang kita sedang membentuk kerangka tim baik dari pemain maupun pelatih," kata Anggoro Prajesta pada silaturrahmi dan Buka Bersama (Bukber) di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Sabtu (22/3/2025).

Di tengah gencarnya perburuan dan perekrutan pemain dan pelatih yang hampir rampung siap mengarungi musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26, hingga kini nama Ferry Rotinsulu belum disebut untuk direkrut kembali sebagai pelatih kiper Sriwijaya FC.

Beberapa waktu lalu Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM Moh David membocorkan manajemen telah deal merekrut head coach Sriwijaya FC berinisial Z.

"Kalau untuk pelatih head coach ini kalau masalah Hendri Susilo kita belum bisa komen, kalau untuk coach ada salah coach yang kita dapati inisialnya Z. Tapi belum bisa kita sebutkan. Kayaknya sudah deal," kata Moh David yang juga Kepala Pembina Tim Sriwijaya FC.

Ketua Umum Askot PSSI Palembang sempat mengatakan ada beberapa asisten pelatih Sriwijaya FC musim lalu masih bakal dipertahankan.

"Tapi untuk pelatih yang lainnya masih dipertahankan. Seperti Mahyadi Panggabean, Amirul Mukminin masih dipertahankan," kata Presiden David FC.

Lantas bagaimana dengan pelatih kiper Ferry Rotinsulu, Asisten Pelatih Oktavianus, dan pelatih fisik Yulian Syahreva, apakah terliminasi? 

"Kalau itu belum tahu, itu masih no comment. Tapi ada yang dipertahankan," kata Moh David. 

Belakangan diketahui calon pelatih kepala anyar Sriwijaya FC berinisial Z itu adalah Achmad Zulkifli.

Menyikapi perkembangan perekrutan kerangka tim Sriwijaya FC 2025/26 ini, Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH kembali bersuara.

"Masalah kemarin-kemarin Dirtek Indrayadi yang tidak ada lagi di Sriwijaya FC, kami mengucapkan banyak terima kasih atas pengabdiannya selama ini di SFC yang pontang-panting awal-awal terbentuk Sriwijaya FC musim lalu," ungkap Qusoi.

Musim lalu yang hampir tidak ikut kompetisi dan terakhir masalah Sriwijaya FC terancam degradasi nyata-nyata Indrayadi itu bersama 3 kelompok suporter pontang-panting berupaya bagaimana SFC bisa ikut kompetisi, bagaimana SFC ke depan agar tetap jangan sampai degradasi. 

Intinya Ultras Palembang mengucapkan kepada Indrayadi yang telah berkontribusi besar terhadap Sriwijaya FC selama ini.

"Berikutnya kami berharap juga manajemen Sriwijaya FC untuk tetap mempertahankan Fery Rotinsulu," kata Qusoi. 

Karena walau bagaimanapun Ultras Palembang melihat Ferry Rotiunsulu sudah menjadi bagian dari masyarakat Sumsel dan dia juga sudah menjadi warga Palembang, walaupun kelahiran Palu dia punya keluarga di Palembang dan dia loyalitas tinggi.

Ia berharap agar masalah-masalah internal kemarin dilupakan. Kalau ada permasalahan yang mengganjal manajemen saat ini untuk diclearkan secara kekeluargaan bahwa Ferry juga bagian dari warga Sumsel.

"Kalaupun juga Ferry Rotinsulu juga ditendang ataupun Ferry tidak lagi diinginkan di Sriwijaya FC, saya yakin seyakin-yakinnya warga Palembang pasti sedih untuk mempertahankan Ferry," kata Qusoi.

Hal ini dikarenakan Ferry Rotinsulu sudah dari awal Sriwijaya FC terbentuk dari 2004, juara double winner, dan juara lainnya itu Ferry berkontribusi besar untuk mengangkat Sriwijaya FC di kancah nasional dan internasional.

"Jadi tolong itu dipertimbangkan dengan sangat oleh manajemen Sriwijaya FC. Jangan kita emosi sesaat, jangan lihat rekam jejak terakhir. Tapi ingatlah kebaikan-kebaikan dulu. Jangan gara-gara satu masalah nila setetes akhirnya rusak susu sebelanga," ucapnya.

Baca juga: Sriwijaya FC Libatkan Patrick Ghigani dan Persib Bandung, Gelar Turnamen Pencarian Bibit Usia Muda

Ultras Palembang memohon dengan sangat agar manajemen untuk tetap mempertahankan coach Ferry Rotinsulu sebagai pelatih kiper Sriwijaya FC. 

Qusoi mengatakan biar bagaimanapun juga Ferry Rotinsulu itu juga bisa diandalkan untuk merekrut pemain-pemain di luar Palembang.

FR12 ini dinilai masih banyak jaringan, terutama  melalui pemain legend Timnas seperti Ponaryo Astaman, Charis Yulianto dia masih punya banyak jaringan.

"Kita butuh Fery itu sebagai perantara juga untuk merekrut pemain lain atau memberikan masukan kepada manajemen Sriwijaya FC untuk mencari pemain-pemain berbakat," pungkasnya.