Berita Willie Salim
Fakta Rendang Willie Salim Hilang Pasca Ditinggal 20 Menit, Chef Arnold Akui Cuma Bobon yang Benar
Meski tak menunjukkan untuk Willie Salim, namun Chef Arnold tampak menyinggung perihal masak besar.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Polemik perihal rendang 200kg Willie Salim yang hilang masih terus menjadi sorotan.
Pasalnya lantaran Willie Salim mengaku rendangnya hilang padahal cuma 20 menit ditinggal, kini menguak fakta baru.
Seorang wanita yang mengaku berada di lokasi kejadian saat Willie Salim masak rendang 200 Kg di Benteng Kuto Besak (BKB) buka suara.
Komentar akun bernama Hartati Syauqi ini menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi hingga 200 kg rendang itu raib dalam hitungan menit.
Hartati Syauqi mengaku berada di lokasi kejadian dan mengungkapkan jika semua itu adalah setingan.
Menurutnya, semua itu sengaja dibuat Willie Salim karena dirinya tidak mau menunggu 4 jam lamanya.
Diketahui membuat rendang sebanyak ratusan kilogram memang pasti akan menggunakan waktu lama.
Lantaran hal ini, terlihat Chef Arnold ikut buka suara.
Meski tak menunjukkan untuk Willie Salim, namun Chef Arnold tampak menyinggung perihal masak besar.

Baca juga: Imbas Konten Rendang Hilang di BKB, Willie Salim Dilaporkan ke Polisi, Rusak Reputasi Kota Palembang
Chef Arnold Poernomo mendadak membahas tentang masak jumlah besar di akun X pribadinya, yang diduga sindiran terhadap Willie Salim.
“Masak besar dan bagi bagi itu ga gampang dan selama ini yang bisa eksekusi dengan baik dan tepat waktu cuma Bobon,” tulis Chef Arnold di akun X-nya, @arnoldpoernomo dilansir Sripoku.com Minggu (23/3/2025).
Chef Arnold mengatakan bahwa masak besar memerlukan persiapan yang matang.
Tim yang kompak dan juga waktu sangat perlu diperhatikan agar proses memasak besar bisa berjalan dengan baik.
“Butuh team, time planning, masaknya apa, atur pembagian supaya ga rusuh,” tuturnya.
“Ya masa percaya sama 200 kg daging buat masak rendang dalam 3 jam. Kasian malah dikontenin warga setidak aturan begitu,” tambahnya.
Unggahan Chef Arnold ini mendapat banyak komentar dari netizen lain, yang beranggapan serupa.
Banyak di antara mereka yang juga mengaku tidak percaya dengan kebenaran konten Willie Salim.
Hal itu bak memperkuat pengakuan Hartati Syauqi.
Menurut Hartati Syauqi, Willie Salim tidak ke toilet melainkan pergi ke mobil untuk makan selama 30 menit.

"Memang udah diset Willie keluar area 25 menit rendangnya harus lides, untuk bikin sesuatu yang seru.
Karena kalu dimasak itu rendang bisa baru mateng sebelum sahur.
Saya ada di lokasi:
1. Willie tidak ke toilet, dia pergi ke mobil untuk makan.
Tidak dijaga karena cuma ada 1-2 polisi.
2. Rendang tidak matang-matang harus nunggu 4 jam lagi dan mereka memutuskan setting semuanya.
Ditinggal 30 menit lebih," tulis akun bernama Hartati Syauki.
Komentar dari Hartati Syauqi ini pun sudah dibahas oleh Influencer Suzannita.
Jika memang benar semua ini hanya setinga, Willie Salim diminta untuk segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf ke publik.
Willie Salim minta maaf
Willie sendiri diketahui sudah bereaksi terkait kontennya yang kini viral.
Willie Salim lantas meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dari konten memasak rendang 200 kg di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Permintaan maaf ini disampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @willie27_, pada Sabtu (22/3/2025).
Dalam permintaan maafnya, Willie Salim membantah tudingan bahwa konten tersebut adalah settingan.
Ia menegaskan bahwa hilangnya rendang tersebut bukanlah kesalahan warga Palembang, melainkan akibat kurangnya persiapan dari pihaknya.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tak enak bagi warga Palembang," ucap Willie Salim.
"Mohon maaf karena ini pertama kali saya masak untuk orang sebanyak itu. Dan bayanganku bisa buka bersama dengan ribuan warga kota Palembang, sudah lebih dari cukup."
Willie Salim mengaku kaget dengan antusiasme warga yang luar biasa, dan menegaskan bahwa rendang tersebut memang dimasak untuk dibagikan.
Ia berjanji akan belajar dari kejadian ini dan melakukan persiapan yang lebih matang di lain waktu.
"Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa," ujarnya.
"Aku hanya tidak menyangka itu akan terjadi dan itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang. Jika diriku masak lebih awal dengan persiapan yang lebih matang dan rapi, hal tersebut tidak akan terjadi. Saya mohon maaf sebesar-besarnya."ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.